Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Menjadi Narasumber Pelatihan Kepemimpinn Dasar di IAI Faqih Asyari Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (18/09) Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, mendapat kehormatan menjadi anarasumber pada acara Pelatihan Kepemimpinn Dasar yang digelar di IAI Faqih Asy’ari Kediri. Dalam kesempatan tersebut, Nanang Qosim membawakan materi dengan tema “Memahami Seni dan Ilmu Kepemimpinan”. Ia memaparkan bahwa kepemimpinan bukan sekadar jabatan, melainkan tindakan nyata yang mampu memengaruhi, mengarahkan, serta menginspirasi orang lain menuju tujuan bersama. Materi yang disampaikan mencakup teori-teori kepemimpinan, mulai dari Trait Theory, Behavioral Theory, Situational Theory, hingga Transformational Leadership. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya kompetensi dasar seorang pemimpin, di antaranya komunikasi efektif, empati, pengambilan keputusan, motivasi, dan kemampuan mendelegasikan tugas. Tak hanya teori, Nanang Qosim juga memberikan studi kasus dari tokoh-tokoh besar dunia dan nasional, mulai dari Nabi Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin, Mahatma Gandhi, Ir. Soekarno, Nelson Mandela, Gus Dur, hingga tokoh-tokoh lain yang meninggalkan jejak penting dalam sejarah kepemimpinan. “Seorang pemimpin harus mampu beradaptasi dengan situasi, mengembangkan diri, dan memberdayakan timnya. Kepemimpinan bukanlah satu resep tunggal, melainkan seni dalam menyeimbangkan sifat, perilaku, serta kebutuhan masyarakat yang dipimpin,” ungkap Nanang. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan bagi mahasiswa IAI Faqih Asy’ari, sehingga kelak mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat dengan membawa nilai-nilai kepemimpinan yang berintegritas, demokratis, dan humanis.(and)

Diskusi Publik Urgensi Penggunaan Teknologi Informasi Dalam Tahapan Pemungutan Dan Penghitungan Suara Pemilihan Umum

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (18/09), KPU Kabupaten Kediri mengikuti Diskusi Publik secara daring yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur dengan tema “Urgensi Penggunaan Teknologi Informasi dalam Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu”. Acara dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, perwakilan partai politik, Bawaslu, Bakesbangpol, serta biro pemerintahan provinsi. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, dalam sambutannya menyatakan bahwa integrasi dan penguatan sistem informasi kepemiluan menjadi prioritas nasional. Menurutnya, teknologi informasi dapat meningkatkan transparansi, kecepatan, dan akurasi dalam pemungutan serta penghitungan suara, namun kendala seperti keamanan siber, regulasi, dan literasi masyarakat harus diantisipasi dengan matang. Yulyani Dewi, Kepala Bagian Teknis KPU Provinsi Jawa Timur, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan diskusi publik ini merupakan tindak lanjut dari surat dinas KPU RI Nomor 1109 Tahun 2025 yang mengamanatkan KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk menyusun kajian teknis pasca Pemilu 2024. Prof. Dr. Mada Sukmajati dari Universitas Gadjah Mada menekankan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam pemilu harus disertai dengan mekanisme verifikasi dan kontrol yang ketat agar hasilnya tetap transparan dan akuntabel. Menurutnya, meskipun teknologi mampu mempercepat proses dan mengurangi kesalahan manual, tanpa regulasi yang jelas dan penerimaan publik yang kuat, hasil pemilu bisa diragukan legitimasinya. Karas Chandra Hutahayan, praktisi keamanan teknologi, menyoroti tantangan teknis di lapangan seperti prosedur KPPS, kepadatan pemilih di TPS, dan keterbatasan waktu rekapitulasi. Ia menegaskan pentingnya sistem verifikasi data digital yang efektif serta keamanan siber yang kuat, karena kepercayaan publik hanya bisa dibangun apabila sistem pemilu berbasis teknologi terbukti aman, transparan, dan sesuai standar internasional.(irf)

KPU Kediri Menerima Kunjungan DPL UIN Syekh Wasil kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (17/09) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menerima kunjungan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UIN Syaikh Wasil, Arisa Rahmawati Zakiyah, S.Psi., M.Si. di kantor KPU Kabupaten Kediri. Kehadiran beliau disambut langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim bersama Eka Septiawan F., Anggota KPU Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM. Pertemuan ini membahas permohonan kerja sama terkait rencana pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa UIN Syaikh Wasil di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. Melalui program ini, mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman nyata mengenai tata kelola kepemiluan sekaligus memahami peran strategis KPU dalam meningkatkan partisipasi dan literasi demokrasi masyarakat. Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran praktis bagi mahasiswa untuk mengenal dunia kerja, khususnya melatih keterampilan komunikasi, manajerial, dan pengabdian sosial.(irf)

KPU Kabupaten Kediri melaksanakan Koordinasi Bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (17/09) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan koordinasi dengan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri dalam rangka pelaksanaan sosialisasi kepemiluan di SMA/SMK sederajat di wilayah Kabupaten Kediri. Kegiatan koordinasi ini dihadiri oleh Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kediri, Eka Septiawan F., serta Kasubbag Partisipasi, Hubungan Masyarakat dan SDM, Andik Indarto. Sementara dari pihak Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri diwakili oleh Kepala Seksi PMA PK-PLK, Chairul Efendi. Dalam pertemuan tersebut dibahas rencana kerjasama pelaksanaan sosialisasi yang akan menyasar pelajar SMA/SMK sederajat. KPU Kabupaten Kediri menekankan pentingnya menata jadwal kegiatan secara fleksibel dengan menyesuaikan agenda dari Dinas Pendidikan. Selain itu, dibahas pula kemungkinan penggunaan media podcast sebagai sarana sosialisasi yang lebih dekat dengan generasi muda. Kegiatan ini juga akan melibatkan Himpunan Musyawarah OSIS (HIMO) Kabupaten Kediri sebagai mitra strategis dalam menjangkau pelajar di sekolah-sekolah. Harapannya, sinergi antara KPU Kabupaten Kediri, Cabang Dinas Pendidikan, dan HIMO dapat meningkatkan literasi demokrasi dan partisipasi pemilih pemula di Kabupaten Kediri.(and)

Rapat Pleno Rutin Mingguan, 15 September 2025

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (15/09), KPU Kabupaten Kediri melaksanakan rapat pleno rutin membahas evaluasi kegiatan serta persiapan agenda ke depan. Ketua KPU, Nanang Qosim, menekankan pentingnya melanjutkan program yang telah berjalan, tindak lanjut kerja sama, serta rencana silaturahmi dengan partai politik. Selain itu, juga dibahas penguatan layanan unggulan seperti PPID, Rumah Pintar Pemilu, podcast, dan data pemilih yang akan dikemas dalam bentuk video sosialisasi. Sekretaris KPU, Randy Agatha Sakaira, menyampaikan perkembangan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) per 15 September 2025. Ia menambahkan bahwa penilaian mandiri akan berlangsung hingga 22 September 2025, sementara administrasi peresmian mess dalam proses. Dari Divisi Teknis, Irbabul Lubab memaparkan kajian pencalonan serta jadwal silaturahmi partai politik, sedangkan Divisi Data dan Perencanaan, Moh Isnaini, menjadwalkan dinas luar 17 September untuk verifikasi data pemilih berkelanjutan. Divisi Parmas dan SDM, Eka Septiawan F, mengusulkan penguatan kerja sama dengan lembaga pendidikan, sementara Divisi Hukum dan Pengawasan, Ninik Sunarmi, mengingatkan tindak lanjut koordinasi dengan cabang dinas pendidikan.(irf)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Apel Pagi Rutin, Senin 15 September 2025

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (15/09), KPU Kabupaten Kediri menggelar apel pagi rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin dan diikuti oleh seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung tertib hingga selesai. Petugas apel membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan kepada pembina apel, dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Apel dipimpin oleh Moh. Isnaini, Anggota KPU Kabupaten Kediri Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. Dalam amanatnya, ia menyampaikan meski tahapan Pemilu usai, sorotan publik terhadap penyelenggara tetap tinggi, terutama terkait pelaksanaan dan tindak lanjut hasil pemilu. Oleh karena itu, setiap divisi diminta untuk terus menjalankan program kerja sesuai dengan bidang masing-masing. “Meski sudah di luar tahapan, kita tetap akan menjadi sorotan. Maka mari kita tunjukkan bahwa kita melaksanakan program sesuai dengan divisi masing-masing,”ujar Isnaini. Selain itu, Isnaini juga menyampaikan pentingnya komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga swadaya masyarakat dan media, terkait dengan kinerja kelembagaan. Ia menekankan bahwa pertanyaan atau klarifikasi dari pihak eksternal dapat diarahkan kepada pimpinan agar informasi yang disampaikan tetap konsisten dan akuntabel.(and)