Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Senam Sehat Jumat 31 Oktober 2025

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Jumat (31/10) pukul 07.30 WIB, KPU Kabupaten Kediri melaksanakan kegiatan Jumat Sehat sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kebugaran tubuh, meningkatkan kesehatan jasmani, sekaligus mempererat kebersamaan dan kekompakan antar pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. Dalam kegiatan ini, seluruh jajaran sekretariat turut berpartisipasi dalam senam pagi yang digelar di aula KPU Kabupaten Kediri. Suasana berlangsung santai namun penuh semangat, menciptakan energi positif dan memperkuat rasa kekeluargaan di lingkungan kerja. Kegiatan rutin setiap Jumat ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya hidup sehat, mengurangi kejenuhan dari rutinitas harian, serta menumbuhkan semangat baru dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan tubuh yang sehat dan bugar, diharapkan kinerja dan pelayanan publik KPU Kabupaten Kediri dapat semakin optimal.(and)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Upacara Hari Sumpah Pemuda Ke - 97

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (28/10), KPU Kabupaten Kediri menggelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke - 97 di halaman kantor. Upacara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung khidmat dan tertib, diikuti oleh Ketua dan Anggota KPU, Sekretaris, Kasubbag, Pejabat Fungsional, serta Jajaran Staf Kabupaten Kediri. Rangkaian acara diawali laporan pemimpin kepada Pembina Upacara, dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa, pembacaan UUD 1945, menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Bangun Pemudi Pemuda serta pembacaan Putusan Congres Pemuda - Pemuda Indonesia oleh Pembina Upacara, Nanang Qosim. Dalam Upacara Peringatan Hari Peringatan Sumpah Pemuda ke -97 Nanang Qosim membacakan Pidato dari Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin. Dalam pidato tersebut, disampaikan bahwa 97 tahun yang lalu, sebanyak 71 pemuda dari berbagai daerah di Nusantara berkumpul di Jakarta dan mengikrarkan Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa Indonesia. Ikrar tersebut menjadi tonggak sejarah lahirnya semangat persatuan yang kelak melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. “Sumpah Pemuda dibacakan di Arena Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh pemuda lintas suku, agama, budaya, adat dan daerah. Fakta sejarah menunjukkan bahwa sekat dan perbedaan tersebut tidak menjadi penghalang bagi para pemuda Indonesia untuk bersatu demi cita-cita besar bangsanya,” demikian disampaikan dalam pidato Ketua KPU RI yang dibacakan oleh Nanang Qosim. Pidato tersebut juga mengajak generasi masa kini untuk meneladani keberanian dan semangat persatuan para pemuda di masa lalu. Meskipun kini teknologi dan transportasi sudah sangat maju, namun semangat kebersamaan sering kali justru tergerus oleh perbedaan pandangan dan sikap intoleransi di ruang publik. “Ironisnya, di era serba mudah seperti sekarang ini, kita justru sering terpecah karena perbedaan. Padahal dengan semangat seperti para pemuda 1928, kita bisa menjadikan keberagaman sebagai kekuatan bangsa,” lanjutnya. Menutup pidatonya, Nanang Qosim menegaskan kembali pesan Ketua KPU RI agar seluruh jajaran KPU di seluruh tingkatan selalu menjaga profesionalitas, integritas, dan semangat pengabdian dalam melaksanakan tugas, termasuk di masa non-tahapan Pemilu. “Mari kita kukuhkan persatuan Indonesia. Jaga profesionalitas dan integritas dalam bekerja, serta persiapkan diri menyongsong Pemilu 2029 dengan semangat Sumpah Pemuda — Pemuda Bergerak, Indonesia Bersatu,” tegas Nanang.(and)

Rapat Pleno Rutin, 27 Oktober 2025

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (27/10), KPU Kabupaten Kediri menggelar rapat pleno rutin membahas evaluasi pelaksanaan kegiatan serta rencana tindak lanjut agenda ke depan. Dalam pleno tersebut, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan sejumlah poin penting terkait pelaksanaan program kelembagaan, mulai dari pelaporan kegiatan, penataan arsip, hingga persiapan pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian Terbatas (Coktas). “Setiap divisi perlu memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai rencana dan laporan disusun secara tertib,” tegas Nanang Qosim Ia juga menambahkan pentingnya keteraturan dalam publikasi kegiatan lembaga agar informasi kepada masyarakat dapat tersampaikan secara rutin dan terjadwal. Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, R. Randy Agatha Sakaira, turut menyampaikan perkembangan administrasi serta tindak lanjut kegiatan pasca pelaksanaan agenda kelembagaan.  “Setelah kegiatan besar selesai, kita fokus pada penataan arsip dan kebersihan ruang penyimpanan,” ujarnya. Sementara itu, Isnaini, Anggota Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, menyampaikan bahwa kegiatan Coktas akan segera dilaksanakan menyesuaikan kondisi kantor.  “Seluruh dokumen telah disiapkan, tinggal pelaksanaannya disesuaikan dengan kesiapan tiap bagian,” jelasnya. Dari Divisi Teknis Penyelenggaraan, Irbabul Lubab menambahkan bahwa koordinasi dengan partai politik masih berlangsung untuk memastikan jadwal kegiatan dapat tersusun dengan efektif.  Sementara itu, Ninik Sunarmi dari Divisi Hukum dan Pengawasan menyampaikan hasil rapat koordinasi Pengawasan dalam Rangka Peningkatan dan Penguatan Kinerja Pengawasan di Lingkungan KPU secara daring yang diselenggarakan oleh KPU RI bersama KPU/KIP Provinsi Aceh dan KPU Kab/Kota Se-Indonesai mengenai penguatan Sistem Pelaporan Internal Pemerintah (SPIP). Ia juga menyampaikan kesiapan Divisi Hukum dan Pengawasan untuk melaksanakan kegiatan diskusi pada bulan November 2025. “Kegiatan diskusi hukum akan kembali digelar bulan depan sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan,” ujarnya.(irf)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Apel Pagi, Senin 27 Oktober 2025

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (27/10), KPU Kabupaten Kediri menggelar apel pagi rutin yang dilaksanakan setiap hari Senin yang diikuti oleh Pimpinan dan seluruh jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan dalam pelaksanaannya berjalan dengan tertib dan lancar hingga selesai. Pemimpin apel membuka kegiatan dengan menyampaikan laporan kepada Pembina apel dan dilanjutkan penghormatan kepada Bendera Merah Putih, serta mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan bangsa. Bertindak sebagai Pembina dalam Apel Pagi ini, Ninik Sunarmi selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kediri. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan rasa syukur karena seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri masih diberikan kesehatan dan kesempatan untuk mengikuti kegiatan rutin tersebut. Ia juga mengajak seluruh peserta apel untuk mendoakan rekan-rekan yang tengah sakit agar segera diberikan kesembuhan dan dapat kembali beraktivitas bersama. “Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, pagi hari ini kita masih bisa berkumpul bersama mengikuti apel pagi. Mari kita doakan saudara-saudara kita yang sedang sakit agar segera pulih dan dapat bergabung kembali bersama kita,” ujarnya. Lebih lanjut, Ninik menekankan pentingnya peningkatan pemahaman regulasi dan keilmuan bagi seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri di masa non-tahapan Pemilu. Menurutnya, setiap pegawai dan anggota harus memahami aturan tidak hanya di divisinya masing-masing, tetapi juga memahami keseluruhan tahapan penyelenggaraan Pemilu secara komprehensif. “Dalam fase non-tahapan ini, mari kita bersama-sama memperkuat pemahaman terkait aturan yang berlaku. Tidak hanya yang sesuai dengan bidang kerja kita, tetapi juga aturan lintas divisi agar saat tahapan Pemilu/Pemilihan dimulai kita sudah siap dan memahami tugas masing-masing,” jelasnya. Menutup amanatnya, Ninik menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kedisiplinan seluruh jajaran yang tetap semangat mengikuti apel dan kegiatan rutin meskipun di tengah kesibukan. “Terima kasih atas semangat dan pengorbanan panjenengan semua. Meskipun ada kesibukan, panjenengan tetap hadir dan melaksanakan kegiatan yang menjadi kewajiban kita bersama. Semoga semangat ini terus terjaga,” pungkasnya.(and)

Peresmian Mess Pegawai KPU Kabupaten Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (23/10), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri meresmikan Mess Pegawai, sebuah fasilitas baru yang diperuntukkan bagi pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Kediri, khususnya mereka yang berasal dari luar daerah. Acara peresmian ini dihadiri oleh Ketua, Anggota dan Sekretaris, serta seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri, turut hadir Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, yakni Nur Salam Divisi Sosdiklih Parmas, Eka Wisnu Wardhana Divisi SDM dan Litbang, dan Choirul Umam Divisi Teknis Penyelenggaraan. Dalam sambutannya, Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim, menyampaikan bahwa adanya mess ini merupakan upaya untuk mendukung optimalisasi kinerja pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. “Adanya mess ini mengadopsi inisiatif dari KPU Provinsi Jawa Timur yang telah terlebih dahulu memiliki mess. Harapannya, fasilitas ini bisa menjadi tempat yang nyaman dan bermanfaat bagi seluruh pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Kediri, terutama yang berasal dari luar kota,” ujar Nanang Qosim. “Selain itu mess ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar pegawai,” tambahnya. Anggota KPU Provinsi Jawa Timur, Nur Salam, dalam sambutannya mengapresiasi langkah KPU Kabupaten Kediri yang telah merealisasikan pembangunan mess pegawai. Beliau menilai, fasilitas ini merupakan bentuk nyata peninggalan fisik yang bermanfaat bagi pegawai di Lingkungan KPU Kabupaten Kediri. “Mess ini menjadi warisan berharga yang dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh pegawai di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. Saya berpesan agar seluruh penghuni dapat menjaga tata tertib dan lingkungan sekitar mess dengan baik,” tutur Nur Salam. Dalam kesempatan tersebut, Nur Salam juga menyampaikan ucapan selamat kepada KPU Kabupaten Kediri yang telah meraih penghargaan dari KPU RI atas keberhasilannya dalam mendokumentasikan pembelajaran Pilkada Tahun 2024.(irf)

KPU Kabupaten Kediri Menerima Kunjungan MI Alam Succes School Center Pare

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (22/10), KPU Kabupaten Kediri menerima kunjungan edukatif dari para pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alam Succes School Center Pare, yang bertempat di Aula KPU Kabupaten Kediri. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran luar kelas yang bertujuan untuk mengenalkan proses demokrasi dan Pemilihan Umum sejak dini. Para siswa datang bersama para guru pendamping. Ninik Sunarmi, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Kediri, memberika sambutan sekaligus membuka acara dengan memberikan penjelasan terkait contoh demokrasi disekolah. “Demokrasi itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita. Misalnya, saat di sekolah memilih ketua kelas, itu juga bentuk praktik demokrasi. Semua punya hak untuk memilih dan dipilih,” ujar Ninik di hadapan para siswa. Ia berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat memahami bahwa demokrasi bukan hanya urusan orang dewasa, tetapi juga nilai yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara itu, Moh. Isnaini, Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Kediri, menjelaskan secara singkat mengenai struktur Anggota KPU Kabupaten Kediri dan tugas-tugasnya dalam penyelenggaraan Pemilu dan/atau Pemilihan. Ia juga memberikan pengantar singkat tentang makna demokrasi. “KPU terdiri dari lima Anggota dengan bidang tugas yang berbeda, namun semuanya bekerja bersama untuk memastikan Pemilu dan/atau Pemilihan berjalan sesuai dengan azaz Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur dan Adil serta demokratis,” jelas Isnaini. Dalam kesempatan tersebut, para pelajar diajak berkunjung Rumah Pintar Pemilu (RPP) Digital Joyoboyo KPU Kabupaten Kediri, yang menjadi sarana edukasi demokrasi bagi masyarakat. Di RPP Digital Joyoboyo ini, mereka belajar tentang sejarah Pemilu di Indonesia, memahami tahapan penyelenggaraan, hasil Pemilu dan/atau Pemilihan, struktur KPU secara berjenjang serta mengenal peran penting KPU dalam menjaga demokrasi melalui berbagai penjelasan yang interaktif dan mudah dipahami. Melalui RPP Digital Joyoboyo, para siswa juga dapat melihat langsung berbagai media pembelajaran interaktif, seperti simulasi e-voting, permainan edukatif, dan tampilan audio visual tentang proses Pemilihan Umum. Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus menanamkan nilai-nilai demokrasi sejak usia dini.(irf)