KPU Kediri Mengikuti Bimtek Keprotokolan dan Pranataacara
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (25/11), KPU Kabupaten Kediri mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan dan Pranata Acara yang digelar secara daring oleh KPU RI sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dalam penyelenggaraan kegiatan resmi. Bimtek dihadiri Seluruh CPNS, bagian keprotokolan, serta pranata acara di Aula KPU Kabupaten Kediri.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian Persidangan dan Protokol, Aldhany Gustam Usman, yang menegaskan bahwa keprotokolan merupakan pondasi penting dalam menjaga citra dan wibawa lembaga.
Materi pertama dipaparkan oleh Kepala Subbagian Persidangan, Barik Muhammad Kurniawan Ardy, yang menekankan pentingnya mengenali pimpinan dan instansi terkait sebagai dasar penyusunan keprotokolan. Ia menjelaskan bahwa keprotokolan meliputi tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan sesuai kedudukan seseorang. Barik juga mengingatkan bahwa penampilan petugas protokol harus rapi, bersih, dan wangi sebagai bentuk profesionalitas.
“Jika kamu tidak menyukai apa yang kamu lakukan sekarang, maka berarti kamu melakukan hal yang salah,” ujarnya.
Narasumber berikutnya, Laedo Gustiaji, menjelaskan hakikat keprotokolan sebagai dasar keteraturan sebuah acara.
“Keprotokolan adalah seperangkat aturan yang mengatur tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan agar kegiatan berjalan tertib dan penuh penghormatan,” terangnya. Ia menambahkan bahwa petugas harus mampu membaca situasi lapangan.
“Tidak semua berjalan ideal. Petugas harus bisa mengamati, memperbaiki, dan menilai agar acara tetap sesuai kaidah,” jelasnya.
Sebagai penutup, Cindy Widyawati Dewi menyampaikan teknik dasar MC keprotokolan.
“Pembawa acara adalah orang pertama dan terakhir yang berbicara. Tugas MC bukan hanya membaca rundown, tapi memastikan seluruh rangkaian
berjalan dengan ritme yang tepat,” ujarnya. Ia juga menegaskan pentingnya teknik vokal dan etika.
“Gunakan suara berintonasi jelas dan gesture yang profesional. MC tidak perlu memberi komentar atas sambutan pembicara,” tambahnya.(irf)