Berita Terkini

Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) Pemilu Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (8/11) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Bimbingan Teknis Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) Pemilu Tahun 2024. Bertempat di Amphitheatre Trans Studio Bandung. Acara dijadwalkan berlangsung selama 4 hari (Rabu-Sabtu, 8-11 November 2023) pembukaan acara dimulai tepat pukul 19.00 WIB hingga selesai. Rakornas diikuti oleh Anggota KPU Provinsi/KIP Aceh, Kab/Kota Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM, Divisi Teknis Penyelenggraan dan Kasubag Teknis, Sosdiklih dan Parmas. Turut hadir perwakilan dari KPU Kabupaten Kediri, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Nanang Qosim, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Anwar Ansori dan Kasubag Tekmas Donny Hendrawan. Dalam sambutan pembukaan, Hasyim menyampaikan, bahwa kampanye akan dimulai 28 November 2023, artinya tinggal 20 hari lagi. Oleh karena itu, Hasyim meminta penyelenggara pemilu untuk berkonsentrasi menyusun kegiatan, bentuk kampanye, dan metode yang akan dilaksanakan. "Masa kampanye akan berlangsung 20 hari lagi, kita harus melakukan persiapan dengan matang mulai dari bentuk hingga metode kampnaye,"ujar Hasyim Kemudian KPU harus bertemu dengan peserta pemilu untuk koordinasi terkait penggunaan Sikadeka, mengingat entitas yang akan diaudit adalah peserta pemilu, maka masing-masing partai politik harus memiliki kemampuan standar membuat laporan dana kampanye yang auditable dan harus dipastikan semua laporan dana kampanye dapat diinput dan diunggah ke dalam sistem. "Tidak lupa juga terkait dana kampanye harus di buat sesuai standart karena nantinya peserta pemilu yang akan di audit, sehingga hal ini perlu disampaikan kepada peserta pemilu, tutur Hasyim. (don/and)

Sosialisasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila dengan tema "SUARA DEMOKRASI"

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Selasa (7/11), KPU Kabupaten Kediri di dapuk menjadi narasumber dalam Sosialisasi Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila dengan tema "SUARA DEMOKRASI". Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Ngadiluwih tepat pukul 08.00 WIB. Sosialisasi tersebut menghadirkan narasumber dari KPU Kabupaten Kediri Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono dengan diikuti peserta dari Siswa SMK Muhammadiyah Ngadiluwih sebanyak 100 orang. Dalam sosialisasi ini diawali dengan materi tentang negara muali dari pengertian negara, bentuk negara hingga sistem pemerintahan yang digunakan oleh Negara Indonesia. Dilanjutkan dengan materi terkait pemilu. Dalam materinya Agus menitik beratkan pada peran peserta yang dalam pemilu tahun 2024. Bagi peserta yang sudah berumur 17 tahun pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang akan memperoleh hak suara. "Untuk teman-teman yang sudah memiliki hak suara saya berharap dalam pemilu nanti dapat menyalurkan hak suaranya dan jangan sampai golput," ujar Agus. "Tidak hanya memilih, dalam even Pemilu seperti ini teman-teman juga bisa ikut andil menjadi penyelenggara seeperti di tinggat KPPS," imbuhnya Di akhir acara dilakukan sesi tanya jawab. Tidak diduga antusias dari para siswa SMK Muhammadiyah Ngadiluwih sangat tinggi dengan mengahasilkan banyak pertanyaan berkualitas seputar pelaksanan Pemilu tahun 2024.(and)

Rakor Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (6/11) KPU Kabupaten Kediri menghadiri Rakor Finalisasi Pengisian dan Verifikasi Data Calon Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kab/Kota dalam Surat Suara dan Perlengkapan Pemungutan Suara lainnya dalam Pemilu 2024. Dimana KPU Kabupaten Kediri masuk kedalam Gelombang II dalam pelaksanaan kegiatan ini setelah beberapa hari lalu telah melakukan penyesuaian data calon Anggota DPRD Kabupaten Kediri Bertempat di Hotel Grand Mercure Harmoni, Jakarta. Acara berlangsung dengan mengundang Ketua, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Admin/Operator Silon KPU Provinsi dan Ketua, Anggota Divisi Teknis Penyelenggaraan, Admin/Operator Silon KPU Kab/Kota se- Indonesia. Hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri yaitu Ketua KPU Ninik Sunarmi, Anggota Divisi Teknis Anwar Ansori, dan Operator Silon Panji. Pada hari ini acara langsung dibuka dengan pengarahan, KaBiro Teknis KPU RI, Melgia Carolina Van Herling yang menyampaikan jika rakor hari ini akan dilakukan secara full dari pukul 09.30 – 21.30 dimana tugas dari KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota harus melakukan pencermatan final specimen surat suara dengan draft surat suara hasil Approval dengan partai politik yang telah dilakukan KPU dimasing-masing wilayahnya. "Adapun data yang perlu dicermati yaitu sama seperti rakor sebelumnya apakah ada perubahan nama, nomor urut, dan gelar hasil approval dengan partai politik. Dan apakah pada waktu approval masih ada parpol yang meminta perubahan berkaitan nama maupun gelar, maka pada saat itu juga KPU harus melakukan penyesuaian dengan data dukungnya," ucapnya. Terakhir, Melgia mengungkapkan jika rakor ini adalah rakor terakhir karena surat suara harus segera diserahkan kebagian logistik untuk dicetak dan digandakan.(pnj)

KPU Kabupaten Kediri Melaksanakan Apel Pagi

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (6/11) KPU Kabupaten kediri melaksanakan apel pagi di halaman kantor KPU Kabupaten Kediri yang diikuti oleh Komisoner, Sekretaris, Pejabat Struktural, Kasubbag, Staf, Jagat Saksana, dan mahasiswa magang. Tepat pada pukul 08.00 WIB. Dipimpin oleh Nanang Qosim, selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM. Mengikuti teks susunan apel yang berjalan lancar. Di awali dengan laporan kepada pembina apel dan dilanjutkan penghormatan kepada bendera merah putih, kemudian mengheningkan cipta untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang gugur untuk bangsa Indonesia. Dilanjutkan amanat oleh pembina apel. Amanat disampaikan oleh pembina apel, Nanang menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran KPU Kabupaten Kediri yang senantiasa melaksanakan kewajiban yang rutin dilakukan yaitu apel pagi. “kita senantiasa harus menjaga kekompakan dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas. Tidak lama lagi kurang 3 bulan akan dilaksanakan pemilu 2024.” Tutur Nanang. Nanang juga menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan, hal ini dikarenakan cuaca sedang berubah drastis yang menyebabkan kesehatan menurun apabila tidak dijaga. Selain itu pada saat ini saudara kita yang berada dipalestina. “sejenak kita mengheningkan cipta dan mendoakan saudara kita yang di Palestina agar diberi kemudahan dan ketabahan.” Tambahnya

Budaya Politik Warga NU Dalam Pemilu

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Minggu (5/11) Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim didapuk menjadi narasumber dalam giat Kajian Ahad Malam denga Tema Budaya Politik Warga NU dalam Pemilu yang digelar PAC ISNU Kecamatan Pagu dan Papar. Dilaksanakan secara daring, acara digelar tepat pukul 19.30 - hingga selesai dengan dihadiri oleh 50 peserta dari Anggota PAC ISNU Kecamatan Pagu dan Papar. Selain menghadirkan Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kabupaten Kediri, Nanang Qosim sebagai narasumber juga turut mengundang seorang Akademisi dari IAIN Kediri Taufik Al Amin. Materi pertama disampaikan oleh Taufik Al Amin, beliau menyampaikan bahwa bagi masyasrakat umum termasuk warag NU kediri menganggap bahwa Pemilu hanyalah kebutuhan para calon, sehingga sebagai pemilih hanya menunggu mobilisasi dari calon atau tim sukses. "sebagi pemilih merasa bukan bagian penting dari elemen demokrasi, hal seperti ini yang perlu diluruskan jangan sampai hal seperti ini berkepanjangan dan mejadi budaya warga NU," ujar Taufik. Dilanjutkan dengan materi dari Nanang Qosim yang lebih banyak menyampaikan terkait ajakan untuk memberikan hak suara pada Pemilu tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Nanang juga menegaskan dan memperkuat pernyataan dari narasumber sebelumnya bahwa seluruh warga negara di Indonesia memiliki hak dan porsinya sendiri dalam pelaksanaan Pemilu, dalam hal ini seluruh warga Kediri khusunya sangat penting untuk ikut berpartisipasi demi menegakkan demokrasi di Indonesia. "sebagai penyelenggara, dalam materi saya akan menyampaikan ajakan kepada seluruh peserta untuk dapat berpartisipasi dalam Pemilu tahun 2024 baik sebagai penyelenggara maupun pemilih, karena satu sauaramu akan menentukan nasib Indonesia liam tahun mendatang," terang Nanang.(and)

Rapat Koordinasi Pengelolaan Logistik dan Evaluasi Kinerja Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Kamis (2/11) KPU Kabupaten Kediri gelar Rapat Koordinasi Pengelolaan Logistik dan Evaluasi Kinerja Badan Adhoc Pemilu Tahun 2024. Bertempat di Aula KPU Kabupaten Kediri. Acara dimulai tepat pukul 10.00 WIB. Rapat koordinasi dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi, Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono, Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM Nanang Qosim, jajaran sekretariat KPU Kabupaten Kediri, PPK PIC Keuangan Umum dan Logistik, PPK PIC Sosdiklih Parmas dan sekretaris PPK se-Kabupaten Kediri. Ninik Sunarmi Ketua KPU Kabupaten Kediri dalam sambutannya menyampaikan Rapat Koordinasi ini diadakan untuk diskusi kelebihan dan kekurangan distribusi logistik menjelang Pemilu tahun 2024 dengan evaluasi Pilkada tahun 2020.  “dalam Rapat Koordinasi ini nantinya kita dapat diskusi bersama terkait plus dan minusnya distribusi logistik serta evaluasi dengan melihat pengalaman dari distribusi logistik pada Pilkada 2020”, ujar Ninik. Ninik menambahkan dalam sambutannya sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi, berharap seluruh tahapan menjelang Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar. Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono menyampaikan sambutannya mengenai pengadaan dan pengeloaan logistik serta menentukan titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye oleh seluruh jajaran KPU hingga badan adhoc. “rapat ini untuk membahas pengadaan dan pengelolaan logistik. Selain itu, penentuan titik lokasi oleh seluruh jajaran KPU hingga bawahannya mulai dari KPU Provinsi, KPU Kabupaten/Kota, PPK dan PPS memiliki wewenang untuk menentukan titik lokasi pemasangan alat peraga kampanye pada Pemilu 2024”, kata Agus. Acara dilanjutkan dengan penyampaian dari Ketua KPU Kabupaten Kediri Ninik Sunarmi terkait pengelolaan logistik Pemilu 2024.  Setelah penyampaian terkait pengelolaan logistik Pemiu 2024 dari Pimpinan, dilanjutkan pemaparan materi oleh Nanang Qosim selaku Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM mengenai monitoring kelengkapan pemungutan suara dan melaporkan kekurangan atau kesalahan yang terjadi di tingkat TPS pada KPU Kabupaten Kediri. (AI)