Berita Terkini

KPU Kabupaten kediri Gelar Rapat Pleno

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (15/8) KPU Kabupaten Kediri kembali menggelar Rapat Pleno Rutin bertempat di Aula KPU. Pleno dimulai pukul 19.00 WIB dengan dihadiri Komisioner, Sekretaris, dan jajaran Kasubag. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menyampaikan jika ada beberapa hal penting yang perlu di bahas dalam pleno kali ini. "Bahasan utama pada pleno kali ini salah satunya adalah terkait tindak lanjut surat rekomendasi rumah sakit untuk Lokasi pemeriksaan kesehatan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri dari Dinas Kesehatan," ucapnya. Harapannya, dengan hasil rekomendasi ini KPU dapat bergerak cepat untuk koordinasi intensif dengan Rumah Sakit yang dimaksud, hal ini guna memastikan rumah sakit yang akan digunakan telah memenuhi standard ketentuan yang tertuang pada KPT 1090 tahun 2024. Dengan banyak item pemeriksaan kesehatan yang akan dilakukan bakal Paslon, kesiapan dalam penentuan rumah sakit menjadi hal yang sangat penting baik kesiapan dari segi tempat, alat hingga tim medis.(panji)

KPU Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (15/8) KPU Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi PKPU 8 Tahun 2024 dengan tema "Penyusunan Visi, Misi, dan Program sesuai RPJPD" dan Keputusan KPU Nomor 1090 tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan. Bertempat di Amaze Hotel acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan menghadirkan 3 narasumber yaitu Kepala BAPPEDA Dr. Ir. H. Moch. Saleh Udin, MM., Kepala Dinkes dr. Ahmad Khotib, dan Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu M. Hamdaani, serta mengundang perwakilan partai politik yang memiliki kursi di DPRD. Mewakili Ketua, Anggota KPU Moh. Dziyaudin dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut dilaksanakan sebagai penyampaian RPJPD kepada partai politik yang akan mengusung calon bupati dan wakilnya. "Bahwa dalam ketentuan pasal 13 ayat 1 (d) pasangan calon wajib menyampaikan kepada masyarakat secara lisan maupun tulisan berkaitan dengan visi misi program yang disusun berdasarkan RPJPD," ucapnya. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada seluruh parpol yang akan mengusul pasangan calon (paslon) pada Pilkada 2024, supaya mengetahui dengan persis mekanisme atau tata cara yang diatur dalam PKPU maupun juknis 1090 terkait dengan proses pemeriksaan kesehatan. “Pemeriksaan kesehatan ini nantinya ada 20 item, dimana sesuai juknis 1090, 18 item terkait pemeriksaan jasmani dan rohani, dan 2 item lainnya terkait pemeriksaan narkotika,” tutupnya.(don)

KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Penerimaan Pendaftaran dalam Tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (12/8) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Persiapan Penerimaan Pendaftaran dalam Tahapan Pencalonan Pemilihan Serentak Tahun 2024. Bertempat di Novotel Mangga Dua Ancol Jakarta, acara ini dijadwalkan berlangsung selama 3 hari (Senin - Rabu, 12-14 Agustus 2024). Turut hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri Ketua KPU Nanang Qosim, Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu Irbabul Lubab, Kasubag Tekmas Donny Hendrawan, dan Operator Silon Panji. Ketua KPU Mochammad Afifuddin dalam sambutannya menginstruksikan agar seluruh jajaran menjaga hubungan baik dengan stakeholder, hal ini dimaksudkan agar pelaksanaan Pilkada di daerah dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, dengan membangun komunikasi baik akan memudahkan KPU dalam memberikan pelayanan kepada calon kepala daerah yang mendaftar. Sementara itu, dari sisi regulasi anggota KPU Idham Holik mengingatkan agar seluruh peserta memahami betul regulasi dan isu-isu krusial jelang hari pendaftran pencalonan kepala daerah. Idham menekankan seluruh bakal calon kepada daerah harus diperlakukan dengan hormat sebagaimana layaknya tamu.

KPU Kabupaten Kediri Menghadiri Talkshow yang Digelar Oleh Dhoho TV

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (12/8), KPU Kabupaten Kediri menghadiri Talkshow yang di gelar oleh Dhoho TV yang bertajuk Dialog Khusus edisi "Penguatan Parmas Menuju Pilkada 2024". Dihadiri oleh Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Eka Septiawan Ferydyanto bersama Divisi Hukum dan Pengawasan Moh. Dziyaudin acara Talkshow dipandu oleh Jeng Yuni selaku host. Terkait tema acara Eka menjelaskan bahwa penting memang dilakukan penguatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dengan harapan capaian partisipasi masyarakat minimal sama dengan Pemilu 2024 yaitu 83%. Maka dari itu sejak dini telah dilakukan sosialisasi terkait hari pemungutan suara di tanggal 27 November 2024. "Kami terus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat salah satunya dengan gencar melakukan sosialisasi ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya di tanggal 27 November, karena besar harapan kami capaian partisipasi masayarakat bisa sama dengan saat Pemilu 2024 atau bahkan bisa melampaui," ujar Eka. "Terlebih pada Pilkada kali ini akan dilakukan dua pemiliha yang pertama memilih Gubernur dan Wakil Gubernur dan yang kedua untuk Bupati dan Wakil Bupati," imbuhnya. Dziyaudin menambahkan selain gencar melakukan sosialisasi upaya lain yang dilakukan KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu dengan memfasilitasi TPS lokasi khusus yang akan di tempatkan di pondok pesantren, dimana santri yang pada saat hari pencoblosan tidak bisa pulang dapat memberikan hak suaranya di TPS lokasi khusus ini namun dengan syarat harus berdomisili di Jawa Timur. "Selain melakukan sosialisasi kami juga membuat TPS lokasi khusus untuk meningkatkan partisipasi msayarakat," terang Dziya. "TPS lokasi khusus ini akan kami tempatkan di pondok pesantren untuk memfasilitasi santri yang sedang belajar di pondok namun tidak bisa pulang saat hari pencoblosan,"imbuh Dziya.(and)

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Apel Pagi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (12/8), KPU Kabupaten Kediri menggelar Apel Pagi rutin setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Sesuai dengan teks susunan apel berjalan dengan lancar. Diawali dengan laporan kepada pembina apel dan dilanjut dengan penghormatan kepada bendera merah putih, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa Indonesia. Bertindak sebagai pembina Apel, Eka Septiawan Ferydyanto, selaku Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten kediri menyampaikan untuk selalu menjaga kesehatan. Mengingat tahapan semakin padat dan juga hari pemungutan suara semakin dekat tentunya banyak kegiatan yang harus dilaksanakan. "Hari pemungutan suara sudah semakin dekat dan juga kegiatan semakin padat, saya hanya akan mengingatkan kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri untuk senantiasa menjaga kesehatannya," ucap Eka. Menutup amanatnya Eka kembali berpesan untuk tidak lupa bahagia, karena dengan bahgia segala pekerjaan yang dilakukan akan yerasa ringan sehingga dapat diselesaikan dengan mudah. "Terakhir pesan saya adalah jangan bahagia, karena kunci kesehatan adalah bahagia. Selain itu dengan bahagia ekerjaan yang kita lakukan akan terasa ringa," tutup Eka.(and)

KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Kerja Teknis Pelaksanaan Anggaran Dana Pertanggungjawaban Pilkada Serentak Serta Evaluasi Keuangan Pemilu tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (11/8) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rapat Kerja Teknis Pelaksanaan Anggaran Dana Pertanggungjawaban Pilkada Serentak Serta Evaluasi Keuangan Pemilu tahun 2024 gelombang II . bertempat di Grand Mercure Hotel Kemayoran Jakarta. Acara dimulai pukul 19.00 WIB. Turut hadir perwakilan KPU Kabupaten Kediri Sekretaris Randy Agatha Sakaira, PPKOM Andik Indarto, Kasubbag KUL Winarto, Bendahara Pengeluaran Ferawati dan Bendahara Pembantu Pengeluaran Wahyu Mulyawati. Acara dibuka oleh Inspektur utama, Bapak Nanang Priatna mewakili Sekjend. Dalam sambutannya beliau menyampaikan Mekanisme pengelolaan hibah dapam bentuk uang harus memenuhi 3R+1P yaitu Register, Rekening, Revisi, dan Pengesahan. Menurut teori, bendahara melakukan pembayaran setelah SPJ terpenuhi. "Dalam pengelolaan dana hibah teman-teman harus memperhatikan 3R + 1P aitu Register, Rekening, Revisi, dan Pengesahan," terang Nanang. "Berapapun dana yang dikeluarkan baik itu satu rupiah harus ada pertanggungjawaban," imbuhnya. Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Eberta Kawima selaku Deputi Teknis. Beliau menyampaikan bahwa telah banyak kegiatan yangg harus dikerjakan demi suksesnya Pilkada. Dengan banyaknya beban kerja diharapkan tim keuangan tetap menjaga akuntabilitas. "Teman- teman harus memiliki sifat jujur, sifat jujur harus ditanamkam dalam diri kita, ucap Wima. "Dengan kejujuran dan akuntabel, teman-teman bisa melaksanakan dengan baik, maka kita akan selamat dunia akhirat," tutup Wima. (and)