Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu-Kamis (1-2/5) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Koordinasi Evaluasi Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Tahun 2024 KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur.
Bertempat di Kantor KPU Kabupaten Jombang, Jl. KH. Romli Tamim, Sumber Mulyo, Sumbermulyo, Kec. Jogoroto, Kabupaten Jombang. Acara dimulai tepat pukul 15.00 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama 2 hari (Rabu-Kamis, 1-2 Mei 2024). Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri yaitu Ketua KPU Ninik Sunarmi, Anggota KPU Divisi Teknis Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Nanang Qosim, serta Kasubag Teknis dan Hupmas Donny Hendrawan.
Ketua KPU Provinsi Jawa Timur Aang Kunaifi dalam sambutannya sekaligus pembukaannya menyampaikan dalam Rapat Koordinasi ini menekankan kaitannya tingkat partisipasi Pemilih Pemilu Tahun 2024.
“Meningkatnya tingkat partisipasi Masyarakat tidak luput dari sosialisasi dan pendidikan pemilih”, kata Aang.
“Dan di lingkup Jawa Timur sendiri tingkat partisipasi masyarakat sangat fantastis, karena melebih dari target nasional yakni dirata-rata sebesar 83,85%”, katanya.
Berbicara peluncuran pilkada serentak Tahun 2024 perlu disiapkan sedini mungkin, kami berharap peluncuran yang dilakukan ini bisa meriah dan bisa menarik masa.
“Dikemas semenarik dan semeriah mungkin misalnya menghadirkan artis, dimana artis ini bisa membuat animo dan antusias masyarakat tertarik untuk hadir di peluncuran pilkada tentunya”, ucap Ketua KPU Jatim periode 2024-2029 ini.
“Prinsip kami dan kami sangat berharap bahwa gebyar pelaksanaan pilkada ini harus terasa, dan juga setiap kegiatan-kegiatan segera dipublikasi dan jangan sampai media tau dulu. Karena KPU yang menyelenggaran setiap tahapan, maka rekan media butuh asupan berita dari KPU tentunya”, imbuhnya.
Choirul Umam, Anggota KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan dalam arahannya menyampaikan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
“Bahwasannya ada informasi yang beredar di grup, dimana ada informasi surat dari MK perihal jawaban atas Permintaan Data rekapitulasi permohonan perkara PHPU tahun 2024 pertanggal 29 April adalah benar adanya”, kata pria berkacamata ini.
“Pada intinya melaksanakan penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD KPU Kab/Kota paling lambat 3 (tiga) hari setelah KPU menerima surat dari MK, dan dilaksanakan secara serentak tanggal 2 Mei 2024 besuk”, katanya.
Eka Wisnu Wardhana, Anggota KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang dalam arahannya menyampaikan kami telah mereview penerimaan calon anggota badan adhoc (PPK) ada 7 Kabupaten yang melakukan perpanjangan karena tidak mencapai target.
“Dan untuk ke 7 Kabupaten itu harus melaksanakan perpanjangan penerimaan pendaftaran calon anggota Badan Adhoc dalam hal ini PPK hingga 2 Mei 2024”, pungkasnya.
Nur Salam, Anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas dalam arahannya menyampaikan dalam persiapan perumusan mascot, jingle, tagline pada pilkada serentak tahun 2024 di Jawa Timur perlu kita siapkan anggarannya, dimana sebagian dipakai persiapan awal yaitu peluncuran pilkada serentak tahun 2024 dan juga sosialisasi-sosialisasi.
“Dalam sosialisasi tahapan Pilkada serentak Tahun 2024 ini dengan melalui metode apapun, misalnya memaksimalkan media sosial, kirab pilkada serentak, media gathering, dll”, kata mantan anggota KPU Magetan ini.
Nur Salam menambahkan dalam analisis penyebab golput di Jawa Timur ini ada beberapa factor diantaranya faktor eksternal terdiri dari Faktor administratif (faktor administratif yang mengakibatkan pemilih tidak bisa menggunakan hak pilihnya), faktor ideologis (karena fundamentalisme agama), faktor politis dan faktor sosialisasi.
Lebih jauh Nur Salam, dalam kendala pembuatan maskot, jingle dan tagline diantaranya tidak tersedia petunjuk teknis yang jelas, butuhnya kreativitas dalam pembuatannya, tidak ada SDM yang kompeten di Jawa Timur.
“Dalam metode pembuatan maskot, jingle dan tagline ini ada 2 (dua) cara yang bisa dilakukan, diantaranya “Sayembara pembuatan maskot, jingle dan tagline .dengan cara dilombakan untuk umum dan Penunjukkan secara langsung, pembuatan maskot, jingle dan tagline dengan menunjuk pihak expert dibidangnya”, tutupnya.(Don,And)