Berita Terkini

Forum Multipihak Penanganan Disinformasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Sabtu (20/7/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Plenary Forum Multipihak Penanganan Disinformasi Pemilu, Pemaparan Hasil Working Group Perumusan Peran dan Wewenang Masing-masing Pihak Dalam Forum Multipihak Penanganan Disinformasi Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 yang digelar Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Terlaksana secara daring, Betty Epsilon Idroos hadir sebagai narasumber.

Memasuki era digital ini terutama pada masa Pemilu, fenomena hoax atau berita bohong bertebaran bebas di media sosial. KPU mengungkapkan lembaganya tidak dapat bekerja sendiri dalam menangani fenomena ini. Maka dari itu, forum multipihak seperti ini dapat menjadi alternatif yang bagus untuk membereskan masalah tersebut.

Perludem berkontribusi pada eksternal KPU dalam menggelar forum multipihak menangkal hoax atau disinformasi yang berkaitan dengan Pemilu. "Saya sangat mengapresiasi terkait inisiatif baik ini, karena belajar dari Pemilu 2019 lalu dimana hoax tentang Pemilu bermunculan sehingga memicu perpecahan dalam masyarakat,"sambut Betty.

KPU mengaku sangat terbantu adanya forum ini. Meski tidak dapat bekerja sendiri, namun KPU sudah merencanakan penangkalan hoax ini, yakni melakukan koordinasi antar pemilih platform media sosial. Platform tersebut merupakan akun-akun satuan kerja KPU di daerah yakni Instagram dan Facebook.

"Melakukan verified terhadap akun resmi yang dimiliki KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota, terutama akun terverified untuk 34 Provinsi semua platform dimiliki, kami masih bersua dengan Facebook dan Instagram," kata Betty.

Betty menambahkan kedepannya KPU membuat tracking dan counter terhadap isu yang dianggap hoax untuk melakukan perbaikan kinerja di mata publik. Selain itu, KPU juga sedang menyiapkan booklet cyber hygiene atau buku yang akan membangun kesadaran menggunakan ruang siber yang aman. (pnj)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 38 kali