Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke - 97

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (28/10), KPU Kabupaten Kediri menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 97 di halaman kantor.

Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung khidmat dan tertib, diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris, Kasubbag, Pejabat Fungsional, serta Jajaran Staf Kabupaten Kediri.

Rangkaian acara diawali laporan pemimpin kepada Pembina Upacara, dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa, pembacaan UUD 1945, menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemudi Pemuda serta pembacaan Putusan Congres Pemuda - Pemuda Indonesia oleh Pembina Upacara, Nanang Qosim.

Dalam Upacara Peringatan Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke -97 Nanang Qosim membacakan Pidato dari Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin. Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa 97 tahun yang lalu, sebanyak 71 pemuda dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul di Jakarta dan mengikrarkan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia. Ikrar tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya semangat persatuan yang kelak melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Sumpah Pemuda dibacakan di Arena Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama, budaya, adat dan daerah. Fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar bangsanya,” demikian disampaikan dalam pidato Ketua KPU RI yang dibacakan oleh Nanang Qosim.

Pidato tersebut juga mengajak generasi masa kini untuk meneladani keberanian dan semangat persatuan para pemuda di masa lalu. Meskipun kini teknologi dan transportasi sudah sangat maju, namun semangat kebersamaan sering kali justru tergerus oleh perbedaan pandangan dan sikap intoleransi di ruang publik.

“Ironisnya, di era serba mudah seperti sekarang ini, kita justru sering terpecah karena perbedaan. Padahal dengan semangat seperti para pemuda 1928, kita bisa menjadikan keberagaman sebagai kekuatan bangsa,” lanjutnya.

Menutup pidatonya, Nanang Qosim menegaskan kembali pesan Ketua KPU RI agar seluruh jajaran KPU di seluruh tingkatan selalu menjaga profesionalitas, integritas, dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas, termasuk di masa non-tahapan Pemilu.

“Mari kita kukuhkan persatuan Indonesia. Jaga profesionalitas dan integritas dalam bekerja, serta persiapkan diri menyongsong Pemilu 2029 dengan semangat Sumpah Pemuda — Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu,” tegas Nanang.(and)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 22 kali