Berita Terkini

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (16/10) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Evaluasi Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Rakor dilaksanakan selama 1 (satu) hari, mulai tanggal 16 Oktober 2024 di Shangri-La Hotel Surabaya, Jl. Mayjen Sungkono No.120, Pakis, Kec. Sawahan, Surabaya. Dalam rakor turut mengundang 76 peserta dari KPU Kabupaten/Kota se-Provinsi Jawa Timur, yang terdiri dari Divisi Hukum dan Pengawasan dan Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum. Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri Divisi Teknis Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin dan Kasubag Teknis Penyelenggaraan Pemilu dan Hukum Donny Hendrawan. Ketua KPU Mochammad Afifuddin hadir dan memberikan pengarahan sekaligus membuka acara, beliau menyampaikan bahwa rapat evaluasi JDIH ini sangat penting. “Untuk itu, tampilan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum harus lebih kreatif, mengingat pada akhir November 2024, KPU akan mengadakan JDIH Award”, katanya. Selanjutnya Afif juga menjelaskan bahwa JDIH KPU saat ini sudah memakai sistem aplikasi yang dapat membesar kecilkan font. Meski demikian, evaluasi ini penting untuk mencermati apabila ditemukan kekurangan dari JDIH KPU untuk dapat diatasi. “Pada waktu ini adalah tahun pemilu dan pemilihan, dimana produk hukum di Komisi Pemilihan Umum ini sangat produktif dibanding dengan Kementerian/ Lemabaga yang lain”, imbuhnya. Terakhir, Afif juga mengapresiasi KPU Jawa Timur yang mana merupakan salah satu satker aktif JDIHnya di lingkup Komisi Pemilihan Umum. Aang Kunaifi, Ketua KPU Jatim dalam sambutan dan arahanya menyampaikan JDIH khususnya di Jawa Timur semakin informatif dan bermanfaat bagi semua. “Salah satu inovasinya di KPU Jatim adalah lebih tau hukum, karena dengan inovasi itu bisa meningkatkan pengetahuan tentang kepemiluan khususnya”, ucap Aang.

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (16/10) KPU Kabupaten Kediri menggelar Rapat Koordinasi Pengamanan Logistik dan Pengawalan Surat Suara Pilkada Serentak Tahun 2024. Digelar di Ruang Aula Kantor Kpu Kabupaten Kediri acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan dhadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim bersama Anggota DIvisi Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin dengan mengundang Bawaslu, Polres Kediri, Polres Kota Kediri, dan Kodim 0809. Acara dibuka dengan sambutan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim. Beliau menyampaikan bahwa logistik pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 akan segera berdatangan, maka dari itu perlu kiranya dilakukan koordinasi bersama instansi terkait tentang pengamanannya. "Logistik pemungutan suara Pilkada Serentak Tahun 2024 akan segera dikirim sehingga perlu kiranya kami berkoordinasi dengan Bawaslu, Kepolisian dan TNI dalam hal pengamanan logistik tersebut," terang Nanang. Selanjutnya Nanang juga menyampaikan bahwa pencetakan surat suara Pilbub akan dilakukan pada 17 - 19 Oktober dan akan dikirim pada 23 Oktober. Sehingga dalam proses pengawalan pengiriman surat suara ini peru dilakukan koordinasi bersama pihak Kepolisian dan TNI untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan proses produksi Surat Suara dan juga kemanan pengiriman. "Proses pencetakan surat suara akan dilaksanakan besok tanggal 17 hingga 19 Oktober dan akan dilakukan pengiriman di tanggal 23 Oktober, maka dari itu kami berharap kepada Kepolisian dan TNI untuk bersinergi bersama kami terkait memastikan keamanan dan kerahasiaan proses produksi Surat Suara dan juga kemanan pengiriman," ujar Nanang. Acara dilanjutkan dengan diskusi terkait teknis pengamanan dari pihak kepolisian dan TNI dengan tujaun penyelenggaran Pilkada Serentak yang damai dan aman.

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (15/10) KPU Kabupaten Kediri menggelar Bimbingan Teknis Penginputan Pertanggungjawaban Badan Adhoc Pada Aplikasi SITAB. Rakor dilaksanakan di Amaze Hotel pukul 09.00 WIB denga dihadiri Ketua KPU Nanang Qosim bersama Anggota Divisi Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin serta turut mengundang PPK PIC KUL dan Bendahara PPK se-Kabupaten Kediri. Mengawali acara, sambutan disampaikan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa bimtek pada hari ini sangat penting dilakukan karena seluruh bada adhoc wajib melakukan penginputan SITAB sebagai bentuk pertanggungjawaban ppenggunaan anggran Pilkada 2024. "Acara ini kami gelar untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman badan adhoc bahwa pertanggungjawaban penggunaan anggaran merupakan hal yang wajib, dan di KPU kita menggunakan aplikasi SITAB untuk melaporkan pertanggungjawaban anggaran tersebut," ujar Nanang. "Saya juga berharap selepas acara ini teman-teman PPK juga harus memastikan bahwa PPS di wiliayahnya juga mampu melaporkan penggunaan anggaran ini pada aplikasi SITAB," imbuh Nanang. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Kasubbag Keuangan KPU RI Iga Pratama. Dalam pemaparannya Pratama menyampaikan bahwa aplikasi SITAB merupakan sarana digitalisasi dan alat pembuatan Pertanggungjawaban badan Adhoc Pilkada. Dilanjutkan dengan penyampaian terkait tata cara penggunaan APlikasi SITAB.

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (14/10), KPU Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pilkada serentak bertajuk "KPU Goes To School". Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMAN 1 Pare tepat pukul 08.00 WIB. Dalam kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari KPU Kabupaten kediri Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan Ferydyantodengan diikuti peserta dari Siswa SMAN 1 Pare. Acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Pare, dalam pembukaannya beliau menyampaikan terimaksih atas kehadiran KPU Kabupaten Kedri yang telah menyelenggarakan sosialisasi kepada pemilih pemula di SMAN 1 Pare. Selanjutnya beliau juga menyampaikan untuk para siswa sekiranya dapat mengambil mafaat dari kegiatan hari ini. "Saya harap seluruh siswa yang hadir dalam kegiatan hari ini dapat memperhatikan dengan baik sehingga dapat memperoleh manfaat dari diadakannya acara ini," ujar nya. Dilanjutkan dengan penyampaian dari Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan yang pada hari itu mengajak siswa untuk menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak di tanggal 27 November 2024. Sesuai data KPU persentase pemilih pemula dan pemilih milenial masih sangat tinggi, sehingga suara dari pemilih pemula sangat berpengaruh pada gelaran Pilkada tahun 2024. "Persentase pemilih pemula sanagat tingga pada pilkada kali ini, maka dari itu teman-teman harus menggunakan hak suaranya karena satu suara akan menentukan masa depan Kediri dan juga Jawa Timur lima tahun mendatang," ujar Eka Di akhir acara dilakukan sesi tanya jawab. Tidak di duga antusias dari para siswa SMAN 1 Pare sangat tinggi dengan mengahasilkan banyak pertanyaan berkualitas seputar pelaksanan Pilkada serentak tahun 2024.

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (13/10) KPU Kabupaten Kediri meneriman kunjungan supervisi dan monitoring oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi SDM dan Litbang Eka Wisnu Wardhana. Kehadiran Eka Wisnu Wardhana disambut oleh Ketua KPU Nanang Qosim bersama anggota dan Sekretaris Randy Agatha Sakaira. Disampaikan oleh Eka Wisnu bahwa tujuan dari supervisi dan monitoring kali ini untuk melihat kesiapan gudang logistik KPU Kabupaten Kediri dan juga progres rekrutmen KPPS. "Untuk agenda monitoring hari ini, kami ingin memastikan kesiapan KPU Kabupaten Kediri terkait gudang logistik dan juga progres rekrutmen KPPS," ungkap Wisnu. Menyambut baik kehadiran Anggota Komisi Pemilihan Umum Provisnsi Jawa Timur, Nanang Qosim menyampaikan bahwa gudang logistik telah siap menerima datangnya perlengakapan pemungutan suara, bahkan kota suara telah di rakit. "Kami telah menyiapkan gudang logistik untuk menerima kedatangan perlengakapan pemungutan suara, ujar Nanang. "Untuk progres rekrutmen KPPS, sesuai jadwal kami telah melakukan pengumuman dan juga telah dilakukan penempelan di setiap desa," imbuhnya.

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (9/10) KPU Kabupaten Kediri menggelar Focus Group Discussion (FGD) Pengenalan Aplikasi Sirekap Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024. Bertempat di Aula KPU Kabupaten Kediri acara dimulai pukul 15.30 WIB dengan mengundang PPK PIC Data dan PIC Teknis Se-Kabupaten Kediri. Mewakili Ketua KPU, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Irbabul Lubab membuka acara dengan menekankan agar PIC Data dan Teknis dapat berkolaborasi mendukung jalannya Sirekap. Sementara itu, Divisi Rendatin Moh Isnaini menjelaskan bahwa Sirekap tetap alat bantu yang digunakan rekapitulasi pada Pemilihan Serentak tahun 2024. Beliau meminta agar Sirekap sebagai alat rekapitulasi ini dapat disosialisasikan berjenjang baik kepada PPS hingga KPPS nantinya. "Saya meminta kepada teman-teman memastikan pemahaman tentang Sirekap ini tersampaikan hingga bawah, ini perlu kita lakukan mengingat pada tanggal 12-13 Oktober kita diinstruksikan oleh KPU RI untuk melaksanakan Uji Coba Nasional 1," ucapnya.(and)