
Pentingnya Kompetensi Tata Kelola Pemilu Bagi Penyelenggara Pemilu
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (1/4/2022), via youtube Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Seminar Internasional Tata Kelola Pemilu, “Electoral Governance in Indonesia: Adopting Technology, Promoting Transparency and Enhancing Integrity”. Seminar ini merupakan hasil kerja sama antara KPU RI dengan The International Foundation For Electoral Systems (IFES) dan International Institute for Democracy and Electoral Assistance (International IDEA).
Pembicara-pembicara dalam seminar ini dari Ketua KPU RI Ilham Saputra, Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM) Abdul Gaffar Karim, Senior Elections Advisor IFES Paul Guerin serta Regional Director, Asia and the Pacific, dan International IDEA Leena Rikkila Tamang.
Seminar ini digelar atas dasar peningkatan kapasitas SDM terkait kepemiluan dengan terus mengembangkan Tata Kelola Pemilu (TKP) untuk memperoleh ahli kepemiluan tingkat master, dimana KPU hingga saat ini sudah menjalin kerja sama dengan 12 universitas di Tanah Air.
Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam sambutannya menyampaikan KPU bertekad untuk terus meningkatkan tata kelola pemilu dan teknologi informasi (TI) maka dari itu sangat dibutuhkan SDM yang kompeten di bidang tersebut. KPU juga melakukan berbagai solusi lain dengan memberi beasiswa untuk beberapa pegawai KPU agar mencari ilmu lebih dalam di universitas yang telah MoU mengadakan kelas Tata Kelola Pemilu.
“Selain itu seminar bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi penyelenggara pemilu, pemerhati pemilu dan masyarakat terkait pemanfaatan IT. Pemanfaatan IT diperlukan untuk mendukung tahapan yang efektif dan efisien,” jelas Ilham.
“Mengenai rencana operasional Pemilu, saya sangat menekankan terkait pentingnya pengetahuan dan ilmu kepemiluan agar menunjang tugas dan SDM sebagai penyelenggara,” tambah Paul.
“Dampak kemajuan teknologi khususnya di sektor demokrasi yakni kepemiluan, menurut saya kualitasnya mengalami penurunan. Hal ini tak lain disebabkan karena pandemi covid-19 yang menyebar di seluruh penjuru dunia terutama Tanah Air ini,” sambung Leena.
Terakhir, Abdul Gaffar Karim menyampaikan bahwa perguruan tinggi sangat berkomitmen atas pengembangan kualitas demokrasi dengan penguatan kapasitas SDM melalui TKP. “Saya berharap TKP yang sudah terlaksana di 12 universitas tersebut kian makin diminati oleh banyak SDM sehingga tujuan baik ini dapat tercapai,” tutup Abdul. (pnj)