.jpg)
Bahas Agenda Mingguan, KPU Kediri Gelar Pleno
Kediri, kab-kediri.go.id - Senin (10/10/2022) Setelah kegiatan Rapat Koordinasi dengan Camat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Pleno Rutin pukul 13.00 WIB yang dibuka dan diawali oleh Ketua KPU Ninik Sunarmi. Sama seperti rapat sebelumnya, rapat tersebut dilaksanakan di Tempat Bercakap Kopi dengan dihadiri oleh pimpinan KPU, Sekretaris, dan jajaran sekretariat. Rapat tersebut dilaksanakan sebagai bentuk evaluasi dan proyeksi kegiatan yang akan dilaksanakan tiap divisi. Rapat diawali oleh Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, Randy Agatha Sakaira dengan menjelaskan tentang laporan ketersediaan dana dan penyerapannya. Penyerapan dana hari ini 57,52%, “Penyerapan kita di atas provinsi, akan kita upayakan memenuhi target tanpa meninggalkan kaidah yang berlaku. Akan ada kegiatan kita yang cukup menyerap anggaran, seperti MCU (medical check up) yang sifatnya sangat fleksibel, menyesuaikan tanggal kegiatan divisi lain,” terangnya. Sedangkan divisi teknis yang diwakili oleh Anwar Ansori menjelaskan bahwa pasca verfak nanti data akan dikirimkan ke Jatim, ada jarak 3/5 hari untuk verfak pada parpol yang tidak bisa ditemui di tempat. Sehingga, tim bisa mengatur sendiri jumlah target per hari yang di faktualisasi. “Jumlah anggota ada 27, dikurangi komisioner 6, disisakan 1 untuk keamanan. Tim diisi 2 orang dengan mencari pasangan masing - masing, saya harap dua orang ini saling mengingatkan jangan sampai ada yang terlewat,” jelas Anwar. Selanjutnya, agenda Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM yang disampaikan oleh Nanang Qosim adalah sosialisasi SIAKBA eksternal maupun internal. Sosialisasi yang pertama adalah sosialisasi internal untuk mempelajari sistem SIAKBA. Sedangkan sosialisasi selanjutnya untuk eksternal (umum). Dari divisi Rendatin oleh Eka Wisnu Wardhana menjelaskan bahwa dirinya meminta Kasubag Rendatin untuk tetap fokus revisi meski sambil verfak. Selain itu, Div. Rendatin juga akan melaksanakan evaluasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB) dengan eksekutor terkait, rakor dengan Camat terkait coklit persiapan pemutakhiran data. Selain itu, kegiatan yang masih dipertimbangkan yaitu rakor DPB yang melibatkan stakeholder terkait (KPU Kota Kediri, KPU Nganjuk, KPU Blitar, dan KPU Jombang) yang berbatasan dengan Kediri. Namun, kegiatan tersebut masih menunggu izin dari KPU Jatim. Rapat ditutup dengan penjelasan tentang keamanan data digital pada akun Google dan sosial media KPU “Harap pada pemegang akun untuk berhati - hati, mungkin dalam minggu ini akan diaudit. Kejadian web ke hack semoga dalam pemilu ini tidak terjadi lagi, keamanan data dan keamanan akun menjadi tanggung jawab kita semua,” jelas Wisnu Ia juga menekankan pemegang akun KPU untuk mengganti password secara berkala untuk menghindari peretasan yang pernah terjadi sebelumnya. (Adn/humas)