Berita Terkini

FGD Pemetaan Peran Media dalam Mendukung Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (15/7/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Peran Media dalam Mendukung Pelaksanaan Pemilu Tahun 2024. Hadir sebagai narasumber Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI August Mellaz, dan Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra.

Dalam menghadapi pemilu yang kompleks sangat diperlukan opini dari beberapa ahli untuk membantu KPU dalam membentuk perencanaan yang strategis kedepannya. Pesta demokrasi yang kian kompleks juga memerlukan peran media terhadap pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Oleh karena itu kegiatan ini sangat penting bagi KPU demi menghimpun masukan perspektif dan masukan dari para ahli di bidangnya. 

Sebelumnya KPU juga sudah menggelar diskusi dengan media beberapa waktu lalu, maka dari sini KPU RI sudah memetakan masing-masing antara kekuatan dan kelemahan dari beberapa kelompok media. FGD ini menunjang KPU untuk menambah pengetahuan yang lebih dalam perihal peran media dari para ahli. Sehingga KPU memiliki pedoman untuk memutuskan rencana kerjasama  dengan  grup media.

"Forum ini sangat baik dan dibutuhkan diharapkan para ahli dengan segala pengalaman pengetahuan bisa membagikan insight lain agar kami mendapatkan perspektif lengkap. Mengingat pelaksanaan Pemilu 2024 seharusnya dipahami arah baru bagi kematangan Indonesia menginjakkan posisi dan menetapkan posisi dalam demokratis," kata August.

“Saya sangat mengapresiasi atas perspektif KPU dalam menggandeng media demi mewujudkan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Harapan saya media dalam kerjasamanya dengan KPU tidak menyinggung terma-terma berbau merendahkan kelompok tertentu serta adu domba,” tambah Azyumardi.

Sementara Rulli menyampaikan terkait planning KPU dalam kerjasamanya dengan media guna sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dinilai tak kalah pentingnya. Namun demikian, ada yang perlu digaris bawahi agar KPU cermat perihal cara media dalam berkomunikasi dengan publik sebelum memutuskan kerja sama.

“Kerjasama dengan media merupakan suatu kewajiban terutama dalam hal komunikasi pada khalayak, semua ini dikarenakan KPU tidak dapat berdiri sendiri dalam melakukannya perlu bermitra dengan media demi menjangkau publik secara merata,” tutup Hasyim.

Beberapa ahli yang diundang KPU kali ini , yakni Ketua Dewan Pers Prof. Azyumardi Azra, Akademisi dan Praktisi Media UIN Syarif Hidayatullah Ciputat Dr. Rulli Nasrullah, dan Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo Dr Hasyim Gautama. (pnj)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 33 kali