Berita Terkini

Kedatangan 9 Mahasiswa Magang, KPU Kediri Kembali Berikan Pengarahan

Kediri, kab-kediri-kpu.go.id – Senin (03/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri kembali kedatangan mahasiswa magang dari IAIN Kediri dengan program studi Sosiologi Agama. Bertempat di ruang Media Center, sekitar pukul 09.00 WIB.  Nanang Qosim selaku Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM) memberikan pengarahan kepada mahasiswa magang, pengarahan tersebut juga dihadiri oleh mahasiswa magang sebelumnya dari program studi Komunikasi Penyiaran Islam IAIN Kediri.  Dalam pengarahannyan Nanang menekankan bahwa magang di KPU Kabupaten Kediri jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban secara akademik, namun juga harus mampu mengambil dan mengeksplor apapun ilmu yang didapat. “Saya berharap kalian bisa menyesuaikan diri, kita (KPU) membuka kesempatan bagi anggota magang turut membantu dan berkolaborasi untuk mensukseskan Pemilu serentak 2024,” kata Nanang. Mahasiswa magang dari berbagai program studi tersebut didorong untuk berkoordinasi dan berkolaborasi memanfaatkan fasilitas yang ada di KPU Kabupaten Kediri sebagai media kampanye mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pemilu 2024. “Magang di KPU Kabupaten Kediri pada tahun ini adalah sebuah momentum langka karena bertepatan dengan tahapan, kalian bisa turut andil menyongsong Pemilu 2024, kalian juga bisa ikut dalam Verifikasi Faktual yang datang ke rumah - rumah warga untuk klarifikasi keanggotaan partai politik,” jelas Nanang. Terakhir, Nanang berharap setelah selesai magang, para mahasiswa ini ke depan tetap dapat berkontribusi untuk KPU dalam membantu penyelenggaraan pemilu serentak 2024 di Kabupaten Kediri sebagai Relawan Demokrasi (adn/humas)  

KPU Kediri Kembali Menerima Mahasiswa Magang dari IAIN KEDIRI

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (03/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri kembali menerima mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Sosial Kemahasiswaan (PKSK)/ magang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Kali ini, berasal dari mahasiswa program studi Sosiologi Agama yang berjumlah 9 orang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris yaitu Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik. (Kasubag KUL) Winarto, Kasubag  Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (Tekmas) Donny Hendrawan  dan Kasubbag Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin)  Ika Kurnia Palupi. Bertempat di Media Center setelah pelaksanaan apel rutin, mahasiswa diberi pengarahan dan pengenalan oleh Winarto, Ia menekankan bahwa dalam magang mahasiswa harus mampu mengimplementasikan keilmuannya secara teoritis terhadap kegiatan praktik secara profesional di lapangan. “Di sisi lain harapan kedepan mahasiswa magang tersebut tidak hanya memperoleh data atau referensi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya, namun juga mampu memahami berbagai hal terkait Pemilu,” kata Winarto. Dalam waktu 1,5 bulan kedepan, para mahasiswa akan belajar menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus, mengisi di bagian divisi – divisi yang relevan dengan program studi yang mereka ambil di kampus. (adn/humas)  

Manfaat Apel Pagi Sebagai Pembangkit Semangat Di Awal Pekan

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (3/10/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melaksanakan apel pagi, sedikit berbeda pada apel - apel sebelumnya yang dipimpin dari jajaran pimpinan, kali ini apel di dipimpin Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris yaitu Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik. (Kasubag KUL) Winarto. Apel dimulai pukul 08.00 WIB – selesai. Dan diikuti oleh segenap jajaran sekretariat dari pejabat struktural, fungsional, staf, PPNPN hingga mahasiswa magang dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kediri. Winarto dalam amanatnya menekankan bahwa Apel pagi merupakan wahana yang tepat bagi pimpinan untuk men-support staf yang ada di lingkungannya, untuk tetap memiliki semangat kerja, loyalitas, integritas, produktivitas, dan moral kerja. “Dalam pelaksanaan tugas dan pokok fungsi masing – masing ASN serta PPNPN, sebagai komponen pendukung dalam berbagai program dan kegiatan sehingga dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan bersama,” kata Winarto. Lebih lanjut, Winarto menambahkan bahwa apel pagi juga merupakan aktivitas rutin dalam mengawali kegiatan di setiap pekannya yang diharapkan dapat meningkatkan rasa kekeluargaan, etos kerja dan semangat dalam melakukan segala aktivitas dalam sepekan. (frn/humas)

KPU Kediri Hadiri Tasyakuran Kantor DPC PDI-P Kabupaten Kediri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Sabtu (01/10/2022) Seluruh Pimpinan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menghadiri Tasyakuran Peresmian Kantor baru DPC PDI-P Kabupaten Kediri di Jl. Raya Kediri - Pare No.61, Joho Kranggan, Kec. Gurah, Kabupaten Kediri. Acara tersebut diisi dengan Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk dengan lakon 'Sesaji Rojo Suyo'. Lakon tersebut menceritakan tentang ungkapan rasa syukur Pandawa membangun kerajaan negara baru dan membutuhkan 100 raja sahabat sebagai saksi yang dibawakan oleh dalang Ki Anom Dwijo Kangko. Dalam sambutan Ketua DPC PDI-P, Murdi Hantoro, ia mengatakan bahwa acara tersebut sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya pembangunan Kantor baru DPC PDI-P Kabupaten Kediri. Selain itu, acara yang dihadiri oleh pengurus DPC ini juga sebagai bentuk melestarikan budaya bangsa khususnya wayang kulit. “Saya berharap kantor baru ini bisa memberikan motivasi kepada kami selaku kader partai untuk bekerja lebih baik dan saya berharap kantor ini betul-betul menjadi pusat kegiatan partai," kata Murdi. Sementara itu, Ketua KPU Kediri, Ninik Sunarmi yang ditemui setelah menghadiri acara tersebut mengucapkan selamat serta menyambut baik kantor baru DPC PDI-P Kabupaten Kediri. “Selamat atas peresmian kantor DPC PDI-P, semoga dengan kantor baru ini semua pekerjaan administratif maupun teknis yang berhubungan dengan pemilu 2024 dapat dipersiapkan dengan baik,” kata Ninik. (Adn/humas)  

Sentralisasi Pengadaan Logistik, KPU Tiadakan Lipat Surat Suara di Kabupaten - Kota

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jumat (30/09/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti rapat Pemetaan Pengelolaan Logistik Pemilu 2024, yang diadakan oleh KPU Republik Indonesia (RI) di Jakarta. Rapat ini dihadiri oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari, Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dan Kepala Sub Direktorat Sistem Informasi dan Layanan Angkutan Udara Direktorat Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Doddy Hendra Wijaya. Rapat pemetaan ini diadakan terkait kondisi di daerah terpencil, terluar dan tertinggal (3T) karena pertimbangan transportasi dan sumber daya. Dikutip dari detiknews, Hasyim Asyari mengatakan bahwa nantinya akan ada dua macam logistik, pertama yaitu logistik utama seperti surat suara, sebagai sarana mengekspresikan hak pilih masyarakat, dan formulir penghitungan dan rekapitulasi, sebagai sarana mengadministrasikan proses Pemilu. Kedua yaitu logistik pendukung, seperti bilik, tinta dan alat coblos.  Sementara Yulianto Sudrajat mengatakan bahwa logistik pendukung akan dikerjakan lebih dulu usai daftar pemilih tetap ditetapkan. Beliau juga mengatakan jika pola pengadaan akan didistribusikan ke KPU provinsi dan kabupaten/kota untuk lebih mendekatkan pada proses distribusinya.  "Ke depan tidak ada lagi proses sortir dan lipat surat suara di kabupaten/kota, semua akan didistribusikan sudah packing rapi. Untuk meminimalkan kesalahan daerah pemilihan saat packing dan distribusi, sampul tidak lagi menggunakan warna coklat seperti sebelumnya, tetapi menggunakan sampul yang mudah diidentifikasi," tambahnya.  Beliau juga mengingatkan jajarannya segera memetakan wilayah 3T agar dicarikan solusi lebih awal. Saat ini, KPU sedang merancang Peraturan KPU mengenai Perlengkapan Pemungutan Suara dan Dukungan Perlengkapan Lainnya dalam Pemilu.  Sementara Doddy Hendra Wijaya mengatakan jika pihaknya siap membantu transportasi logistik. Beliau juga mengatakan pentingnya koordinasi bersama yaitu sebelum, saat, dan setelah penerbangan logistik, serta perlu diperhatikan proses penyimpanan di gudang kargo bandara dan pengamanan ekstranya. Mitigasi juga perlu dilakukan dan rencana alternatif apabila terjadi keterlambatan atau delay, pembatalan, dan bencana alam, karena akan berpengaruh pada operasional penerbangan logistik juga. (usw/humas)  

Demi Kesukseskan KTT G-20 Dan Pemilu Serentak 2024 Situs Ndalem Pojok Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jumat (30/09) Demi kesukseskan KTT G-20 dan Pemilu Serentak 2024 Situs nDalem Pojok Persada Sukarno, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri gelar doa bersama dengan lintas agama. Kegiatan ini dimulai pukul 20.00 wib hingga selesai. Hadir sebagai tamu dan juga memberikan sambutan Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Kediri, Anwar Ansori. Sementara itu, Ketua Harian Situs nDalem Pojok Persada Sukarno Kediri, Kushartono mengatakan malam ini kita berkumpul berdoa bersama dengan lintas agama dengan lembaga-lembaga lain demi suksesnya KTT G-20 sekaligus berharap Indonesia bisa menjadi imam perdamaian dunia, dan persoalan Rusia dan Ukraina segera ada jalan keluar terbaik. Disisi lain berdoa agar sukses dan lancarnya Pemilu Serentak di tahun 2024. “Kita berkumpul malam ini bersama-sama berdoa semoga pada KTT G-20 yang rencana bertempat di Bali mendapatkan kekuatan Tuhan Yang Maha Esa. Dimana KTT G-20 akan gagal tanpa kita memohon doa kepada Sang Pencipta, demi kesuksesan dan ikhtiar kita bersama, akan diberi kelancaran pada Allah Yang Maha Kuasa”, tutur Kushartono. “Kami juga mendukung sepenuhnya dan siap sukseskan Pemilu serentak tahun 2024, jangan sampai beda pilihan apalagi sampai gontok-gontokan. Dan kami juga menolak kampanye hitam (black campaign). Jangan memilih karena uang, pilihlah dengan ikuti sesuai pilihan hati,” pungkasnya. Lebih lanjut Kushartono, juga menyampaikan pada hari ini kita juga mensyukuri Pancasila dimana dikumandangkan oleh Presiden Soekarno di PBB dan menggema di seluruh dunia, tepatnya pada tanggal 30 September 1960. “Berdasarkan hasil diskusi kemarin, kami menyepakati dan secara resmi bersurat mengusulkan kepada Bapak Presiden terkait agar tanggal 30 September bisa diperingati sebagai hari agung bukan hari berkabung,” jelasnya. Selain kegiatan doa bersama bersama antar lintas agama, terdapat santunan anak-anak yatim. Diakhir acara terdapat juga sarasehan, diskusi dan tanya jawab dikemas dengan serius tapi santai. (don)