Berita Terkini

6 Poin Arahan Presiden, Dukung KPU Sukseskan Tahapan Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (30/5/2022) tepat pukul 15.30 WIB. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Konferensi Pers Hasil Pertemuan KPU RI dengan Presiden RI yang disiarkan langsung di kanal youtube KPU RI.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari melaporkan perkembangan penyelenggaraan pemilihan umum, terutama untuk persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Termasuk soal jadwal Pemilu 2024 yang digelar 14 Februari 2024, diantaranya terkait anggaran atau pendanaan pemilu, fasilitas sarana dan prasarana pemilu, dan hubungan untuk personel penyelenggaraan pemilu. Menurut dia, Presiden Jokowi mendukung penuh penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

“Intinya dalam pertemuan tadi Presiden ingin memastikan bahwa penyelenggaraan Pemilu 2024 dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tepat waktu reguler lima tahunannya. Semuanya akan ditugaskan oleh Presiden memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU, agar penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan sukses,” tutur Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim menuturkan bahwa ada enam poin yang disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu :

  1. Presiden mendukung penuh tahapan dan pelaksanaan Pemilu 2024 yang menjadi tanggung jawab KPU sebagaimana sudah dijadwalkan, yakni pemungutan suara untuk pemilu pada hari Rabu, 14 Februari 2024;
  2. Presiden akan memerintahkan sejumlah menteri yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu untuk memberikan dukungan sepenuhnya kepada KPU;
  3. Presiden berharap penyelenggara pemilu menjaga dan meningkatkan kualitas pemilu. Beberapa indikatornya antara lain meningkatnya partisipasi pemilih yang terlibat dalam pemilu, meningkatnya kualitas pendidikan pemilih, dan meningkatnya kualitas tata kelola kepemiluan di lingkungan KPU;
  4. Presiden mengingatkan KPU agar selalu berhati-hati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemilu karena penyelenggaraan pemilu itu politis. Presiden mengingatkan agar jangan sampai aspek teknis menjadi isu-isu politik yang tidak terkendali;
  5. Terkait kampanye, Presiden berpandangan agar sebisa mungkin kampanye dipersingkat agar lebih efisien dan tidak menimbulkan masalah di masyarakat yang berlama-lama, sehingga kampanye akan dilangsungkan dalam durasi 90 hari;
  6. Presiden akan mengerahkan seluruh aparat negara guna mendukung kelancaran proses pengadaan, produksi dan distribusi logistik. 

Terakhir, Hasyim mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo berpesan agar dalam pengadaan logistik pemilu mengoptimalkan produk dalam negeri. “Beliau berharap agar semua logistik kepemiluan mengutamakan produk dalam negeri, sehingga dengan adanya pemilu ini mampu menggairahkan situasi ekonomi di Indonesia,” pungkasnya. (pnj)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 35 kali