Berita Terkini

Hadapi Pemilu 2024, Pentingnya Konsolidasi, Koordinasi, Peningkatan Kompetensi SDM dan Komitmen

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (31/10/2022) Tepat pukul 21.00 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri ikuti kegiatan Rapat Konsolidasi Tahapan Pemilu Tahun 2024 Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Acara ini berlangsung di Hotel Grand Mercure, jalan Raden Panji Suroso Nomor 7 Malang. Adapun peserta terdiri dari Sekretaris,  Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan; Umum dan Logistik, Kasubag Perencanaan; Data dan Informasi, Kasubag Hukum dan SDM. Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU, Bernad Dermawan Sutrisno turut hadir memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran pejabat struktural dan fungsional pada Rapat  tersebut. Bernad menekankan pentingnya konsolidasi, koordinasi, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan komitmen. Bernad juga menyampaikan bahwa konsolidasi tidak akan pernah selesai hingga tahapan Pemilu 2024 selesai. Konsolidasi akan sering dan terus-menerus dilakukan. Baik itu terkait dengan tata kerja, dukungan sarana dan prasarana, serta Sumber Daya Manusia. yang harapannya bisa untuk menjaga soliditas. “Selain konsolidasi, Soliditas juga penting dilaksanakan. Mulai dari soliditas antara komisioner dan secretariat, soliditas antar hierarki kesekretariatan, hingga soliditas antar unit kerja. Dengan adanya soliditas, semua hal akan bisa dilaksanakan dan terselesaikan dengan baik,” ujar Bernad. Selain itu, koordinasi juga dibutuhkan karena setiap pemilu mempunyai dinamika dan persoalan sendiri-sendiri. Tantangan dan dinamika Pemilu 2024 lebih rumit dari sebelumnya, sehingga penting melakukan koordinasi. Baik koordinasi dengan aparat penegak hukum, sesama penyelenggara pemilu, dan dengan stakeholder terkait seperti Pemerintah Daerah. Berikutnya peningkatan kompetensi SDM di seluruh jajaran juga penting. Hal ini sudah dilakukan, di tahap awal KPU telah menyelenggarakan latihan dasar seluruh Pegawai Negeri Sipil. Peningkatan kompetensi SDM secara mandiri harus dilaksanakan dalam melakukan tugas-tugas kedepan. Terakhir, komitmen dalam melaksanakan tugas-tugas pemilu kedepan. “Tanda tangan kontrak siap mengabdi pada negara dan ditempatkan dimanapun dilakukan saat awal menjadi Pegawai Negeri Sipil. Kiranya komitmen ini perlu dipegang terus dan dibuktikan dalam bekerja, terutama dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2024,” pungkas Sekjen KPU. (Itn/Humas)  

KPU Kediri Manfaatkan Media Komunikasi Guna Verfak Keanggotaan

Kediri, kab-kediri.go.id – Senin (31/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri manfaatkan media komunikasi berupa Video Conference (VC) untuk mempermudah tahapan Verifikasi Faktual Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2022. Verifikasi Faktual (Verfak) dengan VC dilakukan di kantor tetap Partai Politik masing – masing pada anggota yang tidak dapat ditemui baik di kediamannya maupun di kantor tetapnya. Salah satu kantor Parpol yang dikunjungi guna lakukan Verfak Keanggotaan dengan VC adalah kantor Partai Perindo di Jl. Erlangga No.115, Katang, Sukorejo, Kec. Ngasem, Kab. Kediri. Kunjungan yang dimulai pada pukul 13.00 WIB tersebut dilakukan oleh tim Verfak KPU Kediri yang terdiri dari Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Anwar Ansori dan didampingi oleh beberapa mahasiswa magang dari IAIN Kediri. Pada Verfak yang dilakukan di kantor Partai Ummat tersebut, tidak ada anggota yang berhasil ditemui secara langsung. Sehingga semua anggota yang tidak dapat ditemui baik di kediamannya maupun di kantor parpol tersebut di faktualisasi dengan VC. Faktualisasi yang dilakukan dengan VC sama dengan Verfak pada umumnya, anggota tetap harus menunjukkan KTP/KK, KTA, dan keterangan keikutsertaan dalam parpol tersebut. Dalam kunjungannya, sama seperti pada partai lain, Anwar Ansori berpesan kepada pengurus Parpol untuk memperhatikan status keanggotaan para anggotanya, “Status keanggotaan partai yang belum memenuhi syarat (BMS), diusahakan memenuhi syarat (MS) semua, intinya dimaksimalkan agar bisa lolos,” jelas Anwar. (Adn/Humas)  

FGD KPU Jatim di Malang, Idham Holik: Pemetaan TPS Khusus Merupakan Langkah Strategis Tingkatkan Kualitas Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (31/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri ikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Kegiatan FGD ini berlangsung di Hotel Grand Mercure, jalan Raden Panji Suroso Nomor 7 Malang. Kegiatan ini berperan sebagai langkah strategis KPU dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Kegiatan ini diikuti oleh Divisi Perencanaan; Data dan Informasi serta operator Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Idham Holik selaku Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU menuturkan bahwa berangkat dari pengalaman sebelumnya, KPU berkomitmen mendesain kebijakan strategis agar menjadi lebih baik lagi pada pemilu selanjutnya. “Pada pemilu sebelumnya, di beberapa kota besar yang ada kampus, sekolah, pesantren atau tempat lainnya yang menjadi konsentrasi para pendatang, memiliki banyak catatan karena kesempatan pemilih dalam menggunakan hak pilihnya menjadi terbatas. Hal ini disebabkan ketersediaan terbatasnya Surat Suara,” terang Komisioner KPU ini. Berikutnya, pemetaan TPS Khusus yang dilakukan oleh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur ini menurut Idham akan berimplikasi pada kualitas penyelenggaraan Pemilu 2024. Menutup arahannya, Idham berharap hasil FGD Pemetaan TPS Khusus untuk Pemilu 2024 oleh KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur disampaikan ke KPU. Dengan demikian, ini bisa menjadi informasi strategis bagi KPU untuk menghasilkan kebijakan strategis terkait dengan.(Itn/Humas)  

Apel Rutin Sebagai Sarana Memaksimalkan SDM dalam Tupoksi Kerja

Kediri, kab-kediri.go.id – Senin (31/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri lakukan apel rutin mingguan di depan lobby kantor pada pukul 08.00 WIB yang berlangsung secara tertib dan disiplin. Hadir menjadi peserta apel tersebut adalah Pimpinan KPU Kediri, Sekretaris, jajaran sekretariat, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan KPU Kediri, hingga mahasiswa magang dari IAIN Kediri. Apel tersebut dipimpin oleh Komisioner Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Nanang Qosim. Dalam amanatnya, Ia membahas tentang maksimalisasi sumber daya manusia di lingkungan KPU Kediri, ia juga berpesan untuk senantiasa kekompakan tim yang harus selalu dijaga dalam mewujudkan kinerja bersama yang maksimal. Selain itu, Nanang juga meminta para pegawai untuk membagi beban kerja sesuai (tugas pokok dan fungsi) tupoksinya, ada yang tetap bertugas dalam sosialisasi tahapan, pembentukan badan AdHoc dan pemutakhiran data pemilih disamping kerja bersama melakukan Verifikai Faktual (Verfak). Terakhir, Nanang berpesan agar senantiasa menjaga kesehatan karena kegiatan masih banyak dan akan berlangsung dalam waktu yang panjang, “Semuanya diharapkan untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh dengan selalu konsumsi makanan yang gizinya cukup, istirahat dijaga dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” pungkasnya. Selaras dengan amanat dari Nanang Qosim, apel tersebut ditutup dengan briefing tentang verifikasi faktual yang dilakukan oleh Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Anwar Ansori. Briefing tersebut guna memaksimalkan sisa waktu dalam tahapan verfak yang sedang berlangsung. (Adn/Humas)  

KPU Kediri Kunjungi Kantor Parpol dalam Verfak Keanggotaan

Kediri, kab-kediri.go.id – Minggu (30/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri lakukan kunjungan ke kantor Partai Politik dalam rangka Verifikasi Faktual Keanggotaan Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2022. Salah satu kantor Partai Politik (Parpol) yang dikunjungi adalah Kantor Partai Ummat yang berada di Desa Purworejo, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri. Kunjungan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut dilakukan oleh tim Verfak KPU Kediri yang terdiri dari Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Anwar Ansori dan didampingi oleh beberapa mahasiswa magang dari IAIN Kediri. Verifikasi Faktual (Verfak) dengan mendatangi kantor Parpol tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari Verfak keanggotaan yang tidak dapat ditemui ketika KPU Kediri melakukan kunjungan ke kediaman masing – masing anggota. Sehingga, Parpol harus mengumpulkan anggota yang tidak dapat ditemui tersebut di kantor tetap mereka. Dalam verfak yang dilakukan pada Partai Ummat tersebut, ditemui empat orang anggota yang sebelumnya tidak dapat ditemui di kediamannya. Sama seperti yang lain, mereka bergantian difaktualisasi guna verifikasi kebenaran keanggotaan mereka di partai Ummat. Selain empat orang tersebut, ada beberapa anggota lain yang harus difaktualisasi melalui media komunikasi yaitu Video Conference (VC). Dalam kunjungannya, Anwar Ansori berpesan kepada pengurus Parpol untuk memperhatikan status keanggotaan para anggotanya, “Status keanggotaan partai yang belum memenuhi syarat (BMS), diusahakan memenuhi syarat (MS) semua, intinya dimaksimalkan agar bisa lolos,” jelas Anwar. (Adn/Humas)  

Tantangan KPU, Jadikan Generasi Muda Sebagai Subjek Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.go.id – Senin (28/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Talkshow Edisi Sumpah Pemuda melalui Generasi Muda Bicara Arah Bangsa dengan tema “Milenial Menyambut Pemilu 2024” yang digelar Forum Strategis Arah Bangsa (Fostrab) di Jakarta. Turut hadir sebagai pembicara, August Mellaz selaku anggota KPU Republik Indonesia. Mellaz menjelaskan, saat ini KPU sedang fokus menyusun sejumlah regulasi pemilu untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. “KPU sejak 1 Agustus sampai 14 Desember 2022 sedang melakukan proses pendaftaran, verifikasi, hingga penetapan parpol calon peserta Pemilu 2024. Jadi, apa yang sedang KPU lakukan, semoga dapat menjawab segala perdebatan publik tentang ditunda atau tidak ditundanya pemilu,” kata Mellaz. Mellaz, juga menyampaikan, KPU telah melaunching tahapan Pemilu 2024 pada 14 Juni 2022. Pelaksanaan tahapan ini sesuai UU adalah hari kalender, termasuk Sabtu, Minggu, dan hari libur. KPU meminta semua pihak mengawal dan berpartisipasi dalam setiap tahapan untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024. Lanjut Mellaz, Pemilu 2024 mendatang diperkirakan 60 persen dari total peserta pemilu berusia 17-44 tahun, atau sekitar 36 persen. Hal ini menjadi tantangan tersendiri, karakteristik pemilih pada Pemilu 2024 mempunyai preferensi dan sudut pandang politik yang berbeda. Selama ini pemilu dipahami sebagai event yang berjarak dengan pemuda, tetapi saat ini pemuda berani berbicara bagaimana menyusun skema kesejahteraan untuk masa depan.(Itn/Humas)