Berita Terkini

Gelar Rakor, KPU Jatim Jelaskan Mekanisme Kerjasama dan Evaluasi Strategi Sosialisasi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (25/5/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri bersama dengan 38 KPU Kabupaten/ Kota di Jawa Timur mengikuti Rakor Persiapan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih untuk Pemilu Serentak Tahun 2024 yang digelar KPU Jatim. Hadir sebagai delegasi KPU Kabupaten Kediri yaitu Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Nanang Qosim, Kasubbag Tekmas Donny Hendrawan, serta operator medsos. Di Awal acara, Plh.Ketua KPU Jatim, Insan Qoriawan menyampaikan bahwa rakor kali ini penting dilakukan sebagai konsolidasi jelang tahapan. "Dalam rakor ini kita harus tekankan bahwa suatu pendidikan pemilih dalam memberikan informasi melalui sarana publikasi harus benar-benar mampu mengedukasi, jangan sampai apa yang kita sampaikan bias dan membingungkan masyarakat pemilih," ucapnya. Menurut Insan, Selain membahas mengenai persiapan sosdiklih, rakor ini juga membahas terkait Surat KPU RI Nomor 311/PR.07-SD/01/2022 terkait pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di lingkungan KPU Provinsi Jawa Timur. “Dalam surat tersebut KPU RI menjawab respon bagaimana mekanisme yang tepat jika KPU Provinsi maupun KPU Kabupaten/Kota ingin melaksanakan kerjasama kelembagaan,” tambahnya Sementara itu, Divisi Litbang dan SDM, Rochani mengingatkan bahwa divisi Parmas selain melakukan pendidikan pemilih juga harus berkontribusi terhadap divisi-divisi lain dalam hal ini melakukan sosialisasi. “Saya mengingatkan agar divisi parmas tak hanya fokus peningkatan partisipasi namun harus membantu melakukan sosialisasi dalam berbagai hal, misalnya sosialisasi rekrutmen badan adhoc, informasi data pemilih, pemenuhan data logistik dan masih banyak lagi, dimana mulai saat ini kita harus paham dalam memetakan setiap kegiatan,” jelasnya. Usai pengarahan peserta mendapatkan materi mengenai evaluasi serta strategi publikasi di website dan medsos, serta mekanisme pelaksanaan kerjasama kelembagaan di lingkungan KPU dari Divisi Sosdiklih dan Parmas KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro. Pada kesempatan itu, disampaikan juga bahwa KPU Kabupaten Kediri mendapat predikat 1 (sangat patuh) sebagai KPU Kabupaten/Kota terproduktif dalam penulisan berita website periode (Januari - April 2022). (pnj)  

Dukung Kesuksesan G20 dan Pemilu Serentak 2024, KPU Kediri Hadiri Musyawarah Untuk Membuat Rekomendasi Kepada Pemerintah

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Kamis (24/05/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti musyawarah untuk membuat rekomendasi kepada pemerintah yang bertempat di Persada Soekarno Situs nDalem Pojok Kediri. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut acara Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk dukungan untuk mensukseskan G20 dan Pemilu Serentak 2024 di Indonesia. oleh 20 lembaga yang menandatangani kesepakatan untuk doa bersama pada tanggal 20 Mei 2022 lalu. Acara ini diikuti oleh 20 lembaga antara lain : DPP PCTA Indonesia, DPD Jatim, Koramil, Polsek, GP Ansor Wates, KPU Kabupaten Kediri, Bawaslu Kabupaten Kediri, PHDI Kecamatan Kandat, Ahmadiyah, PDKK Kabupaten Kediri, Gusdurian Pemuduli Wates, Hakim LC, JKPHS Kediri, OPSHID Kediri, Situs Ndalem Pojok, Honorer K2, PAC IPNU Wates, Beautiful Band, Pemuda-Pemudi Ngancar, Rapi Lokal VI, dan TPQ Cinta Tanah Air.  Dimulai pukul 19.30 WIB, kegiatan dibuka dengan pembukaan, doa, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 Stanza, Pembacaan Pancasila, Pembacaan Pembukaan UUD 1945, penyampaian sambutan dari masing-masing peserta dilanjut dengan diskusi dan sarasehan. Dalam sambutannya keluarga Situs nDalem Pojok Kediri diwakili oleh Kushartono, beliau menyampaikan pada peringatan Kebangkitan Nasional kemarin yang dihadiri oleh beberapa lembaga, yang bertandatangan total ada 20 lembaga. “Padahal sempat kita tutup di angka 17, karena kita berfilosofi kemerdekaan dan ternyata masih ada yang menyusul 3 lagi dan ketemu jadi 20. Dan yang akan kita doa kan pada acara KTT G-20 dibali nanti nya, juga berhubungan dengan angka 20. Sepertinya ada spiritual-spiritual ada apa di angka 20 ini.  Dan kita berharap dengan Doa dan Kebangkitan Spiritual ini di dengar Allah Yang Maha Kuasa dan dilancarkan semuanya,” ucapnya. Kus menambahkan, berbicara tentang kediri, banyak sekali cerita-cerita tentang Kediri, diantaranya pemersatu nusantara menurut Agus Sunyoto orang Kediri yaitu Gajah Mada, Cerita Panji, Ramalan tentang masa depan itu juga Orang Kediri yakni “Joyoboyo”, cerita Garudeya juga dari Kediri. Proklamator, perumus Pancasila juga keturunan Orang Kediri yakni Soekarno (Bapak Keturunan Kediri dan Ibu keturunan Bali). Dan ini sangat unik, ketika bung Karno keturunan Kediri dan Bali. Dan seperti kenyataanya G-20 yang rencana ada di Bali, ini juga dapat disambungkan dengan Kediri. “Untuk itulah bapak/ibu kami sangat yakin, kita melihat G-20 itu ada sesuatu yang sangat istimewa disamping itu ada sesuatu yang sangat bahaya juga, bila kita salah melangkah. Kita tau ada 2 Negara besar yang sedang perang yakni Rusia dan Ukraina. Bahwa G-20 yang ada di Bali, itu ada sebuah kesempatan, harus berani karena filosofinya karena kita suci. Ini merupakan hasil kesimpulan dari dialog pada waktu Peringatan Hari Kebangsaan Nasional, 20 Mei kemarin, kita harus sebagai penengah negara super power ini dan kalau tidak diambil pada kesimpulan kemarin kita ini berdosa, karena mengingkari Undang-undang,” tambah Kus.. “Dan yang terakhir, mimpi itu tidak akan tercapai kalau kita tidak ada kekuatan spiritual, disinilah kita meyakini doa menurut keyakinan masing-masing. Pemerintah sendiri tanpa rakyat tampaknya tidak mampu, negara sendiri tanpa bangsa tampaknya tidak mampu. Dan perlunya kita mendoakan kesuksesan G-20 dan pemilu serentak pada tahun 2024 nanti,” tutupnya. Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Kediri Nanang Qosim dalam sambutan mengatakan, di dalam acara seperti ini tanpa mengurangi rasa hormat, untuk bisa juga mengundang Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kediri, biasa nya pak Prayit dari Tera, Insya Allah bisa hadir untuk acara-acara seperti ini. Mungkin dilain waktu bisa mengundang beliau, karena bisa menjadi bagian dari acara seperti ini. “Dan kami sangat berterima kasih pada acara ini dan acara sebelumnya khususnya pada situs nDalem Pojok Wates Kediri, karena sangat berhubungan dengan suksesnya Pemilu 2024, dan secara tidak langsung, kami dari KPU bisa menyampaikan sosialisasi terkait tahapan-tahapan pada pemilu serentak 2024,” katanya.  Nanang berharap saat KPU melakukan sosialisasi terhadap berbagai agenda tahapan pemilu, lembaga yang berkumpul saat ini dapat menjadi penyambung lidah “getok tular” untuk dapat menyampaikan hasil sosialisasi yang dilakukan KPU Kabupaten Kediri kepada komunitasnya masing-masing. Terakhir, Nanang menyampaikan jika KPU Kabupaten Kediri sangat mendukung kegiatan apapun jika tujuannya adalah mendukung kesuksesan Pemilu di 2024, maka dari itu beliau sepakat jika doa dan musyawarah yang dilakukan selama ini hakikatnya sebagai upaya bersama untuk mendorong Indonesia menjadi lebih baik. “Dan terkait doa, kita tidak tahu doa mana yang bisa dikabulkan oleh Allah Yang Maha Esa, entah itu yang pakai kopiah, pakai blangkon, pakai jilbab/tidak, tukang foto atau sekalipun orang yang teraniaya. Bisa juga orang yang teraniaya doa nya tersampaikan, dikabulkan dan mustajab. Dan itu sangat erat dengan Kebangkitan Spiritual juga, maka dari itu mudah-mudah kegiatan semacam ini bisa berlanjut kedepannya, dan apa yang kita rekomendasikan nanti bisa sampai ke Pemerintah Kabupaten Kediri hingga Pemerintah Indonesia” tutupnya. (don/pnj)  

Jalankan Instruksi, KPU Kediri Kebut Penyusunan KAK

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (25/5/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar Rapat Internal, bertempat di Media Center rapat ini dimulai tepat pukul 10.00 WIB dan dipimpin Sekretaris, Bekti Rochani dan diikuti jajaran Kasubag. Rapat ini bertujuan membahas Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pemilihan Tahun 2024 di KPU Kabupaten Kediri, dimana KAK ini nantinya akan dijadikan bahan oleh KPU RI dalam merumuskan kebijakan lebih lanjut jelang pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024 dan dalam implementasinya dapat bentuk Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU), Keputusan Komisi Pemilihan Umum (Kpt), maupun Surat Edaran (SE) Menurut, Bekti Persiapan KPU Kabupaten Kediri dalam Pemilihan Serentak 2024 terus dilakukan. Salah satunya dengan menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang ditetapkan KPU RI. KAK tersebut kemudian dikirimkan ke KPU RI melalui KPU Jatim. “Dalam melakukan penyusunan KAK telah mengacu pada surat KPU RI nomor 1088. Dalam surat tersebut, dimana KPU kabupaten/kota diminta melaporkan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) dan KAK Pemilihan Serentak 2024,” ucap Bekti. Lebih lanjut, Bekti mengungkapkan bahwa dalam penyusunan KAK, KPU Kabupaten Kediri melakukan pencermatan dengan matang dengan menyesuaikan semua program dengan kebutuhan anggaran. “Kami telah menyusun KAK ini, dimulai dari perencanaan program dan anggaran, hingga evaluasi dan pelaporan, Tentunya kami berharap KAK yang telah kami buat ini dapat sesuai dengan yang diminta KPU RI,” pungkasnya. (pnj)  

Audiensi dan Koordinasi KPU dengan Kapolri

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (24/5/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti audiensi dan koordinasi KPU RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait dukungan selama Pemilu dan Pemilihan 2024. Berlangsung di Mabes polri, pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, Anggota KPU RI August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Parsadaan Harahap, Idham Holik, Yulianto Sudrajat, Mochammad Afifuddin bersama Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno. Ajang mempertahankan kekuasaan atau kontestasi hukum merupakan istilah lain dari Pemilu dan Pemilihan. Maka pencegahan dan penanganan yang tepat adalah hal yang penting dipersiapkan untuk menghadapi ketegangan politik. Kami sampaikan bahwa walaupun pemilunya disebut Pemilu 2024, tapi tahapan akan dimulai pada tahun 2022, tepatnya 14 Juni 2022,” kata Hasyim. Hasyim mengungkapkan bahwa pengamanan selama Pemilu dan Pemilihan merupakan hal yang perlu. Adapun hal-hal yang perlu diamankan adalah pada saat pengamanan pemungutan dan pemungutan suara sampai rekapitulasi di tingkat nasional, pengadaan, produksi dan distribusi logistik, dan kampanye. Tak lupa juga pada lingkup Polri pada saat tahapan pencalonan, yakni penerbitan surat-surat keterangan untuk calon-calon yang akan berpartisipasi nanti. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dengan senang hati menyambut kunjungan KPU ini yang merupakan langkah antisipatif dimulainya tahapan Pemilu 2024. Adanya keserentakan Pemilu 2024, diakuinya menjadikan proses demokrasi yang jauh lebih kompleks. Maka, Polri dengan sigap mendukung suksesnya tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024. Baik dari hal-hal yang bersifat administrasi sampai dengan hal-hal yang pengamanan fisik lapangan,” tambah Listyo. Turut berkontribusi Deputi Bidang Dukungan Teknis Eberta Kawima, Inspektur Utama Nanang Priyatna. Dari Polri, hadir Kadiv Humas Mabes Kapolri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo. (pnj)

Raker dengan DPD RI, KPU Bahas Finalisasi PKPU

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (24/5/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Kerja Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD) RI. Berlangsung di Kompleks Parlemen DPD RI, turut hadir memenuhi undangan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari, Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos, Mochammad Afifuddin, August Mellaz, Idham Holik, bersama Sekretaris Jenderal KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno. Pada kesempatan ini, Hasyim mengutarakan terkait persiapan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 meliputi rancangan tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan pemilu serta rencana kebutuhan anggaran Pemilu 2024.  "Awal tahapan akan dimulai pada 14 Juni 2022, sedangkan sampai saat ini PKPU belum final Rapat Dengar Pendapat dengan DPR masih menunggu semoga akhir bulan ini,” kata Hasyim. Dipimpin oleh Fachrul Razi, Komite I DPD RI mengungkapkan apresiasinya terhadap kesiapan KPU RI dan Bawaslu RI, harapannya kedua lembaga ini dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya secara profesional, mandiri, dan akuntabel sesuai peraturan perundang-undangan.  "Kepada KPU RI dan Bawaslu RI, saya meminta agar melakukan penomoran surat suara demi mewujudkan susunan peraturan yang berkaitan dengan pemilihan anggota DPD RI. Komite I DPD RI juga mendorong agar KPU RI dan Bawaslu Ri mengupayakan kenaikan honor dan santunan bagi badan Ad-Hoc penyelenggara Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Pengembangan teknologi, informasi, dan komunikasi juga perlu ditingkatkan agar tercipta Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang lebih transparan, efisien, dan mudah diakses," jelas Fahrul. Terakhir, Fahrul menyampaikan agar KPU RI dan Bawaslu RI untuk menyusun regulasi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan khususnya pada daerah-daerah terpilih yang diatur dalam UU kekhususannya. (pnj)

Apel, Komisioner Ingatkan Kesiapan Jelang Tahapan

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (23/5/2022) tepat pukul 08.00 WIB. Bertempat di Halaman Kantor Jajaran Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan apel pagi. Apel kali ini dipimpin langsung Divisi Teknis Penyelenggaraan, Anwar Ansori. Anwar dalam amanatnya menekankan pentingnya mempersiapkan diri jelang tahapan Pemilu 2024. Menurutnya, tahapan harus dihadapi dengan optimis dengan mempersiapkan baik waktu, tenaga, maupun pikiran. “Tahapan tinggal menghitung hari, tentunya dengan waktu yang kurang dari 1 bulan kita harus memanfaatkan dengan sebaik mungkin, sehingga saat tanggal 14 Juni, kita sudah tahu apa yang harus kita kerjakan,” ucap Anwar. Lebih lanjut, Anwar juga menekankan akan pentingnya menjaga komunikasi dan kekompakan agar kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat sesuai seperti yang diharapkan. “Sehebat apapun kita, kita tak akan mampu bekerja sendiri karena kemampuan kita terbatas, sehingga kita perlu untuk bekerja sama, dengan kerjasama kita akan mudah menyelesaikan setiap pekerjaan,” jelasnya. Dalam kesempatan itu, KPU Kabupaten Kediri juga turut mendoakan Alm. Bapak Viryan Anggota KPU RI Periode 2017-2022 yang pada Sabtu lalu berpulang ke Rahmatullah. Semoga dedikasi yang diberikan selama ini mampu menjadi amal jariyah bagi beliau. Aamiin (pnj)