Berita Terkini

Podcast KPU RI Episode 9: Pemimpin Ideal di Mata Mahasiswa

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (23/2/2022) via youtube, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti live streaming podcast episode 9 yang diselenggarakan oleh KPU RI. Guest star dalam podcast kali ini adalah Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Indonesia (Himapol) yakni Khadafi dan Faris.

Fyi, Himapol merupakan wadah ilmiah seluruh mahasiswa politik Indonesia yang terbentuk sejak 15 Februari 2015. Hingga saat ini Himapol terus berkomitmen menjaga kestabilan negara mulai dari program, mengawal Pemilu di Indonesia, dsb. Himapol sendiri sudah tersebar di 6 koordinator seluruh wilayah Indonesia yang melingkupi Sumatera, Aceh, sampai ke paling timur Indonesia yakni Papua. Ada sekitar 40 kampus yang terdaftar di Himapol baik perguruan negeri atau swasta, kurang lebih ada 9.000 mahasiswa aktif yang tergabung.

Sebagai mahasiswa yang berkecimpung di himpunan politik tentunya isu politik sudah menjadi bahasan yang melekat pada mereka. Khadafi dan Faris, mahasiswa anggota Himapol memiliki kriteria tersendiri bagaimana pemimpin yang ideal.

“Dari pribadi saya ada 3 kriteria, yakni popularitas,aksesibilitas, elektabilitas. Itu yang memicu bagaimana publik atau masyarakat memilih paslon tersebut. Dengan 3 konsep tersebut sudah mewakili bagaimana kinerja mereka kedepan,” ucap Khadafi.

“Menurut saya pemimpin yang  bisa sesuai dengan pilihan mahasiswa atau rakyat adalah yang pro rakyat, mengawal aspirasi rakyat, mementingkan rakyat, intinya menjadikan Indonesia lebih baik kedepannya,” tambah Khadafi.

“Kalau dari aku pribadi, aku suka pemimpin yang mau berkomunikasi langsung dengan rakyat, karena dengan itulah masyarakat dapat membagikan keluh kesahnya. Bukan hanya komunikasi saja tapi juga realisasi dan memperjuangkan apa saja aspirasi tersebut,” imbuh Faris.

Selanjutnya ada juga konsep mendetail mengenai komunikasi yang dimaksud Faris. Yakni dengan mengusung konsep media sosial, karena media sosial menjadi akses yang mudah di masa ini. 

“Karena saat ini banyak masyarakat yang speak up di media sosial, dari sini pemimpin yang baik adalah terus mengawal tindak lanjutnya. Pasca dari itu ada laporan untuk kemudian ditindaklanjuti,” kata Faris.

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 38 kali