Berita Terkini

KPU Kediri Gelar Silaturahmi dan Koordinasi Ke DPD Partai Ummat

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (13/7/2022) pukul 13.30 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melanjutkan Kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama partai politik, kali ini kunjungan dilakukan ke kantor DPD Partai Ummat Kabupaten Kediri. Dalam kunjungan ini KPU Kabupaten Kediri dihadiri Ketua KPU Ninik Sunarmi; Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori; Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim, serta Jajaran Kasubag beserta staf yang disambut baik oleh Ketua DPD, Abu Abik bersama jajaran Pengurus DPD Partai Ummat Kabupaten Kediri. Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori menyampaikan bahwa jika tahapan pertama yang akan dihadapi oleh partai politik adalah verifikasi sebagai syarat keikutsertaan Pemilu Tahun 2024. “Berbicara terkait Verifikasi, sesuai RDP KPU RI dengan Komisi II hanya Parpol yang lolos parlemen yang dipastikan hanya mengikuti tahap Verifikasi Faktual (Verfak), sementara partai yang tidak lolos di parlemen dan partai baru harus melewati Verifikasi Administrasi (Vermin) dan Verifikasi Faktual (Verfak), dan partai Ummat harus melalui proses itu jika ingin menjadi calon peserta pemilu 2024,” terang Anwar. "Umumnya yang perlu dipersiapkan antara lain: SK Kepengurusan, SK Keanggotaan, adanya 30% keterwakilan perempuan dan akan kami sampaikan lebih detail lagi jika PKPU/Juknis terkait verifikasi dan pendaftaran parpol telah keluar dari KPU RI," tambahnya. Sementara itu, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nanang Qosim mengatakan bahwasanya kunjungan KPU ke partai Ummat merupakan kunjungan awal untuk perkenalan dan menjalin komunikasi. "Kami berusaha menjalin kedekatan yang sama dengan seluruh partai yang nantinya berlaga pada pemilu 2024, jika kedekatan ini ada pasti kedepan hal-hal apapun terkait tahapan dapat kita komunikasikan dengan mudah," ucapnya. Lebih lanjut, Nanang menambahkan jika komunikasi yang dibentuk tak harus dilakukan secara formal, tapi dapat dilakukan secara santai namun tetap menjaga etika antara panitia penyelenggara dan peserta. Nanang pun mempersilahkan jika partai Ummat dan partai yang lain mengundang KPU menjadi narasumber dalam kegiatan kepartaian (misalnya dalam pembekalan kader partai), asalkan terlebih dahulu bersurat secara resmi, hal ini untuk menjaga independensi dan profesionalisme KPU di mata publik. Terakhir, Abu Abik selaku Ketua Partai Ummat meminta agar kegiatan sosialisasi ini tak hanya dilakukan sekali, namun dapat dilakukan berkelanjutan. Harapannya agar Partai Ummat memahami berbagai hal terkait proses tahapan demi tahapan untuk ikut serta menjadi calon peserta pemilu 2024. “Kami merupakan partai baru, partai yang masih awam, dan kami ini partai yang masih harus banyak belajar. Kami berharap bimbingan yang sering dari KPU agar partai kami yang kecil ini dapat ambil bagian untuk berkontribusi memajukan Indonesia di pemilu 2024,” tutupnya. (pnj)  

Rapat Koordinasi Penandatanganan Nota Kesepahaman

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (13/7/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Koordinasi Penandatanganan Nota Kesepahaman antara KPU RI dengan Perguruan Tinggi dan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, yang digelar KPU DIY. Anggota KPU Rİ Yulianto dan Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan memberikan beberapa arahan dalam kegiatan ini. Perguruan tinggi memiliki peran yang cukup signifikan bagi KPU RI terutama dalam hal membangun proses-proses demokratisasi serta kontribusinya dalam kepemiluan. KPU RI sangat mengapresiasi dan mendukung penuh rencana kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di DIY, rencananya akan terlaksana pada 26 Juli 2022. Ketujuh perguruan ini diantaranya, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, UPN Veteran Yogyakarta,  Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Islam Indonesia.  Hal ini disampaikan Yulianto saat memberikan arahan secara daring pada Rapat Koordinasi Penandatanganan Nota Kesepahaman antara KPU RI dengan Perguruan Tinggi dan KPU Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, yang digelar KPU DIY, Rabu (13/07/2022). Menurut Yulianto, KPU RI mendukung dan mengapresiasi rencana kerja sama dengan tujuh perguruan tinggi di DIY yang akan dilaksanakan 26 Juli 2022 ini. Ke tujuh perguruan tinggi tersebut, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. “Khusus perguruan tinggi yang strategis di DIY, KPU RI memandang ini adalah bagian yang harus dilakukan langsung di KPU RI. Dengan alasan karena terdapat agenda akademik yang dibutuhkan KPU, selain tentang tata kelola pemilu, yang telah berjalan di beberapa perguruan tinggi dewasa ini,” kata Yulianto Tak lupa Yulianto juga mendukung penuh dan menggandeng mahasiswa-mahasiswa melalui program yang telah berjalan sebelumnya, yakni program merdeka belajar untuk bergabung menjadi petugas di penyelenggara pemilu.  Sementara itu mengenai kerjasama dengan Pemda, karena sebelumnya telah bekerjasama dengan KPU DIY, maka akan terkait dengan Pemda DIY. Sehingga dapat menjadi sebuah penegasan kembali dukungan Pemda kepada KPU dalam menyongsong Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.  Mengingatkan kembali dan hal ini adalah bagian dari komunikasi secara kelembagaan dengan pemda agar support bisa lebih maksimal kepada KPU yang saat ini sudah memasuki tahapan pemilu dilanjutkan tahapan pilkada serentak," kata Yulianto. "Kami melihat kampus atau perguruan tinggi memiliki peran luar biasa mendukung suksesnya Pemilu 2024. Begitu pula dengan pemda yang selama pelaksanaan pemilu dan pemilihan tidak pernah absen memberi dukungan SDM, sarana dan prasarana perkantoran serta dukungan lainnya," tutup Hamdan. (pnj)  

Uji Coba Penggunaan Aplikasi SIMPEG KPU

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (13/7/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti secara daring Uji Coba Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) KPU yang digelar oleh KPU RI. Acara tersebut diikuti Oleh Biro SDM KPU RI, KPU Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Riau, DIY, Kalimantan Timur dan Jawa Timur dan dimulai pukul 09.00 wib hingga selesai. Hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri, Kasubag Hukum dan SDM Andik Indarto dan staf pelaksana Wahyu Mulyawati. Dalam sambutannya, Rita, Biro SDM KPU RI menyampaikan bahwa Biro SDM KPU RI telah bekerja sama dengan Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN) dalam pembuatan aplikasi SIMPEG ini. Lebih lanjut Rita, menyampaikan Aplikasi SIMPEG merupakan sebuah perangkat lunak yang membantu dalam proses pengolahan data kepegawaian di lingkungan KPU. “Selain memudahkan dalam melakukan fungsi analisis data, SIMPEG juga bagian dari pengawasan kepegawaian terkait dengan update data kepegawaian secara berkala,” ucap Rita. “Uji coba Aplikasi ini dilakukan untuk memastikan dan mengetahui, apakah seluruh pegawai di lingkungan KPU bisa login ke Aplikasi SIMPEG atau belum. Dan untuk selanjutnya akan dilakukan update data untuk menyesuaikan masing-masing data pegawai,” imbuhnya. Diakhir acara dilaksanakan uji coba secara langsung penggunaan aplikasi SIMPEG ini oleh Biro SDM KPU RI, dimana masing–masing user admin dibagi ke dalam beberapa room. Dan untuk wilayah KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten/Kota Se-Jatim masuk room 3 (tiga) dalam zoom meeting tersebut. Tujuan dibaginya room-room ini tidak lain ini agar memudahkan dalam berdiskusi, dalam menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dialami oleh KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota. Acara uji coba SIMPEG ini diakhiri kurang lebih pukul 16.00 waktu setempat. (don)  

Rapat Internal, KPU Kediri Sosialisasi SIMPEG PPNPN

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (13/07/2022) bertempat di ruang Media Center, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar rapat Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Acara dimulai tepat pukul 12.30 WIB yang dibuka oleh Sekretaris Bekti Rochani dan dipimpin Kasubag Hukum dan SDM, Andik Indarto dengan diikuti para PPNPN di lingkungan sekretariat KPU Kabupaten Kediri Sekretaris Bekti Rochani dalam pembukanya menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan guna mensosialisasikan mengenai Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) yang memuat data-data kepegawaian seluruh PPNPN di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. “Aplikasi ini nantinya digunakan untuk mempermudah dalam mengelola data kepegawaian kita,” kata Bekti. Sementara itu, Kasubag Hukum dan SDM, Andik Indarto dalam rapat menyampaikan simulasi pengisian SIMPEG. “Mari kita coba bersama - bersama cara akses ke dalam SIMPEG karena ini masih awal, saya harap teman-teman sekalian dapat melakukan login terlebih dahulu, jika nantinya semua berhasil kita lanjutkan ke tahapan pengisian data dukung,” katanya. Andik berharap seluruh PPNPN dapat memahami cara melakukan akses dan input data ke dalam aplikasi SIMPEG pasalnya pegawai tersebut harus melakukan updating data selambat-lambatnya pada 18 Juli 2022. Nantinya user dapat masuk aplikasi menggunakan NIK masing-masing pegawai. (pnj)  

KPU Kediri Gelar Silaturahmi dan Koordinasi Ke DPC Partai PBB

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (13/7/2022) pukul 09.30 WIB Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melanjutkan Kegiatan Silaturahmi dan Koordinasi bersama partai politik, kali ini kunjungan dilakukan ke kantor DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Kediri. Dalam kunjungan ini KPU Kabupaten Kediri dihadiri Ketua KPU Ninik Sunarmi; Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori; Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim, serta Jajaran Kasubag beserta staf yang disambut baik oleh Ketua DPC PBB,  Joko Purnomo bersama jajaran Pengurus DPC PBB Kabupaten Kediri. Ketua KPU Ninik Sunarmi menyampaikan bahwa maksud dari kunjungan ini adalah guna menyampaikan detail jadwal tahapan Pemilu Serentak 2024 kepada seluruh partai politik di Kabupaten Kediri sekaligus sebagai ajang silaturahmi memperkenalkan diri untuk menjalin kedekatan "Kegiatan ini penting kami lakukan agar nantinya semua parpol memahami step by step tentang tahapan, sehingga dapat bersama-sama dengan KPU mensukseskan tahapan pemilu 2024, serta sebagai upaya KPU dalam menjalin komunikasi dengan semua partai politik calon peserta pemilu di 2024,” ucapnya. Sementara itu, Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori mengatakan dengan keluarnya PKPU Nomor 3 tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu tahun 2024, ibarat lari maraton pistol tanda dimulai perlombaan telah ditembakan. "Kita telah ketahui bersama pada 14 Juni 2022 lalu itulah awal tahapan pemilu 2024 dimulai, Di divisi teknis yang saya tangani nantinya kita akan lebih sering bersinggungan ketika tahapan misalnya terkait verifikasi pendaftaran, pencalonan, dana kampanye, rekapitulasi hingga penetapan. Maka dari itu adanya roadshow silaturahmi dan koordinasi ini adalah awal kami menjalin kerjasama dengan partai politik dalam mempersiapkan tahapan,” kata Anwar. “Kami tidak tebang pilih, nantinya kami di (KPU) akan memberikan pelayanan maksimal yang sama kepada semua partai politik, dan pelayanan ini kami laksanakan 24 jam setiap hari dan andaikata dari partai politik merasa ada unek-unek yang ingin disampaikan, kami persilahkan datang ke kantor kami dan kami siap untuk melayani,” tambahnya. Di lain sisi, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM, Nanang Qosim menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Kediri merupakan panitia penyelenggara di tingkat daerah bukan pembuat peraturan. "Maka jika ada PKPU yang turun, Mari kita laksanakan dengan baik, bukan mendebat maupun menafsiri karena tentunya setiap aturan yang ada pasti telah disepakati antara KPU RI dan pimpinan partai politik di DPR," ucapnya.  Terakhir, Joko Purnomo selaku Ketua DPC PBB menanggapi dengan adanya kegiatan silaturahmi dan koordinasi ini merasa bersyukur karena hal seperti ini tak pernah dilakukan KPU pada tahun sebelum-belumnya. “Terimakasih saya ucapkan kepada jajaran KPU yang telah hadir, ini merupakan pertama kali KPU mengunjungi kantor kami, terimakasih juga dengan kedatangan ini kami menjadi mudah dalam mendapat informasi terkait tahapan-tahapan Pemilu 2024”, pungkasnya. (pnj)  

Bimtek Optimalisasi Kinerja Deviasi Halaman III DIPA dan Pengelolaan UP-TUP

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (13/7/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti secara daring Bimtek Optimalisasi Kinerja Deviasi Halaman III DIPA dan Pengelolaan UP-TUP yang digelar oleh Direktorat Pelaksanaan Anggaran. Forum Bimtek tersebut dimulai pukul 09.00 WIB sampai selesai serta diikuti oleh seluruh Satker dan Kementerian/Lembaga, baik di Kementerian Keuangan maupun Non Kementerian Keuangan. Hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri, Kasubag Perencanaan Data dan Informasi Ika Kurnia Palupi. Kasi Konsolidasi Pelaksanaan Anggaran II, Tommi Helmiwan menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program dari Direktorat PA untuk memastikan capaian IKPA di Tahun 2022, dengan hasil yang diharapkan dan bobot nilai yang maksimal. “Tujuan diadakannya forum bimtek ini, kami berharap pada masing-masing satker di lingkungan kementerian/lembaga, agar dapatnya progres kinerjanya semakin optimal kedepan. Dan juga dapat meningkatnya output serta capaian kinerja dengan strategi yang baik pula,” kata Tommi. “Pada kesempatan Bimtek ini, kami fokuskan untuk membahas dan diskusi yakni terkait Optimalisasi Kinerja Deviasi Halaman III DIPA dan Pengelolaan UP-TUP,” imbuhnya. Lebih lanjut Tommi, dalam Deviasi halaman III DIPA ini mengukur tingkat perbedaan antara perencanaan penarikan dana terhadap realisasi pada setiap bulannya. “Besar kecilnya nilai deviasi halaman III DIPA menggambarkan tingkat keakuratan satker atau K/L dalam merencanakan pelaksanaan kegiatannya. Per tanggal 13 Juli 2022 ini, sudah memasuki awal triwulan III dan sebelumnya sudah pastinya diinformasikan dari KPPN untuk segera menyampaikan proses pengajuan pemutakhiran Revisi Hal. III DIPA untuk periode Triwulan III sekaligus Triwulan IV,” tutur Tommi. “Kami yakin ada kendala-kendala dan permasalahan teknis oleh satker-satker dan bagaimana mempersiapkan Rencana Penarikan Dana (RPD) yang seoptimal mungkin, dimana bisa dijaga saat eksekusinya, sehingga deviasinya seminimal mungkin yang berimplikasi pada meningkatnya nilai kinerja. Dengan diadakan Bimtek ini, dengan diskusi, sharing serta tanya jawab, berharap permasalahan dan kendala bisa terselesaikan,” pungkasnya. (don)