Berita Terkini

Pendidikan Politik Pencegah Politik Uang Dan Peminimalisiran Berita Hoax

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (23/11) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Sarasehan Pendidikan Politik bertema “Bincang Politik yang bermartabatsosialisasi yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Kediri.

Bertempat di Gedung Bagawanta Bhari. Acara digelar tepat pukul 09.00-12.00 WIB. Dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Gogot Cahyo Baskoro mewakili selaku Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas KPU Provinsi Jawa Timur, Andik Sutjahyono dari Kesbangpol Jatim dan Suko Widodo selaku Dosen Universitas Airlangga.

Yuli Marwanto selaku Kepala Bangkesbangpol dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari terselenggarakannya acara ini adalah sebagi pendidikan politik bagi seluruh peserta yang hadir sehingga natinya akan tercipta etika dan budaya politik yang baik.

"Tujuan di selenggarakan acara ini salah satunya adalah untuk menciptakan etika dan budaya politik baik di Kabupaten Kediri," terang Yuli

Sebagai narasumber pertama, Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan materi terkait hoax dan politik uang.

“Hoax saat ini makin marak. Kita harus memfilter berita yang masuk untuk mengecek kebenaran nya. Kita harus waspadai karena pasti mendekati pemungutan suara akan banyak bermunculan hoax," ujar Gogot

"Money politik juga sulit dihentikan karena sudah membudaya. Namun kita juga harus bisa membedakan mana money politik mana cost politik,” imbuhnya.

Sementara itu Suko Widodo, memberikan apresiasinya kepada Kesbangpol Kabupaten Kediri. Karena menyelenggarakan acara yang dianggap bagus bagi anak-anak muda yang ingin mengenal politik.

“Salut dengan acara ini, acara yang bagus. Diskusi tadi tampak anak-anak muda ingin belajar politik tapi banyak disinformasi atau hoax. Menjelang pemilu akan banyak produksi hoax yang cukup tinggi. Jadi kita perangnya sekarang dengan internet. Masyarakat harus verifikasi apa yang masuk dan jangan terburu buru mengambil sikap,” terangnya.

Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab oleh peserta, dimana peserta sangat antusias dalam memberikan pertanyaan serta sharing terhadap beberapa masalah seputar kampanye.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 43 kali