Berita Terkini

Menguji Transparansi DPR dalam Seleksi Penyelenggara Pemilu

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - (09/01/2022) via youtube PUSaKO FHUA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Diskusi Publik yang bertemakan Menyoal Seleksi Penyelenggaraan Pemilu: Prospek dan Tantangan Fit and Proper Test di DPR. Berlangsung pukul 13.30 dengan menghadirkan pembicara dari DEEP Indonesia Neni Nur Hayati, Pusat Kajian Politik FISIP UI (PUSKAPOL UI) Hurriyah, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR)  Aji Pangestu, dan Indonesian Parliamentary Center (IPC) Arif Adiputro. Neni berpandangan bahwa tim seleksi sebisa mungkin memaksimalkan dan meningkatkan terkait keterbukaan, transparansi, serta akuntabilitas dalam berjalannya proses seleksi penyelenggara pemilu, yakni dengan cara membuka kepada publik nama-nama pendaftar seleksi dan latar belakang mereka. Mengingat saat ini didukung teknologi dan informasi yang canggih, maka mempublish nama-nama pendaftar sejak awal hingga proses akhir merupakan cara yang baik untuk diterapkan kedepannya. “Tim seleksi tidak hanya menerima masukan saja sebagai formalitas belaka, tetapi ternyata melakukan konfirmasi atas masukan dan saran masyarakat, kemudian melakukan tindak lanjut. Saya kira ini menjadi hal baik apabila keterlibatan masyarakat sipil betul-betul didengar dan direalisasikan oleh tim seleksi.” jelas Neni. Selanjutnya Hurriyah menjelaskan bahwa komunikasi dengan politisi di parlemen merupakan hal yang penting, karena kandidat harus memiliki akses kepada partai politik untuk memberi bukti bahwa kandidat mampu berkomunikasi baik dalam proses seleksi ini. Maka dari itu Hurriyah berpandangan bahwa proses komunikasi dalam fit and proper test perlu dibuka seluas-luasnya tanpa terkecuali. “Tidak boleh ada ruang gelap dalam proses politik di DPR” tegas Hurriyah.  

TOK,,,!! TIMSEL Serahkan Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 kepada Presiden Jokowi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (06/01/2022) Presiden Joko Widodo menerima 14 nama calon anggota KPU dan 10 nama calon anggota Bawaslu. Setelah Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 menyelesaikan segala tahapan seleksi calon anggota penyelenggara pemilu yakni melalui tes kesehatan, psikologi lanjutan dan wawancara.  Penyerahan nama calon anggota penyelenggara pemilu ini bertempat di Istana Kepresidenan Bogor dengan dihadiri 11 anggota tim seleksi. Laporan hasil seleksi anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027 disampaikan sebagaimana yang sudah diamanatkan oleh Undang-undang kepada tim seleksi. “Kami tadi melaporkan mengenai proses seleksi selama tiga bulan mulai dari pengumuman pendaftaran, penerimaan pendaftaran, seleksi administrasi, tes tertulis, tes psikologi, tes kesehatan, wawancara kemudian juga profiling atau menggali rekam jejak dari setiap bakal calon. Kami tadi sudah menyampaikan nama-nama yang sudah kami putuskan melalui rapat pleno tim seleksi hari kemarin, tanggal 5 Januari 2022,” kata Ketua Tim Seleksi, Juri Ardiantoro. Berdasarkan Keputusan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum dan Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Masa Jabatan Tahun 2022-2027 Nomor: 358/TIMSEL/I/2022, ditetapkan 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. Adapun keempat belas nama calon anggota KPU yang terdiri atas 10 orang laki-laki dan empat orang perempuan tersebut yaitu: 1. August Mellaz; 2. Betty Epsilon Idroos; 3. Dahliah; 4. Hasyim Asy’ari; 5. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi; 6. Idham Holik; 7. Iffa Rosita; 8. Iwan Rompo Banne; 9. Mochammad Afifuddin; 10. Muchamad Ali Safa’at; 11. Parsadaan Harahap; 12. Viryan; 13. Yessy Yatty Momongan; dan 14. Yulianto Sudrajat. Sementara itu, kesepuluh calon anggota Bawaslu terdiri atas tujuh orang laki-laki dan tiga orang perempuan yaitu: 1. Aditya Perdana; 2. Andi Tenri Sompa; 3. Fritz Edward Siregar; 4. Herwyn Jefler Hielsa Malonda; 5. Lolly Suhenty; 6. Mardiana Rusli; 7. Puadi; 8. Rahmat Bagja; 9. Subair; dan 10. Totok Hariyono. Juri mengatakan daftar nama calon anggota KPU-Bawaslu tersebut telah diserahkan ke Presiden. Untuk kemudian Presiden nantinya akan menyerahkan ke DPR RI untuk pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan. "Itu teman-teman semua nama-nama yang sudah kami tadi serahkan kepada Presiden. Dalam kurun waktu 14 hari nanti Presiden akan menyerahkan kepada DPR," pungkas Juri. Dalam pertemuan dengan tim seleksi tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.  

Dorong Penguatan Data, KPU Jalin Kerjasama dengan PT Tribun Digital Online dan Perludem

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (05/01/2022) Berlangsung di ruang sidang kantor KPU RI, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjalin kerja sama dengan PT Tribun Digital Online serta Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).  Ditandatangani langsung oleh Ilham Saputra (Ketua KPU RI), Febby Mahendra Putra (Direktur Pemberitaan PT. Tribun Network, serta Khoirunnisa Nur Agustyanti (Direktur Eksklusif Perludem) merupakan sebuah kerjasama yang dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU). Ilham menyampaikan saat ini banyak terdapat aplikasi pendidikan pemilih yang bertujuan untuk mengajak pemilih berpartisipasi namun dengan makna, artinya niat memilih bukan hanya datang ke TPS saja namun juga mencermati profil para kandidat. “Oleh karena itu keterbukaan data menjadi hal yang sangat penting karena salah satu pilar pemilu adalah transparansi penyelenggaraan tahapan, transparansi hasil, dan transparansi keuangan,” katanya. Adanya kerjasama ini merupakan sebuah komitmen untuk mendorong keterbukaan data pemilu sebagai suatu bentuk transparansi yang signifikan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu. “Dengan menguatkan ekosistem keterbukaan data pemilu, masyarakat dapat memahami, berpartisipasi, mengevaluasi untuk pada akhirnya menerima proses dan hasil pemilu sebagai representasi kehendak masyarakat,” jelas Khoirunnisa. Febby Mahendra menyambut baik atas kerjasama yang dijalin dengan KPU dan Perludem. Dengan kerjasama ini data pemilu di format sebagai data terbuka sehingga setiap orang dapat mengaksesnya, tidak ada diskriminasi terhadap orang atau kelompok tertentu. Harapannya 30 Provinsi dapat terjangkau luas dan merata. Maka dari itu Feby meyakini untuk dapat berkontribusi dengan KPU.  “Kami sadar bahwa Pemilu 2024 pemilu bersejarah, pileg pilpres pemilihan kepala daerah jadi satu. Dan rasanya kami kalau tidak memberikan sumbangsih kami berdosa. Kami bangga membantu KPU sebagai jembatan baik sosialisasi kepada KPU ke masyarakat dan sebaliknya,” ungkap Febby.  

Sekjen KPU RI Lantik 11 Pejabat Administrasi di Jawa Timur

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (5/1/2022) Bernard Dermawan Sutrisno selaku Sekretaris Jenderal KPU RI, melantik Pejabat Administrasi dan Fungsional di lingkungan KPU. Pelantikan yang dilaksanakan secara hybrid ini dimulai pukul 14.00-16.00 WIB.  Sebanyak 11 orang Pejabat Administrasi dan Fungsional lingkungan KPU Jawa Timur ini, antara lain: Suharto (Kabag Keuangan; Umum dan Logistik), Popong Anjarseno (Kabag Teknis Penyelenggaraan Pemilu; Partisipasi; dan Hubungan Masyarakat), Nurita Paramita (Kabag Perencanaan; Data dan Informasi), Rizki Indah Susanti (Kabag Hukum dan SDM), Wahyu Rachmadani Setiawan (Sekretaris KPU Kota Surabaya), Puspita Palupi (Sekretaris KPU Kabupaten Blitar), Henri Wijaya (Sekretaris KPU Kota Blitar), Budi Rahayu (Sekretaris KPU Kabupaten Ngawi), Dewiyani (Sekretaris KPU Kabupaten Sumenep), Muhammad Yasser (Sekretaris KPU Kabupaten Lamongan), serta Rudi Gumilar (Sekretaris Kota Batu). Dalam sambutannya Bernad menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan bentuk dari implementasi PKPU No. 14 Tahun 2020 tentang tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota. "Jadi hari ini momentum yang baik yang mengingatkan kita semua bahwa implementasi PKPU 14 sudah dimulai dari pusat dan sekarang sudah masuk ke Provinsi, dan Kab/Kota," ucap Bernad. Ilham Saputra selaku Ketua KPU RI berpesan bahwa jabatan ini merupakan sebuah amanah yang besar, maka jangan dianggap enteng karena pelantikan ini terlaksana atas nama Tuhan YME. “Jadi mari Kita jalankan amanah ini dan bekerja dengan penuh profesional serta integritas,” ungkap Ilham. Ilham juga meminta agar para pejabat yang dilantik membangun komunikasi yang baik dengan komisioner dan membangun kondusifitas di lingkungan kerja demi mensukseskan Pemilu dan Pemilihan 2024. "Membangun lingkungan kerja yang baik juga penting," ujar Ilham.  

Pleno Perdana di 2022, KPU Kediri Fokus Implementasikan Reformasi Birokrasi

Kediri, kpu-kedirikab.go.id - Selasa (04/01/2022) tepat pukul 10.00 WIB. Bertempat di ruang Media Center, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rapat pleno. Rapat dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua KPU Ninik Sunarmi dan dihadiri anggota Komisioner, Sekretaris, Kasubag, Pejabat Fungsional beserta jajaran sekretariat di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. Ninik menyampaikan bahwa rapat internal perdana di awal tahun ini fokus diadakan guna membahas tindak lanjut monitoring dan evaluasi reformasi birokrasi sebagai wujud KPU menerapkan tata kelola lembaga yang baik dan berkualitas.  “Untuk mewujudkan reformasi birokrasi perlu dibentuk sebuah komitmen bersama antara komisioner dengan sekretariat demi memberikan pelayanan yang baik kepada pemilih, peserta pemilu, serta masyarakat umum secara profesional,” ucap Ninik. Menurut Ninik, hal ini lakukan sesuai dengan monitoring yang dilakukan KPU Jatim beberapa waktu lalu, sehingga KPU Kabupaten Kediri mulai saat ini berbenah untuk mengimplementasikan apa yang telah diinstruksikan. Di Akhir pleno diputuskan juga beberapa hal salah satunya adalah persiapan penandatanganan perjanjian kinerja tahun 2022 dan agenda rapat kinerja yang akan dilaksanakan sebanyak dua kali setiap bulan.  

Pentingnya Memastikan Keterwakilan Perempuan dalam Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (4/1/2022) via youtube Rumah Pemilu KPU Kabupaten Kediri mengikuti Webinar “Memastikan Keterwakilan Perempuan di Penyelenggara Pemilu 2024” yang diadakan Maju Perempuan Indonesia (MPI) Acara yang berlangsung pukul 10.00-12.00 WIB ini menghadirkan narasumber dari Pengajar STHI Jentera Bivitri Susanti, Puskapol UI Beni Telaumbanua, dan Direktur Eksklusif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyanti. Timsel KPU/ Bawaslu periode 2022-2027 telah menuntaskan seleksi tahap ketiga berupa wawancara dan tes kesehatan. Dimana terdapat 48 calon yang mengikuti proses tersebut, meliputi 28 untuk KPU dan 20 Bawaslu. Diantaranya terdapat 10 (35,71%) perempuan calon KPU dan 6 (30%) perempuan calon Bawaslu. Selanjutnya, pada 7 Januari 2022, Timsel akan mengirimkan sejumlah 14 nama calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu kepada Presiden. Dan berikutnya nama-nama tersebut mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPR. Bivitri mengapresiasi kinerja Timsel dalam menyeleksi para calon anggota KPU dan Bawaslu terkait keterbukaan dan transparansi dalam melakukan seleksi. Dimana nantinya Timsel akan melakukan seleksi terhadap calon anggota KPU dan Bawaslu serta menyaring beberapa anggota yang terpilih. Bivitri  berpesan kepada semua pihak untuk mengawasi proses perekrutan ini serta mengutamakan keterwakilan perempuan di penyelenggara Pemilu "Dan saya kira kita perlu mengapresiasi Pansel sejauh ini yang sudah cukup bagus ya, ada 28 nama calon anggota KPU dan 20 nama calon anggota Bawaslu, dan dua-duanya itu sudah cukup baik. Kalau untuk KPU ada 10 perempuan dari 28 calon, jadi 35,7 persen. Ini sudah dihitungkan oleh Perludem. Kemudian 6 perempuan dari dari 20 calon Bawaslu atau 30 persen, itu sudah terdiri dari calon perempuan," ujar Bivitri. Selanjutnya Beni menyebut “She Leads” yang merupakan suatu kegiatan advokasi untuk mempersiapkan kandidat-kandidat perempuan potensial dan mendampingi para kandidat dalam proses seleksi. Pada konteks ini termasuk seleksi untuk calon anggota KPU dan Bawaslu.  “Ada peningkatan cukup signifikan pada calon anggota KPU dan Bawaslu perempuan, baik secara persentase maupun dari sisi jumlah” kata Beni Terakhir Direktur Eksklusif Perludem Khoirunnisa Nur Agustyanti menyampaikan keterwakilan perempuan dalam lembaga penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu bernilai penting sebagai sebuah inspirasi.  “Waktu itu saya sempat berdiskusi dengan seorang perempuan yang menjadi Ketua KPU di salah satu Kabupaten. Karena dia seorang perempuan, banyak caleg perempuan yang mendaftar. Bahkan, melihat KPU dipimpin oleh perempuan, DPRD di sana juga tidak meragukan kemampuan perempuan” jelas Khoirunnisa.