Berita Terkini

Masuk Tahapan Pemilu 2024, KPU Kediri Lakukan Penataan Gudang Logistik

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (1/7/2022) tepat pukul 08.00 WIB, Guna menyongsong Pemilu dan Pemilihan serentak Tahun 2024 seluruh jajaran sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan penataan gudang bersama.  “Meskipun gudang logistik yang dimiliki KPU Kabupaten Kediri tidak terlalu luas, penataan penting dilakukan agar gudang dalam keadaan siap, jika sewaktu-waktu digunakan,” terang Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, Bekti Rochani. Lebih lanjut, Bekti menuturkan dengan adanya penataan gudang harapannya dapat memaksimalkan fungsi gudang untuk menyimpan logistik Pemilu dan Pemilihan di 2024.  Tak hanya dilakukan penataan barang dalam kegiatan ini juga dilakukan pengecekan atap karena saat hujan beberapa waktu lalu ada beberapa bagian di dalam kantor yang mengalami kebocoran, sehingga ditakutkan kebocoran ini merambat hingga ke gudang, Hal ini dilakukan untuk menjaga barang logistik yang berada di dalamnya tetap tersimpan dengan baik. (pnj)

Kerja Bakti di Lingkungan KPU Kabupaten Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (1/7/2022) tepat pukul 07.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan Jumat sehat yang diikuti seluruh jajaran komisioner dan sekretariat.  Seperti pagi ini, KPU Kabupaten Kediri melakukan giat kerja bakti membersihkan ruangan kantor baik ruangan depan maupun belakang. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman. “Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan,” terang Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik (KUL) Winarto. Hakikatnya dalam kerja bakti ini tak hanya menjaga lingkungan, namun juga menumbuhkan rasa gotong royong dan membina hubungan sosial antar sesama pegawai yang merupakan bagian dalam upaya melestarikan budaya bangsa yang pengaplikasiannya diwujudkan dalam bentuk kerja bersama. (pnj)  

SIMONIKA, Tingkatkan Aspek Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (29/06/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Diskusi Interaktif dan Instruktif Pelaporan Realisasi Simonika yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Timur.  Hadir dalam giat tersebut, Sekretaris KPU Kabupaten Kediri Bekti Rochani, Kasubbag KUL Winarto, Bendahara Ferawati dan Operator Simonika Ika Rahmasari. IPK Biro Keuangan KPU RI, Umar menyampaikan, tujuannya diadakan diskusi Interaktif ini memberikan pemahaman yang sama terkait Aplikasi Online Simonika di seluruh satker di lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur. “Untuk laporan LPPA bisa didownload dari menu Aplikasi Simonika dan LPPA harus dicetak Per bulan dan Per Akun. Dimana laporan tersebut dicetak dan dilaporkan ke kami pada setiap bulannya,” kata Umar. “Laporan LPPA tersebut sangat penting, dimana kami himpun masing-masing Provinsi seluruh Indonesia. Dan kami jadikan dasar dan kami laporkan kepada pimpinan, yang nantinya untuk rapat pleno di Pusat,” lanjutnya. Sementara itu, pemateri IPK Biro Keuangan KPU RI Fidiar Fahudin mengatakan, berdasar Surat Sekjen KPU No. 753 Tahun 2021 dalam Aplikasi Simonika sebagai acuannya sumber data adalah dari Surat Perintah Pembayaran (SPP). Dan sebelum ada SAKTI dahulu menggunakan realisasi aplikasi SAS sebagai sumber datanya. “Di Tahun 2021 dahulu kita masih menggunakan Aplikasi offline SAS, dimana setiap ada transaksi sudah bisa kita input. Sedangkan sekarang kita sudah menggunakan aplikasi SAKTI, yang jadi acuan adalah di Modul Pembayaran yaitu SPP,” ucap Fidiar. “Setelah SPP diajukan pada bulan berkenaan, rincian kegiatan, akun, mata anggaran, dll itulah data yang nantinya akan diinput di Aplikasi Simonika. Dimana penyajian Laporan Pertanggungjawaban Pengguna Anggaran (LPPA) juga dicetak pada aplikasi tersebut,” tuturnya. Diakhir acara, Sekretaris KPU Provinsi Jatim, Nanik Karsini menuturkan, setelah mengikuti diskusi interaktif dan instruktif pelaporan realisasi Simonika ini bisa mengetahui dimana letak kekurangan, kesalahan dalam pelaporan dan bisa berbenah diri terkait pelaporan simonika ini. “Kita berharap raport (pelaporan) Simonika kita, semua nya seluruh Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur kedepannya lebih baik dari sebelumnya. Dan mohon bimbingannya dari IPK Biro Keuangan KPU RI terhadap pelaporan ini,” kata Nanik. “Bapak/ibu yang hadir operator Simonika khususnya, pergunakan kesempatan yang baik ini untuk memperbaiki, untuk belajar, sehingga bulan depan sudah bagus hasilnya. Dan jangan lupa untuk mengirim laporannya, di harap kedepannya tepat per bulan jangan sampai terlambat,” tutupnya. (don)  

Optimalkan Sosialisasi Dengan Media Sosial dan Hubungan Antar Lembaga

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (28/06/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Pelaksanaan Perjanjian Kerjasama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Acara yang berlangsung dari 10.00 - 12.00 WIB tersebut dihadiri Ketua Sosdiklih Parmas, SDM KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim dan Kasubbag Teknis dan Hupmas, Donny Hendrawan. Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan Tahapan pemilu 2024 penting disosialisasikan karena saat ini sudah memasuki tahapan dan semua jajaran KPU harus memahaminya. Di sisi lain, pelaksanaan perjanjian kerjasama, sama pentingnya untuk dibahas dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat. “Pada prinsipnya teman-teman divisi Sosdiklih Parmas Kabupaten/Kota ikut bertanggung jawab melaksanakan sosialisasi untuk semua tahapan Pemilu, misal tahapan Pemutakhiran Data Pemilih, tahapan verifikasi Parpol dan tidak hanya tahapan kampanye, adhoc ataupun tungsura”, kata Gogot. “Artinya teman-teman juga memahami semua aturan terkait tahapan-tahapan ini. Jangan sampai ketika wartawan bertanya atau yang lainnya, misal pendaftaran Partai Politik mengatakan ini ranahnya di Divisi Teknis, jadi tidak boleh begitu. Dan saya tekankan teman-teman parmas memahami terkait aturan-aturan tersebut, tahapan-tahapan tersebut,” jelasnya. Lebih lanjut pada materi selanjutnya Gogot menekankan bahwa peningkatan partisipasi masyarakat dapat dilakukan melalui optimalisasi media sosial dan hubungan antar lembaga. "Bangun hubungan antar lembaga, seperti melakukan kunjungan ke Perguruan Tinggi dan menjalin kerjasama dengan memperhatikan kebutuhan lembaga," tambah Gogot. “Terhadap MoU maupun PKS Lembaga/Perguruan Tinggi terkait, ada banyak manfaat, tidak hanya di Perguruan Tinggi, di kami di provinsi juga sangat tersupport, terbantu dengan adanya mahasiswa yang magang tersebut,” pungkasnya. (don)

KPU Kediri Gelar Silaturahmi dan Koordinasi Ke DPD Partai Golkar

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (28/06/2022) pukul 09.30 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melanjutkan Kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama partai politik, kali ini kunjungan dilakukan ke kantor DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kediri. Hal ini dilakukan guna mensosialisasikan tentang Pemilu 2024 yang tahapannya telah ditetapkan pada 14 Juni 2022 lalu.  Dalam kunjungan ini, KPU Kabupaten Kediri dihadiri Ketua KPU Ninik Sunarmi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori, Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Hariono, dan Jajaran Kasubag beserta staf yang disambut baik oleh Ketua DPD Partai Golkar, Sigit Sosiawan bersama jajaran Pengurus DPD Golkar Kabupaten Kediri.  Ketua KPU Ninik Sunarmi mengatakan bahwa setiap parpol berhak mengetahui progres pelaksanaan pemilu sehingga KPU merasa berkewajiban untuk melakukan sosialisasi terkait jadwal dan tahapan Pemilu 2024 yang telah ditetapkan pada 14 Juni 2022 lalu. "Tujuan kami datang kesini melakukan sosialisasi terkait PKPU jadwal tahapan, Hal ini penting bagi kami, karena dengan memberikan pemahaman yang baik terkait tahapan kepada partai politik, kami berharap Pemilu 2024 di Kabupaten Kediri dapat berjalan dengan lancar dan damai," ucap Ninik. Lebih lanjut dalam penyampaiannya Ninik mengatakan bahwa petugas penghubung atau liaison officer (LO) di setiap parpol dibutuhkan untuk memudahkan komunikasi terkait pendaftaran dan verifikasi partai politik menjelang Pemilu 2024 mendatang. “Dalam kunjungan ke parpol manapun, kami meminta parpol menyiapkan LO per dapil, untuk memudahkan proses pengecekan berkas, pemenuhan persyaratan dan banyak hal lainnya yang membutuhkan komunikasi,” ucapnya. Permintaan itu menurut Ninik didasari dari pengalaman pada pemilu sebelumnya. Selain itu untuk mengantisipasi adanya kekurangan berkas dan ketidaktelitian saat proses tahapan pemilu, sehingga bisa merugikan parpol tersebut. Menanggapi hal itu, Ketua DPD Partai Golkar, Sigit menegaskan jika Golkar telah mempersiapkan semua hal terkait tahapan Pemilu 2024. Salah satunya terkait penunjukan LO / petugas penghubung partai. “Kami telah membahas ini di internal dan untuk saksi dan LO pun sudah kita persiapkan juga, Insyaallah Golkar siap semuanya,” ungkapnya. Sementara itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori menjelaskan tentang pendapilan, beliau menyampaikan bahwa KPU membuka ruang untuk menerima masukan bagi partai manapun yang ingin mengusulkan perubahan dapil pada pemilu serentak 2024.  "Sesuai simulasi yang telah kami lakukan, jika mengacu DAK Semester 2 tahun 2021 potensi perubahan dapil di Kabupaten Kediri sangat kecil. Mengapa demikian? pertama karena tidak ada pemekaran kecamatan, dan berikutnya karena pertambahan penduduk di tiap dapil di Kabupaten Kediri masih merata, hal ini penting diketahui untuk dijadikan pertimbangan semua partai jika nantinya tetap berupaya menginginkan perubahan dapil," ucapnya. (pnj)  

KPU Kediri Gelar Silaturahmi dan Koordinasi Ke DPC Partai Gerindra

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (28/06/2022) pukul 14.00 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri kembali melanjutkan Kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama partai politik, kali ini kunjungan dilakukan ke kantor DPC Gerindra Kabupaten Kediri.  Dalam kunjungan ini, KPU Kabupaten Kediri dihadiri Ketua KPU, Ninik Sunarmi; Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori; Divisi Hukum dan Pengawasan, Agus Hariono; Divisi Parmas, Sosdiklih dan SDM, Nanang Qosim, Jajaran Kasubag beserta staf. Kegiatan Silaturahmi dan koordinasi ini, disambut langsung oleh Ketua DPC Partai Gerindra sekaligus Anggota Dewan DPRD Kabupaten Kediri Arief Junaidi. Turut hadir juga dalam acara seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) di 26 Kecamatan se-Kabupaten Kediri. Ninik Sunarmi, Ketua KPU mengatakan dalam kegiatan ini selain silaturahmi bertujuan untuk melakukan sosialisasi terkait PKPU No. 3 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal Pemilu serentak Tahun 2024. “Silaturahmi dan koordinasi ini penting bagi kami, selain memberikan pemahaman yang terkait setiap tahapan kepada partai politik serta masukan-masukan, juga tukar pengalaman-pengalaman pada pemilu sebelumnya,” kata Ninik. “Dan kami juga berharap pada Pemilu serentak Tahun 2024 di Kabupaten Kediri dapat berjalan sesuai yang kita harapkan. Lancar, aman, damai pemilunya begitu juga sukses penyelenggaranya serta pesertanya," ucapnya. Selanjutnya, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori menyampaikan pentingnya Liaison Officer (LO) saat tahapan pemilu 2024 berlangsung "Di tahapan pemilu 2024 ini akan ada banyak dokumen yang harus dipenuhi dan dilengkapi, disinilah peran LO sangat dibutuhkan untuk menyampaikan berbagai informasi yang berkaitan langsung dengan tahapan di lapangan, kami berharap agar partai politik mampu menyiapkan lebih dari 1 LO di setiap dapil sehingga dapat memudahkan komunikasi antara KPU sebagai penyelenggara dan partai politik sebagai peserta," ucapnya. Berikutnya, Nanang Qosim selaku Ketua Divisi Parmas, Sosdiklih dan SDM, menambahkan bahwa kedatangan KPU ke Gerindra, tidak lain menjadi bagian yang tak terpisahkan antara penyelenggara dan peserta, dalam hal ini KPU dengan partai politik. “Mungkin dahulu pernah terdengar antara KPU dengan peserta pemilu dalam menjaga jarak yang sama, tapi itu dulu. Akan tetapi kami sesuai instruksi pimpinan kami di pusat agak berbeda. Kami sebagai penyelenggara menjaga kedekatan yang sama dengan peserta pemilu,” pungkas Nanang. Terakhir, Arief Junaidi selaku Ketua DPC Partai Gerindra, menyampaikan terimakasih atas perhatian dari KPU dalam kegiatan ini, dimana dalam kegiatan silaturahmi bisa mempererat kedekatan jarak antara Partai Gerindra dengan KPU. “Kami dari partai gerindra akan siap mendukung pada setiap tahapan-tahapan yang ada.  Di setiap tahapan yang memungkinkan ada peraturan yang berubah dari pemilu sebelumnya, kami siap mengadopsi dan intens berkomunikasi ke KPU. Karena KPU adalah pengawal resmi dalam pemilu, kita harus mengikuti sepenuhnya dalam kontestasi Pemilu 2024 ini,” tegas Arif. (don)