.jpg)
Pelajari Penggunaan IT Dalam Pengelolaan SDM, KPU Kediri Hadiri Pelatihan dan Uji Coba SIAKBA
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (06/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan AdHoc (SIAKBA) di Balai Graha Pancasila Balai Among Tani Kota Batu.
Kegiatan dijadwalkan berlangsung 2 hari (6-7 Oktober 2022) bertempat di Graha Pancasila Balai Among Tani, Kota Batu, Malang.
Hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri yaitu Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Nanang Qosim, Kasubag Hukum dan SDM Andik Indarto serta staf divisi Wahyu Mulyawati.
Ketua KPU Jatim, Choirul Anam dalam sambutannya, menyampaikan pentingnya penggunaan teknologi informasi dalam rekrutmen badan Adhoc pada Pemilu tahun 2024 mendatang.
"Peran teknologi informasi sangat penting di era saat ini. Momentum rekrutmen badan Adhoc sangat tepat kiranya bagi KPU untuk menerapkan SIAKBA. Urgensinya adalah digitalisasi dokumen dan pendokumentasian database yang baik dan tersentral,” kata Anam.
“Kami di Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu Provinsi besar di Indonesia sangat mengapresiasi kehadiran SIAKBA ini. Harapan kami Bapak/Ibu di KPU Kabupaten/Kota dapat benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tuntas sehingga memahami betul tentang SIAKBA,”imbuhnya.
Lebih lanjut, Anam juga mengatakan jika nantinya SIAKBA akan terintegrasi dengan Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), dan Sistem Informasi Penggantian Antarwaktu (Simpaw), sehingga memudahkan ketika terdapat PAW penyelenggara pemilu. Dengan SIAKBA para calon Badan Adhoc secara mandiri akan melakukan entry data dan dokumen pendaftarannya sebagai wujud transparansi dalam proses seleksi Badan Adhoc.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Batu, Punjul Santoso sebagai tuan rumah acara berharap kapasitas Sumber Daya Manusia semakin meningkat untuk menyiapkan Pemilu dan Pemilihan mendatang, dan pelayanan digitalisasi akan menekan potensi secara hukum karena dikelola secara terbuka dan transparan untuk mewujudkan Pemerintahan yang transparan. “Saya berpesan, KPU harus mampu menghadapi tantangan digitalisasi. Terkait sekuritas informasi yang berbasis elektronik seperti jaringan internet, cyber, dan lainnya,” tambahnya. (usw/humas)