KPU Kabupaten Kediri Menggelar Rapat Koordinasi Pengisian dan Pengunggahan Mandiri SIAKBA dan Screening Kesehatan untuk KPPS Pemilu tahun 2024
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (10/1), KPU Kabupaten Kediri kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengisian dan Pengunggahan Mandiri SIAKBA dan Screening Kesehatan untuk KPPS Pemilu tahun 2024
Dalam rakor ini dihadiri oleh Anggota DIvisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori, Anggota Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim serta PPK PIC SDM Parmas se-Kabupaten Kediri. Selain itu dalam rakor juga menghadirkan pemateri dari BPJS yaitu Ulan Nahdiyah selaku Kepala Bagian Kepesertaan BPJS.
Mewakili Ketua KPU dalam membuka acara, Anwar Ansori dalam sambutannya menyampaikan bahwa KPPS merupakan ujung tombak yang nantinya akan melakukan pemungutan dan penghitungan suara. Oleh kaerana itu PPK harus mempersiapkan pasukannya secara serius.
"Dalam pembentukan KPPS saya berharap dilakukan dengan serius, karena nanti dalam pemungutan dan penghitungan suara akan dilakukan oleh KPPS, sehingga perlu dipilih KPPS yang sekiranya cakap," ujar Anwar
"Selain cakap 2 KPPS harus paham IT karena nantinya akan menggunakan sitem SIREKAP, saya harap personilnya dapat dikondisikan minimal ada 2 orang yang mampu mengaplikasikan SIREKAP," Imbuh Anwar
Selanjutnya acara masuk pada materi pertama yang disampaikan oleh Ulan Nahdiyah selaku Kepala Bagian Kepesertaan BPJS. Beliau menyampaikan bahwa semua KPPS wajib untuk melakukan screening kesehatan sehingga dapat diketahui dimana anggota KPPS yang memiliki indikasi sakit atau normal sehingga dapat dilakukan antisipasi pengobatan sebelum hari pemungutan suara.
"Dengan melakukan screening kesehatan nantinya akan diketahui apakah PPK, PPS dan juga KPPS masih mampu melaksanakan tugasnya dengan baik," terang Ulan.
Materi selanjutnya di sampaikan oleh Nanang Qosim, secara teknis dalam melakukan pengisian dan pengunggah dokumen KPPS ke SIAKBA, KPPS tidak perlu membuat dengan akun pribadinya. KPU akan membagikan user dan password sehingga KPPS hanya tinggal menggunakan akun tersebut dan melakukan pengunggahan dan pengisian data di SAKBA.
"Kami akan membuat akun untuk KPPS, nantinya KPPS tinggal menggunakan akun tersebut untuk melakkan pengisian di SIAKBA," terang Nanang
