Berita Terkini

Deteksi Kendala Sejak Dini, KPU Kediri Ikuti Bimtek, Uji Skenario, dan Uji Beban SIAKBA Nasional

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (09/11/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri ikuti giat Bimbingan Teknis (bimtek), Uji Skenario, dan Uji Beban Sistem Informasi Anggota KPU dan badan Ad Hoc (SIAKBA) secara Nasional yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia (RI) secara daring via Zoom Meeting mulai pukul 10.00 WIB selama tiga hari, mulai tanggal 8 – 10 November 2022.

Bimtek Nasional tersebut dipimpin dan difasilitasi oleh divisi SDM KPU RI. Sedang dari KPU Kediri dihadiri oleh Kasubag Divisi Hukum dan SDM, Andik Indarto, Staf Pelaksana Divisi Hukum dan SDM, Wahyu Mulyawati serta beberapa orang lain yang ditunjuk dalam Uji Beban SIAKBA.

Selain menjadi peserta, beberapa orang tersebut berperan sebagai pelamar yang akan membuat akun dan memasukkan data dalam Aplikasi SIAKBA. Posisi pelamar yang diuji cobakan adalah Panitia Pemilu Kecamatan (PPK). Sehingga, posisi tersebut yang akan dipilih setelah tahapan membuat akun, melakukan aktivasi, login, dan mengisi biodata.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk melakukan simulasi penggunaan SIAKBA secara Nasional dan dalam waktu yang bersamaan dengan pantauan dari KPU RI. Sehingga akan diketahui kendala – kendala apa saja yang ditemui selama uji coba dilaksanakan serta bagaimana alternatif yang mungkin bisa dilakukan.

Oleh karenanya, dari beberapa KPU yang mengikuti simulasi, sudah ada kendala dalam mendaftar melalui SIAKBA, diantaranya; kendala jaringan di daerah, kesulitan masuk link pada browser, tidak munculnya beberapa opsi alamat (provinsi, kota/kabupaten, dan kecamatan) ketika mengisi bidota, hingga kendala mengunggah berkas dari perangkat yang belum terbarukan seperti Windows 7.

Dari simulasi yang dilakukan, KPU RI menampung kendala pengisian SIAKBA di daerah – daerah yang akan menjadi bahan evaluasi tersendiri. Menanggapi hal tersebut, Divisi SDM KPU RI menjelaskan bahwa apapun kendala yang dihadapi saat ini akan menjadi bahan evaluasi “Tidak apa-apa, saat simulasi ini justru kita akan melihat dari semua aspek (termasuk kendala yang terjadi), dari KPU itu ada aspek server dan aspek aplikasi,” jelasnya.

Pihak Teknis KPU RI juga menunjukkan grafik traffict pengguna SIAKBA yang hampir penuh dan menyebabkan beberapa orang kesulitan dalam mengakses, “Ibaratnya, banyaknya pengakses dan pendaftar itu seperti kita yang sedang mengantri masuk ruangan, harus menunggu orang lain keluar dulu baru bisa masuk, permasalahan tersebut sudah menjadi catatat tersendiri dan pimpinan sudah mengetahui,” imbuh perwakilan divisi SDM.

Acara tersebut dilakukan dengan 2 sesi. Sesi pertama merupakan simulasi dari pelamar dan sesi kedua setelah istirahat dilakukan simulasi oleh admin dan operator. Hingga berita ini ditulis, acara belum selesai. (Adn/Humas)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 58 kali