
Kajian Evaluasi Ex-Ante Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jum'at (9/9/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) "Kajian Evaluasi Ex-Ante Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024", yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas). Dilaksanakan daring, Anggota KPU RI August Mellaz, hadir menjadi salah satu narasumber.
Sejak 14 Juni 2022 terhitung tiga bulan Tahapan Pemilu 2024 telah berjalan. Beberapa agenda juga telah terlaksana, diantaranya perumusan regulasi atau aturan dan pendaftaran partai politik. Selanjutnya KPU tak henti untuk serius dan fokus mempersiapkan segala kebutuhan, seperti penyesuaian anggaran hingga Sumber Daya Manusia (SDM).
Persiapan lainya, KPU dalam menyambut Pemilu dan Pemilihan 2024 terus melakukan evakuasi, diantaranya mengenai kesiapan SDM baik penyelenggara pemilu dan ad hoc. Bahkan demi kelancarannya kesiapan SDM ini didukung oleh Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA).
Mellaz mengungkapkan KPU selalu belajar dari masa lalu untuk perbaikan pada Pemilu berikutnya. Seperti di Pemilu 2019 lalu, beberapa SDM down akibat kelelahan saat penyelenggaraan pemilu berlangsung. Maka untuk mengantisipasi KPU mempersiapkan standar keselamatan kerja badan ad hoc diantaranya cek up kesehatan tanda vital jiwa, fisik, dan riwayat kesehatan.
Selanjutnya mengenai anggaran KPU tahun 2022 dialokasikan sebesar Rp. 3,6 Triliun. Anggaran tersebut sudah dirinci berdasarkan 7 tahapan Pemilu, yakni pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik.
"Penganggaran 2022 kami sudah hitung betul misalnya 7 tahapan kita hitung atau sub tahapan secara prinsip dari sisi anggaran tersedia, pemilu tidak perlu dikhawatirkan dalam penyelenggaraan dan komitmen KPU menyelenggarakan," jelas Mellaz.
Terakhir, Mellaz menyampaikan tentang hal yang tak kalah penting yakni road map sosialisasi dan pendidikan pemilih sampai 2024. Demi mencapai salah satu misi Pemilu yakni sebagai sarana integrasi bangsa. (pnj)