Berita Terkini

Rapat Teknis Pelaksanaan Giat Nonton Bareng Film “Kejarlah Janji”

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Kamis (19/10) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Teknis Pelaksanaan Giat Nonton Bareng Film “Kejarlah Janji”.

Rapat digelar secara daring melalui zoom meeting, acara dimulai tepat pukul 11.00 WIB. Turut hadir dalam rakor, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Nanang Qosim dan Kasubbag Tekmas Donny Hendrawan.

Dalam sambutan dan sekaligus pembukaan Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro dalam arahannya menyampaikan beberapa hal. Tujuan acara dilaksanakan nobar serentak dalam memperingati hari santri dan hari . Dalam rapat ini kami menuruskan instruksi dar KPU RI, dimana sebelumnya memang KPU Provinsi se-Indonesia zoom dengan KPU RI membahas Pelaksanaan Giat Nonton Bareng.

“Kami meminta teman-teman KPU Kab/Kota benar-benar paham akan persiapan dan teknis pelaksanaan Nobar yang diadakan serentak ditanggal 22 Oktober dan 28 Oktober 2023 nanti”, kata Gogot.

Prahastiwi Kurnia Sitorosmi Kasubag Sosdiklih Parmas, menambahkan untuk kegiatan Nonton Bareng Film “Kerjarlah Janji”, Nobar di Pesantren dan Kampus sesuai intruksi KPU RI tidak boleh diluar tanggal tersebut yakni tanggal 22 Oktober sekaligus memperingati hari Santri dan tanggal 28 Oktober sekaligus memperingati hari Sumpah Pemuda.

Yulyani Dewi, Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, dalam paparannya menambahkan dalam momen kesempatan ini dan dikemas dengan nonton bareng persembahan film dari KPU RI “ Kejarlah Janji”, adalah salah satu upaya KPU RI dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, dimana targetnya pemilih pemula dan pemilih pemula.

“Pemilih pemula adalah pemilih yang baru pertama kali akan menggunakan hak suara nya dalam penyelenggaraan Pemilu. Dan sedangkan Pemilih Muda adalah pemilih yang berusia sekitar 17 – 40 tahun”, ucap Dewi.

“Dan dilihat dari rentang usia pemiih muda bisa dikategorikan dalam kelompok milenial. Jumlah pemilih muda sekitar 107 juta orang atau 53-55% dari total jumlah pemilih pada Pemilu Tahun 2024. Jumlah ini sangat potensial dalam upaya-upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran Pemilu Tahun 2024”, imbuhnya.(don)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 31 kali