Berita Terkini

Kediri,kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (03/05/2022) Jatuh tepat tanggal 3 Mei 2022, diperingati sebagai World Press Freedom Day atau Hari Kebebasan Pers Sedunia  Hari Kebebasan Pers Sedunia ditetapkan Majelis Umum PBB pada tahun 1993 untuk memperingati prinsip dasar kemerdekaan pers guna mengukur kebebasan pers di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, kebebasan pers muncul di era reformasi yang ditandai dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers oleh Presiden B.J. Habibie pada 23 September 1999 yang mencabut wewenang pemerintah untuk menyensor dan membredel media massa seperti era sebelumnya. Di dalam keberhasilan penyelenggaraan pemilu dan pemilihan sangat lekat dengan peran penting kebebasan pers dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan kepada masyarakat umumnya. Informasi (sosialisasi) tersebut mengenai proses dan ketentuan Pemilu, kinerja peserta pemilu, serta hak dan kewajiban pemilih. Melalui peran tersebut pers ikut aktif melakukan pendidikan politik, yaitu membantu masyarakat menentukan pilihan politik mereka. Selain itu, pers juga berperan penting dalam melakukan kontrol atas pelaksanaan pemilu, dengan melaporkan praktik-praktik curang, sejak tahap pendaftaran pemilih hingga penghitungan suara. (don/pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Setiap tanggal 2 Mei, kita selalu memperingati Hari Pendidikan Nasional yang bertepatan juga dengan tanggal lahir tokoh pahlawan nasional dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara terkenal akan tiga semboyan dalam pendidikan yang sering kita jumpa yakni : “Ing Ngarsa Sung tuladha, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” yang memiliki arti Di depan (guru) harus memberi contoh yang baik, ditengah-tengah (muridnya) harus menciptakan ide dan prakarsa, di belakang harus bisa memberi dorongan dan arahan. Dari filosofi semboyan tersebut, Ki Hajar Dewantara memberikan dorongan semangat kepada pribumi dan mendedikasikan sepanjang hidupnya memperjuangkan hak belajar kaum pribumi di masa penjajahan Belanda dengan membangun perguruan Taman Siswa, Yogyakarta. Namun, mengingat Hari Pendidikan Nasional 2022 yang jatuh bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri 1443 H, maka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 pada tanggal 13 Mei 2022 pukul 08.00 WIB secara tatap muka, terbatas, minimalis, dan menerapkan protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah ditetapkan pemerintah tanpa mengurangi makna, semangat, dan kekhidmatan acara. Tema yang diusung pada Hari Pendidikan Nasional Tahun 2022 ini adalah “Pimpin Pemulihan, Bergerak untuk Merdeka Belajar”. Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia lebih dari dua tahun ini membawa dampak yang cukup signifikan terhadap dunia pendidikan, khususnya di Indonesia. Maka dari itu pada momen Hari Pendidikan Nasional ini mari kita merefleksikan diri untuk bisa bangkit dari keterpurukan dan bergerak bersama untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia. (pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Bertempat di ruang Media Center, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri melakukan pengambilan video dan foto bersama guna menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H yang diperkirakan jatuh pada Senin (02/05/2022). Kegiatan ini diikuti seluruh Pimpinan, Pejabat Fungsional, Pejabat Struktural hingga jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri. Taqabbalallahu minna wa minkum, hari raya pasti didahului dengan puasa dan amalan lainnya. Idul Fitri didahului dengan puasa Ramadhan selama sebulan penuh. Malamnya juga ada shalat tarawih. Adapun amal-amal lainnya yang secara umum jauh meningkat dibandingkan bulan-bulan lainnya. Di akhir Ramadhan ditunaikan zakat fitrah. Lalu pada 1 Syawal pagi ada sholat idul fitri. “Tidak ada satu pun, dan sekecil apapun nikmat melainkan itu datang dari Allah. Dan yang lebih berharga dari itu semua, Allah pula yang mengaruniakan kepada kita nikmat iman dan Islam, nikmat hidayah dan akidah” jelas Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi. Dengan rasa syukur ini, Keluarga Besar KPU Kabupaten Kediri mengucapkan minal aidin wal faidzin Mohon maaf lahir dan batin. “Selamat  Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H”. Semoga di hari nan fitri jiwa-jiwa kembali putih seakan lahir kembali, jutaan syukur menggema di langit ilahi. Semoga kemenangan ini menjadi kemenangan hakiki. (pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Hari Buruh Sedunia atau May Day diperingati pada tanggal 1 Mei setiap tahunnya. Pemerintah menjadikan Hari Buruh sebagai hari libur nasional di bulan Mei. Pada hari itu, para pekerja menggelar aksi dalam rangka Hari Buruh guna menyampaikan tuntutan demi kesejahteraan para buruh. Melansir dari situs Britannica, Hari Buruh atau May Day digunakan untuk memperingati perjuangan dan pencapaian bersejarah yang dibuat oleh pekerja dan gerakan buruh. Pada tahun 1889, sebuah federasi internasional kelompok sosialis dan serikat pekerja menjadikan tanggal 1 Mei sebagai hari untuk mendukung pekerja. Sebagai bentuk penghormatan kepada para buruh segenap keluarga KPU Kabupaten Kediri mengucapkan “Selamat Hari Buruh 1 Mei 2022. Semoga keadilan dan kesejahteraan selalu hadir untuk seluruh buruh dan pekerja di Indonesia. Mari jadikan situasi pandemi ini sebagai pijakan untuk bekerja lebih keras, terampil dan produktif,” !!  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Rabu (27/4/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri  melakukan kunjungan ke KPU Provinsi Jawa Timur dalam rangka serah terima staf Sub Bagian Teknis Pemilu dan Hubungan Masyarakat (TekMas) KPU Kabupaten Kediri, Bintang Fajar yang kini resmi bergeser dan pindah tugas di Sub Bagian Teknis KPU Provinsi Jawa Timur. Berlangsung pukul 12.00 - 15.00 WIB acara ini diikuti oleh Ketua KPU Ninik Sunarmi, Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono, Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori, Sekretaris Bekti Rochani, dan Jajaran Kasubag di lingkungan KPU Kabupaten Kediri. Acara dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri, Ninik Sunarmi yang menyampaikan bahwa KPU Kabupaten Kediri begitu sangat kehilangan karena ahli IT di Kabupaten Kediri sudah tidak ada lagi. “Namun kami ikhlas dan berharap dengan bertugasnya Mas Bintang di KPU Jatim, mampu membuatnya lebih berkembang dan meningkatkan potensi diri, serta memaksimalkan seluruh kemampuan untuk mendukung kinerja KPU Provinsi Jatim jelang tahapan Pemilu 2024,” katanya. Selanjutnya, Sekretaris Bekti Rochani mengungkapkan terimakasih atas kinerja Bintang yang selama bertugas di KPU Kabupaten Kediri telah menunjukan tanggung jawab dan loyalitas yang tinggi sehingga pekerjaan terkait Teknis dan Parmas dapat berjalan dengan baik. "Kedatangan kami ini sebagai bentuk ucapan rasa terimakasih atas pengabdian dan dedikasi yang diberikan Mas Bintang selama menjadi bagian KPU Kabupaten Kediri, ke depan kami mendoakan semoga Mas Bintang sukses dalam mengemban tanggung jawab baru di KPU Provinsi Jatim," tutur Bekti.  Senada dengan Bekti, Anwar Ansori menuturkan bahwa Bintang memiliki banyak potensi yang dapat diandalkan, hal ini yang perlu diasah dan dikembangkan di level Provinsi tak hanya berhenti di Kabupaten. “Kita ambil contoh pada Pemilihan 2020 lalu, KPU Kabupaten Kediri dapat menjadi Juara 3 Nasional tentang SIREKAP yang tak lepas dari peran dari Mas bintang saat itu, ini membuktikan bakat itu ada, dan menurut saya, orang seperti inilah yang dibutuhkan oleh KPU Jatim,” ucapnya. Sementara itu, Agus Hariono juga mendoakan agar Bintang betah dan mudah beradaptasi di KPU Jatim, sehingga dapat langsung bekerja sesuai harapan dan keinginannya yang telah lama ingin menjadi bagian dari KPU Jatim. “Tentunya kami sangat mendukung apa yang diharapkan Mas Bintang selama ini, jangan lupa meskipun sudah berpindah tugas, silaturahim ini jangan sampai putus ” katanya. Menanggapi yang telah disampaikan, Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini mengucapkan terimakasih atas kunjungan KPU Kabupaten Kediri yang telah datang ke KPU Jatim dan berharap dengan bertugasnya Bintang mampu membawa nuansa dan semangat baru, sehingga dapat menghasilkan prestasi-prestasi baru bagi KPU Jatim. “Terimakasih atas kedatangannya semoga yang menjadi harapan kita semua, dengan adanya Mas Bintang disini, mampu membangun KPU Jatim menjadi lebih baik dapat terwujud,” tutupnya. (pnj)  

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Selasa (26/4/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Pencermatan Anggaran dan Kegiatan Tahapan Pembentukan PPK dan PPS Pemilu Tahun 2024 yang diadakan KPU Jatim. Berlangsung dari pukul 09.30 - 13.00 WIB, Peserta kegiatan ini terdiri dari Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM serta Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Adapun dari KPU Kabupaten Kediri dihadiri secara daring oleh Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Nanang Qosim, dan Kasubag Hukum dan SDM Andik Indarto. Ketua KPU Jatim, Choirul Anam menyampaikan jika saat ini KPU telah memiliki database Badan Ad Hoc yang baik, sehingga proses rekrutmen Badan Ad Hoc untuk Pemilu 2024 seharusnya bisa berjalan lebih baik dari Pemilihan Serentak 2020. "Tentunya dengan itu semua kita harus melakukan pemetaan dan pencermatan, baik dari segi teknis maupun anggaran,” ucap Anam. Senada dengan Anam, Divisi SDM dan Litbang KPU Jatim, Rochani berharap dengan adanya FGD ini, diharapkan Kabupaten/Kota mampu memahami 2 hal dalam menyusun badan adhoc. “Pertama, dapat memahami konsep pembentukan badan ad hoc. Berikutnya, KPU Kabupaten/ Kota mampu memetakan pagu anggaran yang telah dibuat dengan bentuk program kegiatan yang telah direncanakan,” katanya. Rochani juga berpesan agar FGD pencermatan anggaran ini dapat diikuti dengan baik karena kegiatan ini membutuhkan fokus dan ketelitian karena tujuan utamanya adalah menghasilkan output kegiatan yang efisien dan efektif. Terakhir, Sekretaris KPU Jatim, Nanik Karsini menyarankan agar KPU Kabupaten/ Kota mulai menjalin kerjasama dengan instansi/universitas di daerah masing-masing sebagai langkah persiapan pembentukan badan ad hoc, salah satunya untuk pelaksanaan tes CAT badan ad hoc. “Kami berharap 38 KPU Kabupaten/ Kota memiliki satu visi dan saling berkoordinasi dalam setiap kegiatan apapun ketika tahapan, sehingga apa yang dilakukan tetap sejalan dengan kebijakan di Provinsi dan KPU RI,” tutupnya. (pnj)