
Menunggu Aksi Penyelenggara Baru Tuntaskan Masalah Lama Kepemiluan
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (19/4/2022), via youtube - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti webinar bertema "Persiapan Pemilu: Penyelenggara Baru, Masalah Lama” yang digelar Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas.
Webinar ini menghadirkan narasumber Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Direktur Eksekutif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyati, dan Ketua KPU RI Periode 2017-2021 Arief Budiman.
Hasyim Asy'ari menyampaikan perubahan regulasi Pemilu 2024 dipastikan akan tetap sama dengan Pemilu 2019, sesuai dengan UU 7 Tahun 2017. Dari kesamaan tersebut diperkirakan muncul potensi tantangan yang sama pada Pemilu 2024 kelak.
Maka dari itu KPU harus selalu siaga melangkah menghadapi masalah tersebut. Seperti halnya perpindahan domisili pemilih yang mana akan berimplikasi pada ketersediaan surat suara. Sebagai antisipasi KPU perlu menjalankan pemutakhiran data pemilih sedini mungkin bukan saat mendekati hari pemungutan.
“Petugas di TPS perlu mengaktifkan Sidalih online pada saat hari pemungutan, walaupun ada blank spot sinyal, tapi di tempat TPS yang ada sinyal kita usahakan terkoneksi Sidalih, diaktifkan minimal 7 jam," kata Hasyim.
Selanjutnya, Khoirunnisa dari Perludem menyarankan agar manajemen risiko penyelenggaraan pemilu pada masa bencana non-alam sangat perlu disiapkan oleh KPU. Selain itu, perlu dpertimbangkan juga pemanfaatan teknologi dalam tahapan rekapitulasi perhitungan suara.
“Mengenai tantangan atau potensi permasalahan Pemilu nanti, harus disinformasi, ditanggulangi, dan dipersiapkan agar masyarakat percaya pada kerja-kerja keras penyelenggara pemilu,” tambah Khoirunnisa.
Terakhir, Arief Budiman menyampaikan beberapa catatan problematika yang nantinya akan dihadapi KPU dalam menyelenggarakan Pemilu 2024.
“Problem itu antara lain, proses rekrutmen SDM penyelenggara pemilu KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,KPPS. Terkait masalah anggaran yang efektif, efisien, akuntabel, regulasi yang on time, pengadaan dan distribusi logistik juga perlu memperhatikan kondisi cuaca,” kata Arief
“Hal-hal yang perlu diatasi juga mengenai politik uang, hoaks, dan isu SARA yang kemungkinan masih akan terjadi baik secara digital maupun konvensional,” tutupnya. (pnj)