Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Santunan dan Buka Bersama Anak Yatim

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (29/3) KPU Kabupaten Kediri menggelar santunan dan buka bersama anak yatim dalam rangka bentuk kepedulian KPU terhadap generasi bangsa dan mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan solidaritas antar sesama . Bertempat di ruang Aula KPU Kabupaten Kediri, acara dimulai pukul 15.30 WIB dan dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri beserta Anggota dan Sekretaris Randy Agatha Sakaira beserta seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Dalam sambutannya Ninik Sunarmi Ketua KPU Kabupaten Kediri menyampaikan dengan dilaksanakan acara seperti ini KPU ingin memberikan manfaat kepada masyarakat luas. Selain itu juga salah satu bentuk syukur atas terselenggaranya Pemilu Tahun 2024 dengan aman damai dan kondusif. "Saya ucapkan terimakasih atas kehadiran nya dan kami berharap sedikit banyak dapat memberikan manfaat bagi sekitar dengan menggelar acara ini. Kami juga berharap acara ini dapat rutin kami lakukan untuk kedepannya," ungkap Ninik. Acara dilanjutkan dengan doa bersama dan pemberian santunan, sebanyak 25 anak yatim ikut hadir dalam acara ini. Sebelum acara ditutup KPU juga mengajak semua yang hadir untuk buka bersama. Diharapkan dengan acara seperti ini dapat menjadi dorongan spiritual bagi seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri dalam menjalankan tugas.(and)

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke - 1220

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (25/3) Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi menghadiri peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke - 1220 dengan mengusung tema Kediri Parartha Jayati yang mengandung arti Kediri sejahtera dan mulia. Sebagaimana isi dalam Prasasti Harinjing diceritakan bagaimana Bhagawanta Bari melakukan inovasi dengan membangun sudetan atau percabangan Sungai Harinjing. Selain mengatasi banjir, pembuatan sudetan itu juga dimanfaatkan untuk pertanian. Apa yang menjadi harapan Bupati Kediri itu selaras dengan potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri terutama sektor pertanian. Bahkan, kabupaten berjuluk Bumi Panjalu ini menjadi salah satu daerah penghasil sayuran tertinggi di Jawa Timur. Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga berharap pembangunan yang ada maupun tengah berjalan di Kabupaten Kediri segera terwujud. Seperti bandara yang tinggal menunggu beroperasi, pembangunan jalan tol serta pembangunan stadion. Tak kalah penting, Mas Dhito berpesan kepada masyarakat Kediri untuk tetap menjunjung tinggi etika dan budaya toleransi. Meski wilayahnya terpisah sungai Brantas, Mas Dhito menekankan warga Kabupaten Kediri harus tetap bersatu padu dalam satu kesatuan. "Saya minta semuanya menjadi satu kesatuan yaitu Kabupaten Kediri, jadi nggak ada warga Barat, nggak ada warga Timur adanya warga Kabupaten Kediri," pungkasnya.(and)

KPU Kabupaten Kediri Menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu-Kamis (20-21/3) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Koordinasi Persiapan Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilihan Umum KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se Jawa Timur. Bertempat di Hotel Movenpick, Jl. Ahmad Yani No.71, Margorejo, Kec. Wonocolo, Surabaya. Acara dimulai tepat pukul 16.00 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama 2 hari (Rabu-Kamis,, 20-21 Maret 2024). Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri yaitu Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori, Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono, Kasubag Hukum dan SDM Andik Indarto, serta Kasubag Teknis dan Hupmas Donny Hendrawan. Anggota KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Data dan Informasi Insan Qoriawan dalam sambutannya sekaligus pembukaannya menyampaikan dalam rakor ini agar KPU Kabupaten/Kota bersiap-siap mempersiapkan mulai data, bukti dukung apabila ada perselisihan hasil pemilu. “Mulai besuk tanggal 21 Maret 2024 adalah Permohonan keberatan pasangan calon PPWP diajukan kepada Mahkamah Konstitusi”, kata Insan. “Dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari setelah penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden oleh KPU yang direncanakan hari ini tanggal 20 Maret”, imbuhnya. Habib M.Rohan Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, menambahkan dengan acara rakor yang kami adakan hari ini adalah bentuk dari kesiapan kita dan mitigasi perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilu tahun 2024. “Dari mitigasi kita bisa memperkecil permasalahan-permasalahan yang terjadi nantinya, kita siapkan semua bukti-bukti dan data dukung dalam menghadapi perselisihan hasil pemilu tahun 2024 ini”, ujar Rohan. “Selain itu dalam perselisihan hasil pemilihan umum, kita juga membangun beberapa hal diantarnya komunikatif, aplikatif regulatif, konsolidatif, responsibility, fungsi inilah yang bisa memperkecil masalah dan bisa memitigasi permasalahan terkait PHPU ini”, ujarnya. Nur Salam Anggota Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Parmas, dalam arahannya menyampaikan pasca rekapitulasi ditingkat Kabupaten/Kota sangatlah perlu dibidang publikasi terkait data-data hasil Pemilu 2024 yang akan disajikan ke masyarakat. “Teman-teman mohon disampaikan ke Divisi Parmas untuk menyiapkan data dan angka partisipasi pemilih, sebelum penetapan calon terpilih”, ucap Salam. “Semuanya data hasil perolehan di teknis diolah dan dipahami dengan mudah misalnya menggunakan diagram,grafik prosentase di publish di RPP dan media center. Dan juga dokumen 5 surat suara Pemilu 2024, untuk kepentingan pendidikan pemilih arsip yang didokumentasikan dan di pigura”, ucap pria berkacamata ini.(don/and)

Sosialisasi dan Konferensi Pers Pendaftaran Calon KPU Kabupaten/Kota Periode 2024-2029

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (8/3), KPU Kabupaten Kediri menjadi tuan rumah dalam Sosialisasi dan Konferensi Pers Pendaftaran Calon KPU Kabupaten/Kota Periode 2024-2029 untuk wilayah Kota Kediri, Kabupaten Kediri, Kota Blitar dan Kabupaten Blitar. Digelar di Aula KPU Kabupaten Kediri acara dimulai pukul 13.00 WIB dengan dihadiri oleh Ketua Tim Seleksi Zona Jatim 5 Hari Tri Warsono dan Anggota Hambali dari UIN Malang, Desy staf pengajar FE UNEJ , Taufik Alamin dari IAIN Kediri dan Jarot staf pengajar di UNTAG Surabaya. Bersama awak media yang bertugas di Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar dan Kota Blitar, Hari Triwasono, Ketua Panitia seleksi menjelaskan dengan detail persyaratan dan jadwal pendaftaran bakal calon anggota KPU di periode selanjutnya. “Segala aturan terkait jadwal pendaftaran, persyaratan pendaftaran, sampai kriteria sudah tercantum dalam keputusan Komisi Pemilihan Umum nomor 318 tahun 2024 tentang jadwal pelaksanaan tahapan pelaksanaan seleksi calon anggota komisi pemilihan umum kabupaten/kota pada 37 kabupaten/kota di 2 (dua) provinsi tahun 2024-2029,” ucap Hari Triwasono, ketua Tim seleksi KPU zona 5 Jawa Timur. Hari juga menegaskan bahwa tanggal yang sudah ditetapkan sudah ditentukan oleh KPU pusat, yakni (8-19/3) tahun 2024. “Jadwal maupun waktu yang telah ditetapkan merupakan ketentuan dari KPU pusat, perihal apakah menabrak hari raya, itu adalah salah satu ujian. Ketika calon tersebut sudah meniatkan diri mendaftar, maka tanggal-tanggal tersebut pasti sudah ditandai,”ulasnya. Dilanjutkan Desy mengatakan dasar diselenggarakannya pemilihan anggota KPU Provonsi, Kabupaten/kota berikut tahapannya. “Tahapan demi tahapan akan kita lampui sesuai jadwal yang telah ditentukan,”katanya. Sementara, Hambali menerangkan pihaknya berkomitmen akan merampungkan tugas sebagai tim seleksi sampai terbentuk komisioner KPU. “Kita komitmen dan mengawal penuh terbentuknya komisioner KPU yang baru, “terangnya.(and)

Penyerahan Hadiah Lomba Foto Kategori Selfie dan Wifie

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (7/3), KPU Kabupaten Kediri menggelar penyerahan hadiah Lomba Foto Kategori Selfie dan Wifie pada saat pemungutan suara dengan kategori selfie, wefie dan KPPS terunik. Digelar di Aula KPU Kabupaten Kediri acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi dan Anggota Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim. Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri NInik Sunarmi, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh seluruh peserta yang telah mengikuti lomba. Semakin banyak yang mengikuti lomba menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat semakin tinggi. Pemilu bukan hanya harapan bagi KPU tetapi juga harapan bagi masyarakat. "Dengan antusiasme masyarakat mengikuti lombaini tentunya berefek pada tingkat partisipasi masayarakat yang tahun ini naik menjadi 83,3%, ucap Ninik. Selanjutnya Nanang qosim juga menyampaikan bahwa dalam menentukan pemenang lomba ini prosesnya sangat panjang, juri harus menentukan foto yang sesuai dengan tema, yaitu kepemiluan, ekspresi, harus foto selfie dan tidak boleh difoto oleh orang lain. “Kami ingin melihat bagaimana perspektif masyarakat terhadap pemilu 2024,” ungkap Nanang.(and)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Rapat Pelno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 Tingkat Kabupaten Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu - Kamis (28 - 29 /2), KPU Kabupaten Kediri menggelar Rapat Pelno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu Tahun 2024 tingkat Kabupaten Kediri. Digelar di Gedung Bhagawanta Bhari acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan dihadiri oleh Bawaslu, Forkopimda, Sakti Parpol, Saksi Paslon, Saksi DPD, Pemantau, OMEK, dan Ormas. Acara dimulai dengan sambutan oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri NInik Sunarmi, dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh undangan yang hadir atas sinergitas dalam mengawal dan melaksanakan Pemilu 2024 dengan damai aman dan kondusif hingga tiba pada tahapan rekapitulasi tingkat Kabupaten. Ninik juga menyampaikan harapannya semoga dalam proses rekapitulasi yang direncanakan akan digelar selama dua hari mendatang dapat berjalan lancar. "Terimakasih atas kehadiran seluruh undangan dan kerjasamanya selama ini dalam mengawal dan melaksanakan sluruh tahapan Pemilu 2024 dengan aman lancar dan damai," ucap Ninik. Seuasai sambautan acara dilanjutkan dengan pengarahan proses rekapitulasi oleh Anggota DIvisi Teknis Penyelenggaran Pemilu Anwar Ansori, dalam pengarahannya Anwar menyampaikan terkait SOP yang akan digunakan dalam proses rekapituasi hari ini. "Dengan saya bacakan tata cara rekapitulasi dan SOP yang harus dipatuhi seluruh peserta rekapitulasi ini saya harap acara ini dapat berjalan dengan lancar hingga usai," terang Anwar. Selanjutnya proses rekapitulasi dimulai dengan dijadwalkan 12 Kecamatan di hari pertama yaitu Kecamatan Kras, Kecamatan Wates, Kecamatan Ngadiluwih, Kecamatan Ngancar, Kecamatan Ringinrejo, Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Kandat, Kecamatan Semen, Kecamatan Mojo, Kecamatan Grogol, Kecamatan Banyakan dan Kecamatan Tarokan. Sedangkan untuk 16 kecamatan lainnya yaitu Kecamatan Ngasem, Kecamatan Gampengrejo, Kecamatan Pagu, Kecamatan Papar, Kecamatan Kayen Kidul, Kecamatan Gurah, Kecamatan Purwoasri, Kecamatan Kunjang, Kecamatan Plemahan, Kecamatan Badas, Kecamatan Pare,(and)