
KPU Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi PKPU 25 Tentang Kampanye Pemilu bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP)
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Minggu (10/12) KPU Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi PKPU 25 tentang Kampanye Pemilu bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) Kabupaten Kediri.
Digelar di Tempat Bercakap Kopi acara dimulai pada pukul 10.00 WIB dengan Ormas Pemuda Pancasila, GP anshor, IPNU, IPPNU, IMM, Nasiyatul Aisyiyah, PHDI, Pemuda Kristien, PaLM, PMII, HMI, GMNI, serta perwaikal BEM dari kampus di Kabupaten Kediri.
Dibuka dengan sambutan dari Agus Hariono selaku Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan yang dalam hal ini mewakili Ketua KPU Kabupaten Kediri. Dalam sambutannya agus menyampaiakan bahwa pemilih muda memiliki komposisi yg besar dalam pemilu tahun 2024, sehinga banyak sekali peran yang dapat diambil pemuda untuk ikut mensukseskan Pemiu tahun 2024
"Banyak peran yang dapat diambil oleh pemuda dalam Pemilu kali ini, selain hanya sebagi pemilih para pemuda dapat mengambil peran sebagi penyelenggara ataupun pengawas," terang Agus
Dalam acara ini juga menghadirkan dua narasumber yaitu Nanang Qosim Selaku Divisi Sosdiklih Parmas dan SDm serta Muhammad Haamdaani selaku Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Kediri.
Diawali dengan materi oleh Nanag Qosim, beliau menyampaikan terkait tahpan kampanye yang sedang berlangsung. Dalam hal ini Nanang mengajak para peserta ikut aktif dengan menyampaikan jiks terjadi pelanggaran dalam proses kampanye.
"Saya berharap para pemuda yang hadir disini dapat berperan aktif untuk melaporkan jika terjadi pelanggaran kampanye, agar supaya kampanye yang dilakukan oleh para peserta pemilu dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap Nanang.
Mempertegas penjelasan dari Nanang Qosim, Hamdaani selaku narasumber kedua juga menyampaikan bahwa laporan tersebut dapat disampaikan kepada Bawaslu. Selanjutnya Bawaslu akan melakukan Investigasi dan menetapka apakah hal tersebut masuk dalam pelanggaran kampanye atau tidak.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dan memberikan pertanyaan seputar daftar pemilih kepada narasumber.
(And)