Berita Terkini

Peduli Kesehatan, KPU Kediri Ikuti Kegiatan BINDU-PTM

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (14/03/2022) pukul 09.00 WIB. Seluruh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Layanan Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (BINDU-PTM) yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri.

Menurut Ketua KPU, Ninik Sunarmi kegiatan BINDU-PTM ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Dinas Kesehatan untuk meningkatkan kepedulian terhadap risiko PTM.

"Kegiatan program ini meliputi : pengukuran antropometri (berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, analisis dan lemak tubuh), dan pemeriksaan faktor risiko biologis (pengukuran tekanan darah, gula darah, dan kolesterol), serta konseling terkait hasil kesehatan," ucapnya.

Lebih lanjut, Ninik mengatakan BINDU-PTM penting dilakukan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM dan harapannya seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri ikut berpartisipasi dalam hal ini sebagai upaya menjaga kesehatan bersama.

Perlu diketahui bersama, kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) menggunakan sistem 5 meja. Pelayanan sistem 5 meja terdiri dari :

  • Meja 1 : Pelayanan registrasi dan administrasi, yaitu kegiatan mencatat data individu pasien sesuai buku monitoring faktor risiko PTM yang ada. Pada pelaksanaan monitoring, kondisi faktor risiko PTM harus diketahui oleh yang diperiksa maupun yang memeriksa.
  • Meja 2 : Pemeriksaan, yaitu kegiatan memeriksa tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar kolesterol, kadar trigliserida darah, pemeriksaan klinis payudara dan fungsi paru sederhana.
  • Meja 3 : Pengukuran Berat Badan, Tinggi Badan, IMT, lingkar perut, dimana tiga kegiatan ini sebaiknya diselenggarakan 1 bulan sekali.
  • Meja 4 : Wawancara faktor risiko PTM Hal-hal yang perlu diwawancara berkaitan dengan faktor risiko PTM antara lain riwayat merokok, kebiasaan minum minuman manis, kopi dan beralkohol, kegiatan aktifitas fisik/olahraga, kebiasaan makan sayur dan buah, riwayat tekanan darah tinggi, riwayat penyakit dahulu dan keluarga yang berkaitan dengan penyakit tidak menular.
  • Meja 5 : Konseling dan Edukasi. Kegiatan konseling dan penyuluhan, harus dilakukan setiap pelaksanaan Posbindu PTM. Hal ini penting dilakukan karena pemantauan faktor risiko kurang bermanfaat bila masyarakat tidak tahu cara mengendalikannya. Kegiatan aktifitas fisik dan atau olah raga bersama, sebaiknya tidak hanya dilakukan jika ada penyelenggaraan Posbindu PTM namun perlu dilakukan rutin setiap minggu.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 39 kali