Berita Terkini

Jalin Sinergitas Guna Sukseskan Pemilu 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (2/6/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Konsolidasi KPU RI dengan Pj Gubernur Bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat dalam Rangka Menyukseskan Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. Berlangsung di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Barat, dalam kesempatan kali ini hadir sebagai narasumber Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari dan Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik. Serta hadir juga Anggota KPU RI Idham Holik, Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Setjen KPU RI Suryadi, Kepala Biro Umum Setjen KPU RI M. Syahrizal Iskandar, Inspektur Wilayah III Setjen KPU RI Nur Wakit Aliyusron, Ketua, Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Sulbar, perwakilan Forkopimda serta perwakilan OPD Provinsi Sulbar. Kegiatan yang bertujuan untuk konsolidasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat ini merupakan wujud KPU dalam meningkatkan sinergitas dengan Pimpinan di Daerah terutama untuk memenuhi tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pemilihan dan Pemilu 2024 yang akan datang. Maka perlu kerjasama baik mengenai anggaran, keamanan, dan ketertiban di masyarakat.  “Oleh karena itu dalam situasi yang kritikal ketika berlangsungnya distribusi logistik perlu kerja sama, KPU Provinsi Sulawesi Barat harus segera memetakan potensi itu,” kata Hasyim. Hasyim juga berpesan agar seluruh jajaran KPU khususnya KPU se-Sulawesi Barat berkosolidasi bersama pemerintah provinsi dan pemerintah Kabupaten/Kota demi menyusun strategi bersama dalam rangka menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. “Para pimpinan KPU di Sulawesi Barat tolong sampaikan informasi yang valid dan mutakhir agar penyusunan anggarannya matang,” lanjut Hasyim. Dengan ini seluruh perwakilan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Barat menyatakan kesiapannya dalam mendukung KPU dalam  mensukseskan pesta demokrasi Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.  “Semoga kedepannya KPU dapat mewujudkan kegiatan bertaraf nasional khususnya di Sulawesi Barat mengenai upaya pemulihan ekonomi dan pengenalan Sulawesi Barat di mata nasional,” tambah Akmal. (pnj)

Wujud Apresiasi Atas Sinergi Dalam Penyelenggaraan Pemilu

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (2/6/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Pemantapan dan Optimalisasi Kinerja Sekretariat Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu RI. Turut hadir dalam acara ini Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin, dan Yulianto Sudrajat, bersama Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno. Berlangsung secara lancar, pada kesempatan ini KPU RI menerima Sertifikat Penghargaan Atas Dukungan dan Koordinasi Lembaga yang Sangat Baik kepada DKPP RI yang diterima langsung oleh Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, dan Bernad Dermawan Sutrisno.  Selanjutnya, Bernad menyampaikan sambutan terima kasihnya bahwa apa yang telah dilalui di DKPP merupakan modal besar dan menjadi sumber dasar dalam memimpin Sekretariat Jenderal KPU RI. “Karena apa yang saya alami di DKPP jadi modal besar dan dasar dalam memimpin Sekretariat Jenderal KPU RI. Pengalaman 3 tahun selama saya dibimbing oleh Bapak dan Ibu pimpinan serta dukungan teman-teman sekretariat merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam saya menjalani tugas sekarang,” sambut Bernad. Senada, Afif juga menyampaikan terima kasihnya atas penghargaan yang diterima. Ia berharap bahwa kedepannya tidak banyak ditemui KPU yang menjadi Teradu di DKPP.  “Kami berharap, kemarin seringkali Teradunya KPU yang level Nasional, saya berharap besok tidak lagi banyak KPU yang jadi Teradu disini,” tambah Afif. “Atas nama KPU kami menyambut baik kegiatan seperti ini, karena inilah kegiatan penghormatan bagi para pendahulu, sahabat yang pernah bekerja dan mengabdi di sebuah kelembagaan. Tradisi seperti ini adalah tradisi yang sangat baik,” tutup Hasyim. Penghargaan ini selain diberikan kepada pimpinan KPU RI, diberikan pula kepada pimpinan Bawaslu, Sekjen Kemendagri, dan Sekjen Bawaslu.  (pnj)

KPU Kediri Ikuti Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id.- Rabu (1/6/2022) via kanal youtube Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), tepat pukul 07.00 WIB seluruh jajaran sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.  Pada kesempatan ini, Sekretaris KPU Kabupaten Kediri, Bekti Rochani mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama menanamkan nilai Pancasila sebagai pijakan etika dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi dengan menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. “Peringatan hari lahir Pancasila ini harus kita jadikan dasar dalam menyelesaikan tanggung jawab yang kita emban, untuk di KPU sendiri apa yang harus dilakukan dalam mengamalkan nilai Pancasila? yaitu menjadi penyelenggara pemilu maupun pemilihan yang berintegritas,” ucap Bekti. Lebih lanjut, pada peringatan kali ini Bekti berpesan agar seluruh jajaran untuk lebih menghayati dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. “Pancasila sebagai ideologi dan pedoman hidup, harus senantiasa menjadi penyemangat dalam berbagai situasi dan kondisi. Pastinya dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung didalamnya apapun yang kita kerjakan akan lebih terarah,” tandasnya. Sebagai informasi, upacara ini menindaklanjuti Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 12 Tahun 2022 tentang Pedoman Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022. Dimana pada momen kali ini keluarga besar KPU Kabupaten Kediri mengikuti upacara secara hybrid (daring dan luring). (pnj)  

Opening Pre-Test Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pemilu

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (01/06/2022) pukul 13.30 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Opening Pre-Test Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Pemilu yang diadakan KPU RI.  Acara yang dilaksanakan secara daring ini diikuti KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota Se-Indonesia. Meskipun digelar pada hari libur seluruh jajaran pegawai negeri sipil (PNS) KPU Kabupaten Kediri. terlihat mengikuti dengan seksama dari tempat tinggal masing-masing. Pada kesempatan itu, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Kapuslitbang) Setjen KPU RI, Lucky F.Majanto menyampaikan tujuan diadakan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas dasar PNS yang meliputi: aspek pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja, serta mengkonsolidasikan organisasi dalam 1 kesatuan manajemen kepegawaian dalam rangka persiapan jelang Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. “Kami berharap kegiatan ini dapat diikuti dengan kesungguhan karena hasil dari pelatihan ini dapat dijadikan acuan dalam membuat kebijakan terkait promosi, rotasi, maupun mutasi bagi PNS dilingkungan KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota,” ucapnya.  Ditemui usai acara, Sekretaris KPU Kediri, Bekti Rochani berharap setelah opening ini para peserta dapat menyiapkan diri untuk pelaksanaan Pre-test seoptimal mungkin.  “Seperti yang telah disampaikan pak Lucky tadi, Pretest ini juga menjadi salah satu alat ukur kemampuan teman-teman yang nantinya dijadikan bahan evaluasi keberhasilan pelatihan dan pengelolaan SDM bagi KPU RI,” terangnya. (pnj)  

Pentingnya Peran Partai Politik Dalam Demokrasi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id.- Rabu (1/6/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti salah satu sesi acara dengan tema "Meneguhkan Visi Kebangsaan" Kawal Pemilu Damai dan Bermartabat yang berlangsung secara live di Metro Tv. Bertempat di Indonesia Town Hall, Ketua Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari saat hadir sebagai salah satu narasumber. Indonesia merupakan negara demokrasi, dimana partai politik menjadi salah satu pilar penting untuk kemajuan demokrasi. Partai memiliki power besar mengenai rekrutmen dan seleksi dalam konteks menyiapkan pemimpin. Maka, perlu adanya solusi dan masukan terkait bagaimana pemimpin yang baik. Agar partai tidak berjalan sendiri dan merumuskan sendiri tentang kriteria pemimpin. “Tidak perlu segan untuk bersilaturahmi antara masyarakat atau pihak yang terkait dengan parpol. Bicarakan dengan arah positif, maka partai akan menampung masukan tersebut,” jelas Hasyim. Karena pelaksanaan demokrasi merupakan ajang meraih kekuasaan, maka resiko kekerasan fisik dan verbal khawatir terjadi ketika berlangsung. Dari sini ketertiban harus diciptakan agar suasana menjadi kondusif selama tahapan Pemilu dan pemilihan nanti.  "Dalam Undang-undang Pemilu sudah diatur semua. Konflik boleh tapi tidak pakai kekerasan, fitnah, hoaks ataupun sebagainya. Kalau ada persoalan disiapkan kanalisasi lewat lembaga peradilan. Disiapkannya Bawaslu, Kejaksaan, Kepolisian, penegak hukum," kata Hasyim. Turut hadir dalam acara ini Wakil Ketua umum DPP Partai Golkar Nurdin Halid, Sekjen DPP Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabsyi, Tokoh NU Said Aqil Siradj, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto, Pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali, Direktur Komunikasi Indonesia Indicator Rustika Herlambang, serta Tokoh Muda Tsamara Amany. (pnj)  

Pentingnya Dukungan POLRI Dalam Menjaga Kondusifitas Pemilu

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id.- Rabu (1/6/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti diskusi panel Diskusi Panel Dikbagspes Pamen (Suspasen) Intelijen Tahun 2022 di Pusat Pendidikan Intelijen Polri Bandung. Dengan pembahasan yang bertemakan Strategi Intelektual Polri dalam Memelihara KAMTIBMAS Kondusif Menghadapi Pemilu Serentak 2024. Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini, antara lain Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin, Kepala pusat pendidikan Intelkam Polri  Guntur Agung Supono, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja. Memanage harapan masyarakat dan masa depan bangsa merupakan tujuan dari Pemilu. Pemilu sejatinya merupakan bentuk dari menjaga konsolidasi dalam berbangsa dan bernegara, maka perpecahan merupakan hal yang harus dihindari.  “Bagaimana perspektif kita memaknai pemilu ini jadi titik pemersatu, bukan titik pemecah belah. Jadi harus bersinergi teman-teman penyelenggara pemilu dan kepolisian,” kata Afif. Mempersiapkan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 KPU membutuhkan dukungan dari banyak pihak, salah satunya dari kepolisian. Persiapan lain termasuk PKPU juga telah dirancang untuk kemudian segera diundangkan. “Alhamdulillah PKPU sudah selesai diharmonisasi, hari ini akan diundangkan. Jadi tidak ada keraguan menuju Pemilu Serentak 2024,” ujar afif. Kemudian, mengenai proses pendaftaran partai Politik diperkirakan terjadi potensi meningkatnya suhu.“Proses verifikasi partai inilah akan mulai muncul kehangatan pertama, dimana akan ada partai yang lolos dan tidak lolos,” pungkasnya. Selain itu, ada faktor-faktor yang berpotensi terjadinya pelanggaran pada Pemilu 2024, yakni netralitas ASN, netralitas Kepala Desa, pemutakhiran data pemilih, perubahan jumlah suara,dsb. "Oleh karena itu Bawaslu bakal kembali menyiapkan langkah konkret dalam strategi pengawasan pemilu 2024 ,yakni diterbitkanya Indeks kerawanan pemilu (IKP),” kata Bagja.  Senada, Guntur menyampaikan dihadapan para peserta diklat mengenai tugas intelijen untuk sedini mungkin waspada terhadap keamanan dan kondusifitas pada pelaksanaan tahapan Pemilu 2024. "Kita harus secara sigap memahami issue-issue pemilu yang berkembang di masyarakat, diantaranya potensi politik identitas, politik uang dan issue penting lainnya," kata Agung. (pnj)