Berita Terkini

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (8/8/2022) Memasuki Tahapan Pendaftaran Partai Politik dan penyampaian dokumen pendaftaran oleh Partai Politik di Tingkat Pusat, mulai 1 hingga 14 Agustus 2022 yang akan datang. Ada beberapa Partai Politik berkunjung di KPU Kabupaten Kediri salah satunya Partai Kebangkitan Nusantara (PKN). Adalah Kriswanto Hadi Cahyono, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara Kabupaten Kediri, beliau datang ke Kantor KPU Kabupaten Kediri tidak lain untuk berkonsultasi terkait pendaftaran partai politik di tingkat Kabupaten Kediri. Winarto, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL) sekaligus Tim Helpdesk menjelaskan bahwa Pendaftaran Partai Politik dilaksanakan di Tingkat Pusat yaitu di KPU Republik Indonesia sesuai PKPU 4 Tahun 2022. “Sehingga Partai Politik tingkat daerah termasuk PKN tidak perlu mendaftarkan lagi ke KPU Kabupaten Kediri,” kata Winarto. “Selain itu keanggotaan harus sudah dibentuk di Tingkat Kabupaten dan memiliki anggota sekurang-kurangnya 1.000 (seribu) orang atau 1/1.000 (satu per seribu) orang dari jumlah penduduk pada kepengurusan Partai Politik tingkat Kabupaten/Kota dengan kepemilikan KTA dan KTP-el atau KK anggota Partai Politik,” imbuhnya. (don)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (8/8/2022) tepat pukul 08.00 WIB, bertempat di halaman kantor jajaran sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan apel pagi. Apel pada minggu kedua di bulan Agustus ini dipimpin langsung Sekretaris KPU, Bekti Rochani. Dalam amanatnya, Bekti mengapresiasi dan mengucapkan banyak-banyak terima kasih kepada jajaran sekretariat yang selalu rutin mengikuti apel pada senin pagi. “Bahwa apel pagi ini esensi nya adalah untuk meningkatkan rasa kebangsaan, sebagai wujud cinta tanah air dan sesuai Pancasila, NKRI dan UUD 1945,” kata Bekti. “Kami berharap juga dengan dilaksanakannya apel pagi secara rutin ini, akan terjaga kekompakkan serta tercipta budaya disiplin dalam internal KPU Kabupaten Kediri,” imbuhnya. Diakhir Bekti juga menekankan, “Kita kerja sebagai penyelenggara pemilu ini lumayan berat dan membutuhkan teamwork yang bagus. Jadi tidak akan bisa maksimal kerja KPU Kabupaten Kediri tanpa didukung oleh soliditas internal, kerjasama seluruh komisioner dan seluruh jajaran sekretariat,” tutupnya. (don)

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (7/8/2022) jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Para Pegawai dengan semangat nasionalisme memperindah kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri. Pernak - pernik bendera merah putih pun dipasang untuk menghiasi kantor KPU Kabupaten Kediri. Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, Bekti Rochani menilai antusiasme pegawai KPU Kabupaten Kediri sebagai bentuk menghormati perjuangan pahlawan dalam merebut kemerdekaan. Hal ini penting dilakukan sebagai manifestasi diri dalam mengisi kemerdekaan. “Kita harus pahami bahwa perjuangan para pahlawan terdahulu tidaklah mudah, maka dari itu mari kita hargai dan kenang perjuangan mereka dengan selalu mengisi kemerdekaan melakukan perbaikan dimulai dari hal kecil dari dalam diri kita sendiri,” kata Bekti. 17 Agustus 2022 merupakan peringatan HUT yang ke-77 RI, sejarah panjang para pejuang kemerdekaan yang membebaskan Indonesia dari cengkraman penjajah tentu bukanlah sebuah hal yang dianggap remeh. Keringat, tenaga hingga nyawa dipertaruhkan demi yang namanya sebuah kemerdekaan. Namun perlu kita ketahui bersama sebagai generasi saat ini tentu tidak bisa duduk santai menikmati hasil dari para pejuang. Justru kita mengemban tugas yang lebih berat yaitu mempertahankan dan mengembangkan hasil yang diperoleh oleh para pejuang. (pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (7/8/2022) Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim didapuk menjadi narasumber dalam giat Rapat Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama - Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (RAPIMCAB IPNU - IPPNU) Kabupaten Kediri. Acara dimulai pukul 09.00 WIB - selesai, bertempat di Graha Muslimat NU Kabupaten Kediri, kegiatan ini menekankan Sosialisasi Pemilu Serentak 2024 sekaligus mengajak generasi muda agar kedepannya mau ikut peran serta menjadi penyelenggara pemilu, entah itu PPK, PPS ataupun KPPS sekalipun. Nanang dalam materinya menjelaskan bahwa sangatlah berarti ketika generasi muda bisa berkiprah, bisa ikut serta sebagai penyelenggara salah satunya. "Karena itu wujud kepedulian dari kaum muda untuk menjadikan demokrasi di Indonesia jadi lebih baik," kata Nanang. Lebih lanjut, Nanang melihat hingga saat ini masih banyak generasi sekarang yang belum tahu apa perbedaan antara pemilu dengan pemilihan kepala daerah padahal itu hal yang berbeda. Dan walaupun dilaksanakan pada tahun 2024 namun 2 (dua) hal ini tidak dilakukan dalam satu waktu yang bersamaan. "Ada yang harus dipahami antara Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah. Di Tahun 2024, kita punya gawe besar, yakni Pemilu serentak 2024 dengan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten tepatnya tanggal 14 Februari 2024 serta Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dengan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur dan Bupati dan Wakil Bupati, dilaksanakan 27 November 2024," tambahnya. Terakhir, Nanang mengajak bagi seluruh pelajar yang nanti pada 2024 telah memiliki hak pilih untuk dapat berperan aktif dan berpartisipasi dalam gelaran Pemilu dan Pemilihan serentak 2024,  “Jangan sampai golput, karena golput bukanlah sebuah pilihan dan juga bukanlah sebuah solusi. Ingat dan catat tanggal Pemilu dan Pemilihan Serentak, datang ke TPS gunakan Hak Pilihmu sebaik mungkin,” pungkasnya. (don/pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Sabtu (6/8/2022) pukul 15.00 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama partai politik, kali ini kunjungan dilakukan ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Kediri. Dalam kunjungan ini KPU Kabupaten Kediri dihadiri Ketua KPU Ninik Sunarmi; Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori; Divisi Perencanaan Data dan Informasi Eka Wisnu Wardhana, serta Jajaran Kasubag beserta staf yang disambut baik oleh Ketua DPC, Taufik Chavifudin bersama jajaran Pengurus DPC Partai PPP Kabupaten Kediri. Ketua KPU Ninik Sunarmi menyampaikan bahwa maksud dari kunjungan ini adalah guna menyampaikan detail jadwal tahapan Pemilu Serentak 2024 kepada seluruh partai politik di Kabupaten Kediri sekaligus sebagai ajang silaturahmi memperkenalkan diri untuk menjalin kedekatan "Kegiatan ini penting kami lakukan agar nantinya semua parpol memahami step by step tentang tahapan, sehingga dapat bersama-sama dengan KPU mensukseskan tahapan pemilu 2024, serta sebagai upaya KPU dalam menjalin komunikasi dengan semua partai politik calon peserta pemilu di 2024,” ucapnya. Lebih lanjut, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Eka Wisnu Wardhana menyampaikan sesuai dengan pemutakhiran DPB yang yang telah dilakukan KPU, nantinya pada pemilu 2024 diperkirakan ada 5.758 TPS yang tersebar di 26 Kecamatan dan 344 Desa/Kelurahan di Kabupaten Kediri sehingga dibutuhkan kader - kader militan dari masing-masing partai politik dalam menjaga suara partainya di tiap-tiap TPS. “Kami berharap semua partai politik dapat menempatkan kader terbaiknya sebagai saksi di setiap TPS, kader yang memiliki tanggung jawab tinggi dalam menjaga suara partainya sehingga apapun hasil yang didapatkan betul - betul dapat memuaskan semua pihak,” kata Wisnu. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori menyampaikan bahwa PPP sangat beruntung saat ini, karena beberapa waktu lalu saat KPU melakukan sosialisasi ke berbagai parpol, PKPU yang keluar masih PKPU 3 yang terkait jadwal tahapan saja. "Berbeda dengan saat ini dimana PKPU terbaru telah keluar yaitu PKPU 4 tahun 2022 terkait Tahapan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD, tak hanya itu bahkan juknis untuk parpol maupun KPU dalam melakukan tahapan tersebut juga telah keluar," ucap Anwar. "Sehingga hari ini kami tak perlu berbicara panjang lebar, namun lebih kepada ayo kita pelajari dan pahami bersama-sama juknis ini agar tahapan yang kita lalui dapat berjalan dengan lancar," tambahnya. Terakhir, Taufik Chavifudin selaku Ketua DPC PPP merasa bersyukur dan berterimakasih kepada KPU karena baru dapat menyanggupi undangan untuk melakukan silaturahmi dan koordinasi. Hal ini dikarenakan pada beberapa waktu lalu partai PPP sedang mengalami kekosongan kepengurusan. “Kurang lebih 7 bulan kami menunggu keputusan dari pusat dan selama itu pula pengurus kami didaerah mengalami kekosongan. Tapi Alhamdulillah pada hari ini KPU masih berkenan untuk mau berkunjung ke kantor kami, terimakasih juga dengan kedatangan ini kami menjadi mudah dalam mendapat informasi terkait proses tahapan-tahapan Pemilu 2024,” pungkasnya. (pnj)