.jpg)
Tekankan Akuntabilitas Keterbukaan Informasi Sebagai Nafas KPU
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Kamis dan Jumat (15-16/9/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menghadiri Bimtek Keterbukaan Informasi Publik pada hari Kamis dan Jumat, 22-23 September 2022. Bimtek yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Timur bertempat di Kantor Bupati Gresik, Jl. DR. Wahidin Sudiro Husodo No. 245-c, Kembangan, Kec. Kebomas, Kabupaten Gresik.
Pada kegiatan Bimtek ini mengundang seluruh Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Kasubbag Tekmas, serta operator E-PPID dari 38 KPU Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim, Kasubbag Tekmas Donny Hendrawan, serta operator E-PPID Panji Dwi Herdian.
Dalam Bimtek ini, Aminatun Habibah Wakil Bupati Gresik dalam sambutannya menyampaikan didalam Informasi Publik sepatutnya tidak ada yang disembunyikan, karena sekarang terbuka, transparan dan informasi bisa diakses dimana-mana.
Sementara itu Choirul Anam, Ketua KPU Provinsi Jatim dalam sambutan dan sekaligus membuka dalam Bimtek menekankan bahwasannya didalam integritas, profesionalitas dan akuntabilitas, dimana akuntabilitas ini merupakan salah satu keterbukaan informasi publik.
“KPU saat ini menuju informatif dimana sejatinya belum sempurna. Maka dari itu membuka seluas-luasnya informasi kepada publik dan terbuka ke publik. Dimana cara yang terbaik menyimpan data adalah membagi kepada publik,” ucap Anam.
“Misal saja wajib keterbukaan terkait penganggaran kita, serapan anggaran setiap bulan yang dipublikasi. Dimana tujuan utama yang legitimate agar menjadi terus kepercayaan kepada KPU dan diakui masyarakat,” imbuhnya.
Selanjutnya Miftahur Rozaq, Anggota KPU Provinsi Jatim Divisi Perencanaan dan Logistik menambahkan, bahwa Divisi Sosdiklih Parmas ini sebagai terasnya KPU dalam mempublikasikan informasi kepada publik.
“Disisi lain Divisi Sosdiklih Parmas bukan hanya Sosdiklih Parmas saja akan tetapi juga SDM, dan sebentar lagi akan ada rekrutmen Badan ad hoc, dimana akan melalui tahapan tersebut. Rekrutmen Badan Ad Hoc ini juga tidak lepas dari publikasi, tidak hanya pada website, akan tetapi medsos juga sangat utama, karena generasi sekarang sebagian besar akses media tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Insan Qoriawan, Anggota KPU Provinsi Jatim, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, mengatakan semua harus siap mental karena sudah memasuki tahapan dan jangan sampai menyalahi norma-norma yang ada.
“Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM yang paling banyak berhubungan semua pihak dan harus menguasai kehumasan, wajib tahu tentang kepemiluan. Harus memiliki diksi, pemilihan kata yang pas juga ketika ditanya misal media, jangan sampai blunder ketiak berbicara terkait urusan kepemiluan,” ucap Insan. (don)