.png)
Akhir Perjalanan Kirab Pemilu di Provinsi Jawa Timur
Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Senin (30/10) KPU Kabupaten Kediri menghadiri upacara serah terima bendera kirab Pemliu dari KPU Kabupaten Magetan Jawa Timur kepada KPU Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Hadir sebagai rombongan yaitu 38 KPU Kabupaten/Kota, masing-masing terdiri dari Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Divisi Hukum dan Pengawasan, serta Sekretaris. Hadir mewakili KPU Kabupaten Kediri Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Nanang Qosim, Divisi Hukum dan Pengawasan Agus Hariono, serta Sekretaris Randy Agatha. Rangkaian kirab ini menjadi agenda puncak kemeriahan penyelenggaraan Kirab Pemilu Tahun 2024 di Jawa Timur. Pasalnya, bendera merah putih, bendera pataka KPU, serta 18 bendera partai politik peserta pemilu Tahun 2024 telah dikirab selama 170 hari, sejak 9 Mei 2023. Melewati sebanyak 30 kabupaten/kota di Jawa Timur, bendera tersebut diterima oleh Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) melalui empat jalur. Kali ini Senin, 30 Oktober 2023 giliran bendera harus berpindah dan diserahkan ke KPU Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah. Bertempat di halaman Pendopo Bupati Wonogiri, kirab berlangsung mulai pukul 13.00 sampai dengan 15.00 WIB. etua KPU Jatim Choirul Anam saat memberikan sambutan serah terima mengatakan, jalur VI kirab Pemilu yang diarak ke Wonogiri ini merupakan kirab pamungkas di Jawa Timur. "Apalagi jalur VI ini merupakan jalur terpanjang yang harus dilaksanakan," kata Anam. Pasalnya, jalur VI ini pertama kali diterima KPU Jatim di ujung timur Jatim, tepatnya di Banyuwangi pada 5 September 2023, dan ditutup di ujung barat Jatim, yaitu Kabupaten Magetan. Sedangkan anggota KPU Jatim Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Gogot Cahyo Baskoro menyampaikan apresiasi dan terimakasih mendalam kepada 30 kabupaten/kota. "Kawan-kawan telah bekerja keras menyukseskan kirab pemilu di wilayah masing-masing. Termasuk 8 KPU Kabupaten/Kota yang tidak melaksanakan, tapi juga senantiasa mendukung, dengan turut hadir di 4 kali momen pelepasan antar provinsi," kata Gogot saat memimpin apel pelepasan di halaman kantor KPU Kabupaten Magetan. Sebagai leading sector pelaksanaan sosdiklih melalui kirab di Jatim, Gogot mengungkapkan akan ada penilaian kirab terbaik bagi kabupaten/kota sebagai wujud apresiasi tersebut. "Kami akan membuat penilaian kirab pemilu di jatim sebagai wujud keseriusan kawan-kawan dalam mengorganisir, mengkoordinasi dan membangun sinergisitas dalam menyukseskan Pemilu ini," kata Gogot. Menutup pernyataannya, Gogot memastikan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih di Jatim akan terus berjalan, walaupun kirab pemilu sudah berakhir. Sebagai simbol pelepasan kirab dari Jawa Timur menuju Jawa Tengah, dilaksanakan prosesi melepas burang Jalak Lawu yang dilakukan oleh Pimpinan KPU Jatim. KPU Magetan, dan jajaran Forkorpimda Magetan.(and)