Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (15/8/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP) Tahun 2022 dengan mengusung topik "Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental" yang digelar Fakultas Hukum UNDIP. Berlangsung di Gedung Prof Dr. Satjipto Rahardjo, S.H., Kampus UNDIP dengan narasumber dari Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Kalau anak-anak kuliah di fakultas hukum itu harus terampil, keterampilan apa yang harus dimiliki, public speaking, berpikir logis, kritis, kreatif karena paling ujung kreatif mampu menciptakan sesuatu, diawali dengan berpikir logis, masuk akal," buka Hasyim.
Hasyim juga membagikan sedikit tips untuk membangu cara berpikir y b logis, kritis, dan kreatif. Yakni dengan rajin membaca teks hukum, fakta-fakta hukum peristiwa hukum sehingga mampu membuat konstruksi hukum, hingga penafsiran hukum.
Misalnya dengan memahami UUD 1945 pasal 7 yang mengatur tentang presiden dan wakil presiden yang telah memegang jabatan selama lima tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali hanya satu kali masa jabatan. Serta pada pasal 8 ayat (1) menjelaskan bahwa jika presiden mangkat, berhenti, diberhentikan atau tidak dapat melakukan kewajibannya dalam masa jabatannya maka digantikan oleh wakil presiden sampai habis masa jabatannya.
"Boleh menggantikan presiden? nggak boleh…hati-hati baca pasal ini, itu saya maksud saya ajak anda mengenali cara berpikir kritis, kayaknya pasal ini baik-baik saja, kalau baca lebih detail jebakan Batman," kata Hasyim.
Mahasiswa hukum juga harus mampu mengasah publik speaking, karena penting sekali terutama pada profesi hukum pada saat pengacara berargumentasi, debat, membacakan dakwaan/tuntutan, seorang jaksa atau hakim wajib memimpin sidang yang berlangsung di peradilan. Terakhir Hasyim menyampaikan, "Semua profesi hukum juga memerlukan kemampuan menulis," tutup Hasyim. (pnj)