
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (20/10/2022) (Komisi Pemilihan Umum) KPU Kabupaten Kediri mengikuti diskusi “Election Talk Series #2 dengan tema Digitalisasi Pemilu 2024: Menuju Penguatan Demokrasi?” yang diselenggarakan oleh Pusat Riset Politik BRIN bekerjasama dengan International IDEA secara daring di Jakarta. Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos turut hadir menjadi salah satu narasumber dalam diskusi ini. Plt Kepala Pusat Riset Politik BRIN, Athiqah Nur Alami saat membuka kegiatan berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang diskusi untuk meningkatkan pengetahuan maupun kesadaran publik (public awareness) dan mewujudkan penyelenggara yang akuntabel. Selanjutnya Betty Epsilon Idroos menyampaikan ada 3 roadmap data dan informasi KPU yang disiapkan untuk digitalisasi Pemilu 2024. Pertama pengelolaan data pemilih dari hulu ke hilir yang akan digunakan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), yang sedang dalam perbaikan. Kedua manajemen semua sistem informasi yang dimiliki KPU pada hampir setiap tahapan. Dan ketiga pengelolaan big data dari seluruh KPU provinsi hingga KPU kabupaten/kota. “Penggunaan teknologi selain sebagai alat bantu juga menjawab banyak tantangan yang dihadapi KPU, selain dukungan para pemangku kepentingan (stakeholder), LSM serta masyarakat,” kata Betty. “Dalam penguatan demokrasi pemilu harus terus dilakukan secara transparan untuk menjadikan pemilu yang legitimate,” tambah Betty. Peneliti Senior Netgrit Hadar Hafiz Gumay, dalam diskusi ini menekankan bahwa yang terpenting dalam digitalisasi pemilu adalah perlunya payung hukum, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai. Serta transparansi kepada publik agar terciptanya kepercayaan publik kepada penyelenggara. Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Saan Mustopa yang juga hadir dalam diskusi ini menyampaikan bahwa akan ada 40 persen pemilih baru di Pemilu 2024, dimana pemilih baru tersebut aktif sebagai pengguna media sosial. Untuk itu dia mengajak partai politik untuk melek teknologi informasi dan menyapa pemilih muda. (usw/humas)