Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Mengikuti Rapat Koordinasi Pemantauan Kinerja Badan Adhoc dan Persiapan Kirab Maskot

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (23/7) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Koordinasi Pemantauan Kinerja Badan Adhoc dan Persiapan Kirab Maskot Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur menjelang berakhirnya Tahapan Coklit dan Peluncuran Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur jalur 2. Rakor bertempat di Gedung Karya Dharma Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan pada Selasa-Rabu, 22-23 Juli 2024.Rakor pada kesempatan ini mengundang 190 peserta KPU se Kab/Kota se Jawa Timur terdiri dari Ketua,Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Sekretaris Kasubbag Hukum dan SDM, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat KPU Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri, Ketua Nanang Qosim, Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Eka Septiawan Ferydyanto, Sekretaris R. Randy Agatha Sakaira, Kasubag Hukum dan SDM Andik Indarto dan Kasubag Tekmas Donny Hendrawan. Divisi Perencanaan dan Logistik KPU Jatim, Mifthur Rozaq dalam kesempatannya membuka rakor menyampaikan bahwa rapat kali ini akan membahas formula-formula terbaru bagi komisioner yang baru dilantik untuk melanjutkan estafet pemantauan kinerja badan adhoc yang sudah dilakukan oleh komisioner sebelumnya. Estafet kesinambungan kinerja dari periode lama ke periode yang baru tidak boleh terputus. Maka dari itu harus ada komunikasi baik secara pribadi maupun kelembagaan yang dilakukan agar efektifitas output yang dihasilkan berjalan maksimal. Selain tentang pemantau kinerja badan adhoc, Rozaq juga menyampaikan bahwa rapat kali ini akan membahas tentang persiapan Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024 di Jawa Timur.(don)

KPU Kabupaten Kediri Mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (23/7) Lebih dari 250 badan publik di Jatim mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik 2024. Bimtek ini sekaligus sebagai penanda tahapan awal penilaian dan pemeringkatan badan publik dalam hal melayani hak masyarakat atas informasi. Apakah sudah berstatus informatif ataukah belum. Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Eka Septiawan Ferydyanto, pejabat PPID Panji Dwi Herdian dan Humas KPU Andy Anugrah Putra. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur. Dalam rangka untuk memotret sejauh mana keterbukaan informasi di Jawa Timur. Pada hari pertama, badan publik yang mengikuti bimtek adalah pemkab/pemkot se-Jatim, organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim, dan lembaga/instansi vertikal. Termasuk KPU dan Bawaslu kabupaten/kota se-Jatim. Kegiatan yang digelar secara daring itu dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mewakili Pj Gubernur Adhi Karyono. Dalam sambutannya, Sherlita mengungkapkan, kegiatan Monev sangat banyak manfaatnya. Terutama dalam mendukung keterbukaan informasi publik (KIP) di lembaga atau badan publik. Baik itu lembaga di tingkat desa, kabupaten/kota, maupun provinsi. ‘’Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi karena baru tahun ini Komisi Informasi Jatim bekerja sama dengan Pemprov Jatim dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informatika Jatim,’’ katanya. Dari laporan Komisi Informasi (KI) Jatim, tahun tahun lalu masih cukup banyak badan publik yang belum mengembalikan Self Assessment Questionnaire (SAQ) atau kuisoner sebagai bahan awal penilaian Monev KIP. Nah, tahun ini diharapkan semua lembaga mengembalikan SAQ tersebut. ‘’Sehingga penilaian informatif atau tidaknya badan publik bisa dilakukan oleh Komisi Informasi Jatim,’’ ungkapnya. Sementara itu, Ketua KI Provinsi Jawa Timur Edi Purwanto menyatakan, Monev KIP bukan merupakan sebuah ajang perlombaan. Namun, sudah merupakan kewajiban sebagai salah satu indikator untuk mengukur sejauh mana tingkat kepatuhan badan publik dalam mengimplementasikan keterbukaan informasi publik sebagaimana telah diamanatkan pada Pasal 28F UUD 1945, dan dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, dan aturan turunannya. Kalaupun di akhir Monev KIP Jatim nanti ada pemberian penghargaan (Awarding), lanjut Edi, hal itu sebagai wujud apresiasi bagi badan publik yang melaksanakan Standar Layanan Informasi Publik (SLIP) seperti sudah tertuang dalam Peraturan Komisi Informasi (PerKI) Nomor 1 Tahun 2021. Tentu, badan publik yang telah berstatus informatif itu merupakan prestasi tersendiri. Jadi, sebuah catatan yang membanggakan. Sebab, hal itu menjadi satu indikator mereka telah menerapkan open government. ‘’Sekali lagi kami berterima kasih banyak atas partisipasinya, kami juga memberi apresiasi kepada semua badan publik yang telah ikut menjadi peserta Monev Keterbukaan Informasi Publik kali ini. Semoga apa yang kita niatkan dan perjuangkan ini membawa kemanfaatan. Baik dalam hal peningkatan kinerja, pembangunan maupun demokrasi di Jawa Timur,’’ ujar Edi. Pada bimtek Monev KIP, yang menyampaikan materi kepada badan publik pemkab/pemkot dan OPD Pemprov Jatim adalah Wakil Ketua KI Jatim Elis Yusniyawati. Adapun materi untuk lembaga vertikal dipaparkan oleh Kabid Penyelesaian Sengketa Informasi KI Jatim A. Nur Aminuddin. Para peserta tampak antusias mengikut bimtek tersebut. Beberapa peserta pun aktif bertanya tentang banyak hal.(don)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Rapat Pleno Rutin

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (22/7), KPU Kabupaten Kediri kembali menggelar Rapat Pleno Rutin. Pleno kali ini dimulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Pleno dengan dihadiri Komisioner, Sekretaris, jajaran Kasubag, Fungsional, Pengelola Keuangan serta notulen. Nanang Qosim, Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam rapat pleno, menyampaikan ada beberapa hal yang perlu kita bahas dalam rapat pleno kali ini. “Dari hasil pleno yang sebelumnya, mungkin ada yang belum dilaksanakan dan sudah dilaksanakan. kita evaluasi lagi saat pleno hari ini,” kata Nanang. “Pada pleno hari ini juga perlu melaporkan Realisasi Anggaran per hari ini serta progres-progres kegiatan yang sudah berlangsung ataupun masih direncanakan,” katanya. Nanang juga menambahkan, pada pleno ini perlu kita diskusikan, perlu kita analisa dari kegiatan yang lalu dan juga rencana kegiatan di satu minggu yang akan datang. Randy Agatha Sakaira, Sekretaris KPU Kabupaten Kediri menyampaikan ada beberapa hal yang sudah kami list, dari agenda yang sudah direncanakan. Terlebih, ada sebagian bisa dikatakan menjadi Daftar Inventaris Masalah. “Dari beberapa hal tersebut, kami bisa petakan untuk kegiatan-kegiatan yang kita tindak lanjuti bersama, misalnya kegiatan Kirab Maskot Pilkada Serentak di bulan September nanti, tindak lanjut progres rekening badan Ad Hoc, progres tindak lanjut badan Ad Hoc yang meninggal dunia hingga Inventarisasi dari BSI,” ucap Randy. Selanjutnya Eka Septiawan Ferydyanto Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, menyampaikan dari Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM yang paling penting adalah terkait Kirab Maskot Pilkada Serentak Tahun 2024. “Terkait Kirab ini, kami akan mempertahankan prestasi-prestasi Kirab yang pernah dilombakan sebelumnya, meskipun mempertahankan prestasi lebih sulit ketimbang meraih,” ujar Eka. “Kirab Maskot dari jadwal yang telah ditentukan rencana tanggal 24 hingga 27 September, kita akan mengemas acara terima kirab, serangkaian kegiatan sosialiasasi tatap muka hingga serah terima kirab kita kemas semenarik, semeriah mungkin. Kita libatkan tidak hanya dari Ad Hoc kita, akan tetapi semua masyarakat, semua segmen, semua basis pemilih akan kami libatkan semua,” ujarnya. Eka juga menambahkan, dari semua basis pemilih itu diantaranya basis pemilih keluarga, basis pemilih pemula, basis pemilih muda, basis pemilih Perempuan, basis pemilih penyandang disabilitas, basis pemilih berkebutuhan khusus, basis pemilih Marginal, basis pemilih komunitas, basis pemilihan keagamaan dan basis pemilih warga internet.(don)

Kabupaten Kediri Menerima Kunjungan dari Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (22/7) tepat pukul 13.00 WIB KPU Kabupaten Kediri menerima kunjungan dari Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kediri. Bertempat di Media Center KPU Kabupaten Kediri, kedatangan Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kediri yang dihadiri oleh Kasi Binadik Harry Suryadi beserta jajaran diterima baik oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim bersama dengan Komisioner lainnya. Dalam kesempatan kali ini Harry menyampaikan bahwa tujuan kedatangan hari ini adalah silaturahmi sekaligus adalah untuk berkoordinasi tentang penggunaan hak pilih penghuni lapas yang sekitar 500 orang memiliki domisili di Kabupaten Kediri sesuai data yang dimiliki Lapas Kelas II A Kediri. "Ada sekitar 500 penghuni lapas kami yang memiliki domisili di Kabupaten Kediri, kami ingin berkoordinasi terkait cara untuk menggunakan hak pilih pada Pilkada tahun 2024 ini," ucap Harry. Menanggapi hal tersebut Nanang Qosim menyampaikan bahwa terkait hal tersebut KPU Kabupaten Kediri terlebih dulu akan berkoordinasi dengan KPU RI melalui KPU Provinsi karena letak Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Kediri berada di wilayah Kota Kediri. Sehingga hal ini yang menjadikan kendala bagi KPU Kabupaten Kediri karena berada di luar wilayah kewenangannya. "Kami akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan KPU RI terkait hal ini, karena letak Lapas Kelas IIA Kediri berada di Kota Kediri dan itu di luar kewenangan KPU Kabupaten Kediri, namun kami akan pastikan hak pilih penghuni lapas akan tetap terfasilitasi," ujar Nanang.(and)

Silaturahmi KPU Kabupaten Kediri ke Polres Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (22/7) KPU Kabupaten Kediri melakukan kunjungan ke Polres Kediri. Kegiatan ini diikuti Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan Ferydyanto, Divisi Teknis Penyelenggaraan Irbabul Lubab, Divisi Perencanaan Data dan Informasi Moh. Isnaini, Divisi Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin dan Sekretaris Randy Agatha Sakaira. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai ajang silaturahim dengan Kapolres Kediri Bapak AKBP Bimo Ariyanto, S.H., S.I.K. sekaligus melakukan Koordinasi untuk menjalin sinergitas untuk mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Bimo dan Ketua KPU Nanang Qosim membahas berbagai aspek yang berkaitan dengan persiapan Pilkada, termasuk keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara. Kapolres Bimo menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh KPU menjalankan tugasnya agar Pilkada dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar. “Kami siap bekerja sama untuk memastikan kesuksesan Pilkada serentak 2024. Keamanan dan kelancaran proses pemungutan suara adalah prioritas utama kami,” ujar Bimo. Nanang Qosim mengapresiasi dukungan dari Polres Kediri dan menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara KPU dan aparat kepolisian. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Polres Kediri. Koordinasi yang baik ini sangat penting untuk menciptakan situasi yang kondusif. Kami berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dengan baik hingga selesainya seluruh tahapan Pilkada,” ucap Nanang.(and)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Apel Pagi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (22/7), KPU Kabupaten Kediri menggelar Apel Pagi yang diikuti oleh Komisioner dan seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Sesuai dengan teks susunan apel berjalan dengan lancar. Diawali dengan laporan kepada pembina apel dan dilanjut dengan penghormatan kepada bendera merah putih, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa Indonesia. Bertindak sebagai pembina Apel, Moh. isnaini, selaku Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri menyampaikan untuk memanfaatkan ruang-ruang komunikasi dengan baik untuk meningkatkan sinergitas antar subbagian dan juga antar personal di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. "Silahkan memanfaatkan ruang-ruang komunikasi untuk meningkatkan sinergiats antar subbag demi kelancaran pelaksanaan setiap tahapan," ujar Isnaini. Sebagai penutup amanat apel pagi kali ini Isniani mengingatkan untuk memperhatikan setiap aturan dan juga tahapan yang berjalan dan saling mengingatkan antar sekretariat dan komisioner dalam setaip pelaksanaan tahapan. "Dalam setiap pelaksanaan tahapan marilah kita saling mengingatkan, bukan berarti kami di jajaran pimpinan paling mengerti tahapan yang sedang berjalan, maka dari itu kami juga membutuhkan support dari teman-teman sekretariat," tutup Isnaini.(and)