Berita Terkini

Hari Kedua, Rakor Divisi Sosdiklih Parmas Tahun 2022

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jumat (16/9/2022) memasuki hari ke-2 dalam lanjutan Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022 yang digelar KPU RI.

Acara yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 - 22.00 WITA tersebut akan dibagi dalam beberapa diskusi panel dengan menghadirkan Pembicara News Anchor Inews, Anisha Dasuki.

Dalam diskusi panel Anisa membahas tentang seni bicara (the art of speaking) yang menjelaskan jika 75 % masyarakat pasti memiliki ketakutan untuk tampil didepan publik.

“Tidak perlu dipermasalahkan terkait ketakutan tersebut, akan menjadi lebih baik karena dari ketakutan tersebut kita dapat belajar dengan giat, nervous itu baik tetapi jangan kelihatan mencolok,” kata Anisa.

“Belajar dan terus belajar, jangan menyerah, kenali riset, cari bahan literasi serta kenali siapa pesertanya. Dan yang terpenting apa yang harus disampaikan harus jelas dan tidak terjadi blunder, sehingga dapat bisa tersampaikan dengan mudah,” imbuhnya

Kemudian narasumber selanjutnya, Pimpinan Redaksi IDN Times Uni Lubis menjelaskan seputar aspirasi milenial dan gen Z di Pemilu 2024.

"Salah satu tantangan KPU sekarang adalah bagaimana cara memastikan anak muda di Indonesia untuk mau menyalurkan hak pilihnya,” ujar Uni.

“KPU sebenarnya bisa menyasar generasi millenial dan gen Z dengan memanfaatkan trending topik mengenai isu-isu yang akan diangkat. Dengan peserta ribuan seperti sekarang ini sebenarnya sangat mudah sekali untuk menaikkan isu menjadi salah satu trending topic di medsos seperti Twitter, Instagram, Facebook, dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, bahwa Berdasarkan survey yang dilakukan oleh IDN Times, populasi usia produktif di Indonesia yaitu sebanyak 70,72% dari total penduduk Indonesia, generasi millenial sebanyak 25,37%, dan gen Z sebanyak 27,54%, dimana generasi millenial lebih berpengalaman dalam karir dan kehidupan, sehingga generasi tersebut merasa jauh lebih optimis daripada gen Z.

"Bahwa sebanyak 79% generasi millenial tidak pernah membaca berita mengenai politik, dan IDN Times telah membuat platformnya, namun hal ini tentu menjadi tantangan KPU kedepan bagaimana cara meyakinkan mereka supaya tahu dan semangat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024,” tegasnya.

Di Akhir Sekretaris Jenderal KPU, Bernard Dermawan Sutrisno mengatakan terkait kekurangan SDM, beliau mengungkap akan ada menambah formasi PPPK sebanyak 1.352 yang akan dibuka per Oktober 2022 nanti. Adapun terkait anggaran akan ada penambahan anggaran di akhir tahun, dan saat ini KPU sedang merevisi tambahan anggaran dimaksud.

 “Dan sementara terkait sarpras, Bernard menjelaskan bahwa perbaikan baru bisa dilakukan dalam bentuk perbaikan kecil, KPU belum bisa membangun kantor baru,” ucap Bernard.

"Namun untuk beberapa usulan khusus terkait dengan daerah-daerah bencana maupun yang tidak memiliki kantor, kita  mengupayakan untuk melakukan pembangunan tahun ini," terangnya. (don)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 24 kali