Berita Terkini

Raker Konsinyering Tindak Lanjut atas Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP Sampai dengan Semester II Tahun 2023

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jum'at (7/12/2023) KPU Kabupaten Kediri mengikuti kegiatan Rapat Kerja Konsinyering Tindak Lanjut atas Pemeriksaan BPK, BPKP, dan APIP Sampai dengan Semester II Tahun 2023. Berlangsung di Jakarta, hadir memberikan pengarahan Inspektur Utama Setjen KPU Nanang Priyatna. Salah satu cara untuk menilai akuntabilitas suatu Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah adalah dengan mengamati sejauh mana Kementerian Negara/Lembaga/Pemerintah Daerah mengeksekusi rekomendasi hasil pemeriksaan dari BPK, BPKP, dan APIP. Nanang Priyatna, Inspektur Utama Setjen KPU, menjelaskan bahwa tindak lanjut hasil pemeriksaan melibatkan keputusan atau kegiatan yang diambil oleh pimpinan entitas yang diperiksa atau pihak berkompeten untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan. Penting bagi pimpinan entitas yang diperiksa untuk secara wajib menjalankan tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan. “Salah satu indikator lembaga dikatakan berkinerja baik, salah satunya terlihat dari kinerja tindak lanjut hasil pemeriksaan BPK, BPKP dan APIP, dengan target capaian sesuai dengan renstra KPU minimal sebesar 75%. Tindak lanjut ini penting agar dapat memantau progres nya, dengan harapan ada perkembangan yang jelas dan terukur,” kata Nanang. Dalam laporannya, Inspektur Wilayah III, Mars Ansori Wijaya, menjelaskan bahwa tujuan dari Kegiatan Rapat Kerja ini adalah untuk efektif dan efisien mengoordinasikan tindak lanjut hasil pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar terdapat bahan atau data dukung yang memadai untuk melaksanakan tindak lanjut di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi/Komisi Independen Pemilihan Aceh, dan Komisi Pemilihan Umum/Komisi Independen Pemilihan Kabupaten/Kota. “Tujuan lain, yakni membahas strategi penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan dengan status belum sesuai dengan rekomendasi dan rekomendasi yang belum ditindaklanjuti serta rekomendasi yang tidak dapat ditindaklanjuti dalam rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan menuju Good and Clean Government,” jelas Ansori. (pnj)  

Rakor Mitigasi dan Potensi Perselisihan Hasil Pemilu serta Penyuluhan Kode Etik Bagi Badan Adhoc

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (5/12/2023) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Koordinasi Mitigasi dan Potensi Perselisihan Hasil Pemilihan Umum serta Penyuluhan Kode Etik Bagi Badan Adhoc. Digelar KPU Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, hadir memberikan pengarahan Anggota DKPP I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi. Manipulasi suara dalam proses pemungutan dan perhitungan suara menjadi ancaman serius bagi pemilu serentak tahun 2024 yang akan datang. Potensi manipulasi suara, baik dalam skala kecil maupun besar, perlu diantisipasi dengan cermat untuk menjaga integritas pemilu.  “Salah satu yang perlu diantisipasi adalah potensi manipulasi suara pada saat pemungutan maupun perhitungan suara,” ungkap I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi secara virtual. Menurut Anggota KPU periode 2020-2022, manipulasi suara dapat mengganggu seluruh proses penyelenggaraan pemilu, termasuk rekapitulasi suara pada setiap tahapan. Oleh karena itu, upaya mitigasi terhadap potensi manipulasi suara dapat dimulai dengan membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang transparan, karena KPPS berperan penting di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Raka Sandi menyoroti banyak aduan yang diterima oleh DKPP terkait pembentukan badan ad hoc selama tahapan pemilu serentak 2024. Proses rekrutmen penyelenggara ad hoc oleh KPU maupun Bawaslu disoroti karena tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. “Kalau ini bisa dipersiapkan dengan baik, saya optimis tahapan pemungutan dan perhitungan suara akan berjalan dengan baik pula,” Dia juga mengajak penyelenggara tingkat ad hoc untuk mempelajari putusan DKPP terkait pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP), dengan harapan dapat mengambil banyak pelajaran dari setiap amar putusan yang telah diumumkan. “Setiap putusan DKPP selalu dipublikasikan, banyak pelajaran yang bisa diambil oleh penyelenggara pemilu, termasuk ad hoc, terutama pada bagian pertimbangan putusan,” pungkasnya. (pnj)  

KPU Kabupaten Kediri Menghadiri Rakor Tahapan Pelaporan Dana Kampanye dan SIKADEKA Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (5/12) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Koordinasi Tahapan Pelaporan Dana Kampanye dan Pendalaman Aplikasi SIKADEKA Pemilu 2024 yang digelar KPU Provinsi Jatim. Bertempat di Kantor KPU Kabupaten Pasuruan. Acara dimulai tepat pukul 15.00 WIB dan dijadwalkan berlangsung selama 2 hari (Selasa - Rabu, 5-6 Desember 2023). Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri yaitu Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori dan Operator Sikadeka Panji. Ketua KPU Provinsi Jatim, Choirul Anam dalam sambutannya menyampaikan jika Sikadeka menjadi alat bantu yang penting digunakan dalam proses pemantauan laporan dana kampanye bagi partai politik. “KPU Kab/Kota perlu menjelaskan kepada parpol bahwa Sikadeka didesain untuk memudahkan parpol melakukan pelaporan dana kampanye hingga pelaksanaan APK kampanye,” ucap Anam. Berbeda pada 2019, dalam 2024 ini sidakam bertransformasi menjadi sikadeka dimana semua proses yang awalnya hanya digunakan untuk dana kampanye sekarang lebih rinci lagi dengan adanya perlengkapan kampanye didalamnya. Anam berharap meskipun sikadeka ini sistem baru, KPU Kab/Kota dapat memahami dengan tetap berpegangan pada regulasi (PKPU dan Juknis) yang mengaturnya. Dan andaikan ada yang tidak sesuai dapat dilakukan diskusi bersama untuk dicari solusinya. Sementara itu, anggota Divisi Teknis KPU Jatim Insan Qoriawan mengingatkan agar KPU Kab/Kota tak bosan mengingatkan parpol untuk mengisi kelengkapan dana kampanye kedalam Sikadeka dan selalu siap jika ada pertanyaan-pertanyaan dari parpol. “Pastikan helpdesk aktif selama 24 jam, karena pertanyaan pasti ada dan seperti pengalaman tahun sebelum-sebelumnya selalu ada saja parpol yang menyerahkan laporan di detik-detik terakhir dengan berbagai kendalanya, karena itu setelah dari rakor ini undang parpol untuk kita ketahui masalah apa yang dihadapi dalam pengisian dana kampanye kedalam Sikadeka,” kata Insan. (And)

KPU Kabupaten Kediri Kembali Gelar Rapat Pleno Rutin

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (4/12), KPU Kabupaten Kediri kembali menggelar Rapat Pleno Rutin. Pleno dimulai pukul 09.30 WIB, bertempat di Ruang Media Center, dengan dihadiri Komisioner, Sekretaris, dan jajaran Kasubag, Fungsional, Tim Keuangan serta notulen. Ketua KPU Ninik Sunarmi, dalam memimpin pleno rutin menyampaikan bahwa dalam pleno rutin diadakan untuk melaporkan, untuk menyampaikan program, menyampaikan kegiatan seminggu yang lalu dan merencanakan kegiatan seminggu yang akan datang. “Pemilu 2024 kurang dari 3 bulan dan banyak sekali kegiatan yang saling berkejaran, saling bersamaan, maka dari itu dalam merencanakannya sangat hati-hati dan benar-benar dikawal oleh teman-teman per Divisinya,” ucap Ninik. “Banyak kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan Desember ini, mulai dari kegiatan per divisi, hingga kegiatan yang dilaksanakan oleh kegiatan KPU provinsi hingga KPU RI,” imbuhnya. Randy Agatha Sakaira Sekretaris KPU menyampaikan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per minggu ini dan menyampaikan kegiatan yang telah disepakati minggu kemarin. “Untuk kegiatan rakor bersama PPK beserta sekretariat sejumlah 10 per kecamatan sebanyak 260 peserta, kami rencanakan mulai tanggal 11-12 Desember 2023. Dan di tanggal 12-16 Desember registrasi bimtek PPS oleh KPU dibagi 5 gelombang di Grand Surya,” ujar Randy. “Selanjutnya kita juga mengagendakan peningkatan SDM internal, evaluasi tahapan dan monitoring ditingkat PPK dan nonton bareng film kejarlah janji ditingkat PPK," imbuhnya. Lebih lanjut Randy, juga menyampaikan sosialisasi pembentukan KPPS kepada PPK dan PPK untuk segera menindaklanjuti ke PPS. Nanang Qosim, menambahkan untuk PPK mengagendakan sosialisasi KPPS, dan juga kita merencanakan dengan nonton bareng "Kejarlah Janji" Diakhir Ninik, untuk teman-teman komisioner yang lain bisa menyepakati untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini.  (And)

KPU Kabupaten Kediri Pelaksanaan Rutin Apel Pagi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (04/12) KPU Kabupaten kediri melaksanakan apel pagi di halaman kantor KPU Kabupaten Kediri yang diikuti oleh Sekertaris, Pejabat Struktural, Staf, Jagat Saksana, dan mahasiswa magang. Tepat pada pukul 08.00 WIB. Dipimpin oleh Randy Agatha Sakaira, selaku Sekretaris KPU Kabupaten Kediri. Sesuai dengan teks susunan apel berjalan dengan lancar. Diawali dengan laporan kepada pembina apel dan dilanjut dengan penghormatan kepada bendera merah putih, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa Indonesia. Dilanjut dengan amanat pembina apel, Randy menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri sudah mau dan mampu serta bertanggung jawab untuk selalu melaksanakan tugas dengan baik. Selanjutnya Randy juga menyampaikan bahwa pemungutan suara semakin dekat dan beriringn. Tidak lupa Randy juga menghimbau untuk menjaga kesehatan melihat cuaca yang tidak menentu. "Saya harap teman-teman dapat berjalan beriringan mendekati pemilu dengan menguatkan sinergitas dan juga solidaritas guna mensukseskan pemilu 2024 dan juga tetap menjaga keshetan di cuaca musim hujan," ucap Randy (Jla/And)

Penggunaan AI Dalam Pembuatan Konten Terhadap Jurnalistik dan Pengembangan Media Sosial KPU

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Minggu (3/12), KPU Kabupaten Kediri dihari ketiga Bimtek Jurnalistik dan Pengembangan Media Sosial. Bimtek dilaksanakan di Fave Hotel Sidoarjo, dimulai pukul 09.00 waktu setempat. Di hari terkahir kegiatan bimtek ini, KPU Provinsi Jawa Timur menghadirkan 1 pemateri yaitu Adhicipta R. Irawan seorangPakar Transmedia Story Telling yang membawakan materi tentang pengembangan kreativitas dan inovasi konten media sosial KPU berbasis artificial intelegent (AI). Adhicipta menyampaikan bahwa penggunaan AI sangat diperlukan dalam pembuatan konten khususnya di KPU. Banyak kegiatan yang harus diinformasikan oleh KPU melalui konten media sosial, dengan menggunakan AI tentunya nanti akan sangat terbantu karena dengan adanya AI dapat menyingkat waktu dalam pembuatan konten. "Mengapa harus menggunakan AI ? karena dengan AI akan sangat mebantu pekerjaan bapak/ibu khususnya dalam pembuatan konten media sosial," ucap Adhicipta. Acara dilanjutkan dengan praktek pembuatan konten media sosial dengan menggunakan teknologi AI. (And)