Berita Terkini

KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri Menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (3/9) KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama Asosiasi Penggiat Desa Indonesia (APDI) Kediri. Bertempat di Gedung serbaguna Desa Doko. Sosialisasi dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan dihadiri sekitar 100 peserta dari anggota Asosiasi Penggiat Desa Indonesia (APDI) Kediri dengan menghadirkan narasumber Taufik Al Amin seorang Akademisi. Acara sosialisasi diawali dengan sambutan oleh Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten kediri Eka Septiawan Ferydyanto mengajak seluruh peserta untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024 di taanggal 27 November. Eka menjelaskan bahwa pada Pilkada kali ini akan ada 2 pemilihan yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. "Saya berharap bapak ibu dapat memberikan hak suaranya di tanggal 27 November 2024 dalam gelaran Pilkada, dan saya juga berharap informasi ini dapat di bagikan kepada keluarga teman dan tetangga," terang Eka. Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sosialisasi oleh narasumber Taufik Al Amin. Dalam pemaparannya beliau menyampaikan bahwa pada tahun 2024 ini pertama kali Pilkada di Kabupaten Kediri dilaksanakan secara serentak. Dengan fenomena seperti ini tentunya dinamika politik pada pilkada kali ini juga akan berubah. "Kabupaten Kediri melaksanakan pilkada tahun 2024 secara serentak, kali ini akan dilakukan pemilihan Gubernur dan juga Bupati," ujar Taufik. Lebih lanjut Taufik menyampaikan untuk dapat memilih sesuai hati nurani dan juga untuk menghindari money politik. Karena satu suara mu akan menentukan nasib Kediri 5 tahun mendatang. "Satu suara anda akan menentukan nasib kediri 5 tahun mendatang, maka pilihlah Bupati sesuai dengan hati nurani panjenengan sekalian,"tutup Taufik.(and)

KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri Menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (2/9) KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama Paguyuban UMKM Tirta Kamandanu Kecamatan Pagu. Bertempat di Pendopo Kecamatan Pagu. Sosialisasi dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan dihadiri sekitar 100 peserta dari anggota Paguyuban UMKM Tirta Kamandanu Kecamatan Pagu dengan menghadirkan narasumber Anggota KPU Kabupaten Kediri Periode 2019-2024 Agus Hariono. Acara sosialisasi diawali dengan sambutan oleh Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten kediri Eka Septiawan Ferydyanto mengajak seluruh peserta untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024 di taanggal 27 November. Eka menjelaskan bahwa pada Pilkada kali ini akan ada 2 pemilihan yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. "Bapak Ibu monggo datang ke TPS tang 27 November 2024 untuk mencoblos Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri," ujar Eka. Dilanjutkan dengan materi utama dari Agus Hariono terkait pendidikan pemilih. Agus menyampaikan materi tentang pertisipasi, dimana untuk dapat meningkatkan partisipasi KPU melakukan kegiatan sosialisasi seperti ini dengan harapan peserta sosialisasi dapat melanjutkan atau menggetok tularkan informasi kepada masayarakat yang lebih luas. Karena yang seluruh warga Kabupaten Kediri memiliki hak untuk melakukan sosialisasi. "Untuk dapat meningkatkan partisipasi, KPU sangat gencar melaksanakan sossialisasi seperti saat ini. Dengan harapan bapa ibu dapat meneruskan membagikan informasi kepada keluarga, teman dan tetangga terdekat,"ujar Agus. Lebih lanjut Agus menyampaikan bahwa membagikan mensosialisasikan Pilkada 2024 tidak harus mengumpulkan banyak orang, dengan mengajak untuk datang ke TPS saja sudah bisa disebut sosialisai. "Bapak ibu tidak perlu membuat acara atau menumpulkan orang banyak, jenengan memberitahukan tanggal pencobolasan 27 November 2024 dan mengajak datang ke TPS sudah termasuk sosialisasi, lanjut Agus.(and0

KPU Kabupaten Kediri Menggelar Apel Pagi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (2/9), KPU Kabupaten Kediri menggelar Apel Pagi rutin setiap hari Senin yang diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Berlangsung mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Sesuai dengan teks susunan apel berjalan dengan lancar. Diawali dengan laporan kepada pembina apel dan dilanjut dengan penghormatan kepada bendera merah putih, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan bangsa Indonesia. Bertindak sebagai pembina Apel, Winarto, selaku Kasubbag Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten kediri menyampaikan untuk tetap menjaga kekompakan dan kerjasama. Mengingat tahapan semakin padat menuryt Winarto kerjasama dan kekompakan merupakan kunci utama untuk dapat bisa menyelesaikan tahapan pilkada dengan baik. "Kerjasama dan kekmpakan merupakan kunci bagi kita untuk dapat menyelesaikan tahapan pilkada ini dengan baik," ucap Winarto. Menutup amanatnya Winarto kembali berpesan untuk menjaga kesehatan karena dengan tubuh dan mental yang sehat adalah modal bagi kita untuk melaksanakan kewajiban sebagai penyelenggara.. "Terakhir pesan saya adalah untuk tetap menjaga kesehatan," tutup Winarto.(and)

KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (1/9) KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih bersama Komunitas Perkumpulan Marhaen Bangkit Kandat. Bertempat di Warung D'Phesek kandat. Sosialisasi dimulai pada pukul 15.00 WIB dengan dihadiri sekitar 100 peserta dari anggota Perkumpulan Marhaen Bangkit Kandat dengan menghadirkan narasumber dari bawaslu Siswo Budi Santoso dan Ketua KPU Periode 2015-2019 Sapta Andaruisworo. Acara sosialisasi diawali dengam pemaparan materi dari Sapta Andaruisworo. Beliau menyampaikan bahwa pilkada di Kabupaten Kediri kali ini berbeda dengan pilkada sebelumnya daat dirinya masih menjabat, karen pada saat ini Pilkada dilakukan serentak yaitu Pilgub Jawa Timur dan Pilbup Kediri. "Berbeda dengan saat saya menjabat Ketua KPU dulu, pada pilkada kali ini akan dilaksanakan serentak yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur juga sekaligus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kediri," terang Sapta. Tidak lupa Sapta juga mengajak seluruh peserta untuk dapat memberikan hak suaranya pada tanggal 27 November 2024. Materi selanjutnya di sampaikan oleh Siswo selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Kediri. Siswo menjelaskan bahwa hadirnya Bawaslu dalampenyelenggaran Pilkada ini adalah untuk memastikan bahwa penyelengggaraan Pilkada di Kabupaten Kediri telah sesuai dengan aturan yang berlaku. Siswo juga menghimbau kepada seluruh peserta dapat berperan aktif membantu Bawaslu dalam melakukan pengawas dengan salah stunya melaporkan jika terjadi pelanggaran. "Kami di Bawaslu hadir sebagai kontrol untuk memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan sesuai aturan, dan kami mengajak seluruh warga Kediri untuk dapat berperan aktif jika menemukan pelanggaran yang terjadi,"terang Siswo.(and)

KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Minggu (1/9) KPU Kabupaten Kediri Kabupaten Kediri menggelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pemula bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kediri. Bertempat di Wisma Kasih St. Yohanes desa Puhsarang Kecamatan Semen. Sosialisasi dimulai pada pukul 11.00 WIB dengan dihadiri sekitar 100 peserta dari anggota HMI Kediri dengan menghadirkan narasumber spesial yaitu Ninik Sunarmi, Ketua KPU Kabupaten Kediri Periode 2019 -2024. Diawali pemaparan oleh Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten kediri Eka Septiawan Ferydyanto mengajak seluruh peserta untuk menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada serentak tahun 2024 di taanggal 27 November. Eka menjelaskan bahwa pada Pilkada kali ini akan ada 2 pemilihan yaitu memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serta Bupati dan Wakil Bupati Kediri. "Teman-teman silahkan menggunakan hak suara di tanggal 27 November nanti, tentunya sebagai mahasiswa harus peduli dengan demokrasi salah satunya ikut berpartisipasi dengan datang ke TPS," terang Eka. Materi selanjutnya disampaikan oleh Ninik Sunarmi, dalam materinya Ninik mengajak seluruh peserta untuk ikut terlibat dalam pesta demokrasi kali ini. Sebagai mahasiswa ikut terlibat dalam demokrasi bukan hanya menjadi seorang pemilih, sebagai mahasiswa seharusnya sudah ikut menjadi bagian penyelenggara baik itu di jajaran KPU atau Bawaslu atau bahkan lembaga lain untuk bisa memantau jalannya pilkada. "Sebagai mahasiswa kita harus aktif, pada momen pilkada seperti ini seharusnya teman-teman bisa aktif sebagai penyelanggara ataupun ikut pada pengawasan sehingga dapat dijadikan suatu pengalaman jiki nantinya telah menyelesaikan masa belajarnya," ucap Ninik. Terakhir Ninik juga mengajak seluruh peserta untuk dapat melakukan sosialisai kepada keluarga dan teman tentang adanya Pilkada serentak 2024. Karena Pilkada bukan hanya gawe KPU atau Bawaslu, Pilkada ini adalah gawe seluruh masyarakat Kediri bahkan Jawa Timur. Dengan semakin masivnya sosialisasi yang dilakukan akan berdampak dengan tingkat partisipasi yang akan semakin naik.(and)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri Melakukan Pemeriksaan Kesehatan Jasmani dan Rohani Untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (30-31/8). Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri melakukan pemeriksaan kesehatan Jasmani untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri H. Deny Widyanarko - Dra. Mudawamah, M.HI, pada hari Jumat, 30 Agustus 2024. Dan di hari Sabtu, 31 Agutus 2024 dilakukan pemeriksaan kesehatan Rohani untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa dan juga H. Deny Widyanarko - Dra. Mudawamah, M.HI. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang, Jl. Jaksa Agung Suprapto No.2, Klojen, Kec. Klojen, Kota Malang. Ketua KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim menjelaskan, serangkaian pemeriksaan kesehatan dan tes psikologis yang dijalani bakal pasangan calon merupakan syarat lanjutan setelah berkas pendaftaran dinyatakan lengkap dan diterima. Tujuannya untuk memastikan kesehatan fisik pan psikis, serta memastikan bakal pasangan calon bebas dari penyalahgunaan narkotika. "Tujuannya memastikan Bakal Pasangan Calon sehat serta bebas dari penyalahgunaan narkoba, dan juga sehat dari sesi jasmani dan rohaninya," kata Naqos sebutan akrabnya. Dony Iryan Vebry Prasetyo, S.STP, Sub Koordinator Hukum, Hubungan Masyarakat dan Ketertiban Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang menjamin pemeriksaan kesehatan untuk pasangan H. Deny Widyanarko - Dra. Mudawamah, M.HI dan Hanindhito Himawan Pramana – Dewi Mariya Ulfa akan dilakukan secara profesional. Ia pun menegaskan tidak akan ada keberpihakan dalam tes yang dilakukan. "Bagi para dokter telah menandatangani pakta integritas dan menjamin tidak berpihak kepada salah satu calon," ujarnya. Dony mengungkapkan, tes kesehatan jasmani untuk bakal pasangan calon selain dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang juga Badan Narkotika Nasional Malang. Kalau di dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, kalau BNN terkait penyalahgunaan narkoba," ucapnya.(don)