Berita Terkini

Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran KPU Pasca Revisi DIPA SABA BUN

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id - Senin (10/9/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Koordinasi Pelaksanaan Kegiatan dan Anggaran KPU Tahun 2022 Pasca Revisi DIPA SABA BUN tahun Anggaran 2022. Hadir memberikan pengarahan Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno. "Kita memiliki tantangan terkait penyerapan karena waktunya tinggal beberapa bulan. Dengan kondisi saat ini, saya harap Ibu, Bapak, Sekretaris KPU Provinsi/KIP Aceh bisa mengatur penyerapan lebih baik, namun tetap berdasarkan akuntabilitas," buka Bernad. Selanjutnya mengenai kebijakan utama demi efisiensi proses penyerapan anggaran, yakni anggaran pemenuhan kebutuhan sewa transportasi operasional tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk mendukung mobilitas terlaksananya verifikasi faktual, kebutuhan operasional perawatan gedung, pekerjaan IT, serta kebutuhan anggaran terkait uang lembur, makan, dan piket selama tahapan berlangsung. Bernad juga berpesan kepada Satker KPU Prov/KIP Aceh dan KPU/KIP Kab/Kota agar menyusun timeline rencana kerja dan Anggra day by day. Selanjutnya melaporkan seluruh pelaksanaan rencana kegiatan dan penerapannya kepada KPU, untuk bukti pertanggungjawaban kinerja. "KPU Provinsi/KIP Aceh agar melakukan monitoring dan supervisi pelaksanaannya kepada satker KPU/KIP Kabupaten/Kota di wilayah kerjanya, dan selalu berkoordinasi dengan divisi yang mengampu kegiatan, baik tingkat provinsi, maupun ke KPU RI," lanjut Bernad. (pnj)

Kajian Evaluasi Ex-Ante Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Jum'at (9/9/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) "Kajian Evaluasi Ex-Ante Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024", yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN/Bappenas). Dilaksanakan daring, Anggota KPU RI August Mellaz, hadir menjadi salah satu narasumber. Sejak 14 Juni 2022 terhitung tiga bulan Tahapan Pemilu 2024 telah berjalan. Beberapa agenda juga telah terlaksana, diantaranya perumusan regulasi atau aturan dan pendaftaran partai politik. Selanjutnya KPU tak henti untuk serius dan fokus mempersiapkan segala kebutuhan, seperti penyesuaian anggaran hingga Sumber Daya Manusia (SDM). Persiapan lainya, KPU dalam menyambut Pemilu dan Pemilihan  2024 terus melakukan evakuasi, diantaranya mengenai kesiapan SDM baik penyelenggara pemilu dan ad hoc. Bahkan demi kelancarannya kesiapan SDM ini didukung oleh Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad Hoc (SIAKBA). Mellaz mengungkapkan KPU selalu belajar dari masa lalu untuk perbaikan pada Pemilu berikutnya. Seperti di Pemilu 2019 lalu, beberapa SDM down akibat kelelahan saat penyelenggaraan pemilu berlangsung. Maka untuk mengantisipasi KPU mempersiapkan standar keselamatan kerja badan ad hoc diantaranya cek up kesehatan tanda vital  jiwa, fisik, dan riwayat kesehatan.  Selanjutnya mengenai anggaran KPU tahun 2022 dialokasikan sebesar Rp. 3,6 Triliun. Anggaran tersebut sudah dirinci berdasarkan 7 tahapan Pemilu, yakni pendaftaran, verifikasi, dan penetapan partai politik. "Penganggaran 2022 kami sudah hitung betul misalnya 7 tahapan kita hitung atau sub tahapan secara prinsip dari sisi anggaran tersedia, pemilu tidak perlu dikhawatirkan dalam penyelenggaraan dan komitmen KPU menyelenggarakan," jelas Mellaz. Terakhir,  Mellaz menyampaikan tentang hal yang tak kalah penting yakni road map sosialisasi dan pendidikan pemilih sampai 2024. Demi mencapai salah satu misi Pemilu yakni sebagai sarana integrasi bangsa. (pnj)

FGD Grand Design Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Kamis (8/9/2022) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri mengikuti Focus Group Discussion (FGD) Grand Design Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, yang digelar Biro Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU. Beberapa narasumber hadir dalam kegiatan ini, yakni Ketua KPU Hasyim Asy'ari, Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kominfo Hasyim Gautama, Ketua Konstitusi dan Demokrasi (KoDe) Inisiatif Ihsan Maulana, dan Media Group Henry Siagian, serta masih banyak lagi narasumber lainnya. KPU perlu banyak dukungan, pandangan, dan gagasan dari berbagai pemangku kepentingan. Khususnya dalam hal merumuskan strategis dan taktis grand design sosialisasi, pendidikan pemilih, dan partisipasi masyarakat pada Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.  "Pilihan media yang tepat, kalau pesan itu disampaikan melalui media yang tidak tepat juga orang nggak akan menerima pesan itu," kata Hasyim. Selanjutnya, Hasyim juga menjelaskan tiga poin penting yang telah diidentifikasikan berdasarkan strategi KPU  yakni pesan  (message) apa yang disampaikan, pembawa pesannya, siapa yang sedang dihadapi (karena masing-masing segmentasi memiliki cara pandang) dan penerimaan yang berbeda.  “Saya berharap dapat dirumuskan grand design strategi yang dapat mendorong orang atau pemilih hadir atau mengikuti pemilu. Terutama strategi menghadapi generasi z atau milenial yang perlu pendalaman pendekatan untuk bisa menarik perhatian segmentasi tersebut,” lanjut Hasyim. Hasyim Gautama memberikan saran untuk KPU agar melakukan pemetaan segmentasi khalayak sehingga memudahkan dalam mengetahui pesan dan  metode yang diutarakan.  "Saya sedikit memberi saran terkait media sosial KPU agar tidak sekedar informatif melainkan juga edukatif serta dua arah. Kualitas informasinya juga harus akurat dan berkesinambungan," kata Abid. Pada kesempatan  yang sama, Henry menyarankan KPU agar memilah dan memilih media  akan digunakan dalam menjalankan sosialisasi dan pendidikan pemilih. Selain itu konsisten juga diperlukan dalam mengelola media, seperti membuat konten, memperhatikan model dan pola komunikasi yang disampaikan dalam konten. (pnj)

MoU KPU dan IDN Media

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (7/9/2022) KPU Kabupaten Kediri menyaksikan kerja sama yang tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara KPU dan IDN Media. Hadir memberikan sambutan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari,  Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, dan CEO IDN Media Winston Putra Utomo. Resmi, KPU kini menggandeng IDN Media untuk kerjasama mengenai Sosialisasi dan Penyebaran Informasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan 2024. Hal ini tertuang dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang ditandatangani langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asy'ari dengan CEO IDN Media Winston Putra Utomo. "Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha menyukseskan pemilu dimulai dengan melibatkan banyak pihak untuk kerjasama. Salah satunya kerja sama dengan IDN Media ini, yang diharapkan dapat meningkatkan publish informasi   kepada generasi muda (milenial dan z) yang mendominasi akses IDN Media," sambut Hasyim. Perlu diketahui, pengakses IDN Media tercatat mencapai 70 juta, dengan rincian 30% persen pemilih merupakan pengakses konten IDN Media. Sehingga, harapannya pengakses IDN Media dapat menyambut gembira pelaksanaan Pemilu. Winston menambahkan, tujuan kegiatan kerjasama ini untuk  mendorong anak muda agar turut berpartisipasi dalam menyalurkan hak suaranya untuk menentukan calon pemimpin. Harapannya ada kesamaan semangat antara KPU dan IDN Media dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Terakhir, "Tantangan pemilu sangatlah luar biasa kompleksnya, maka kerjasama ini diharapkan menjadi persatuan keragaman yang ada di Indonesia. Mengingat IDN Media memiliki ciri khas karena memiliki keunikan dan interaktif," kata Uni. (pnj)  

Peluang dan tantangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (7/9/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Seminar Nasional 2022 dengan tema "Peluang dan tantangan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024. Berlangsung di Universitas Airlangga, Anggota KPU RI August Mellaz hadir sebagai narasumber. "Kalau kita berkaca ada satu visi pemilu menurut saya sangat penting yaitu pemilu sebagai sarana integrasi bangsa. Visi ini penting karena siapapun yang akan menang dan kalah, kita semua memiliki kesadaran untuk menjaga pelestarian Negara Kesatuan Republik Indonesia,” buka Mellaz. Selanjutnya, visi kedua memuat pentingnya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran memilih untuk berpartisipasi dalam Pemilu. Selain itu, Mellaz mendorong mahasiswa untum turut aktif terlibat dalam menyukseskan Pemilu 2024 melalui mendaftar survei dan quick count, menjadi relawan demokrasi dan kader desa peduli, pemantau pemilu. “Serta partisipasi lainnya seperti penyusunan kebijakan/peraturan pemilu/pemilihan, keterlibatan dalam tahapan pemilu/pemilihan, pengawasan dan evaluasi pemilu/pemilihan, serta perlu adanya kontrol dan keterlibatan aktif masyarakat dalam seluruh agenda pemilu/pemilihan 2024," jelas Mellaz. (pnj)  

Rapat Konsinyering Pembahasan RKA-KL Tahun Anggaran 2023

Kediri, kab-kediri.kpu.go.id – Rabu (7/9/2022) KPU Kabupaten Kediri mengikuti Rapat Konsinyering antara Komisi II DPR RI dengan Komisi Pemilihan Umum dalam rangka Pembahasan RKA-KL Tahun Anggaran 2023. Berlangsung di Tangerang, hadir memberikan pengarahan Sekretaris Jenderal KPU Bernad Dermawan Sutrisno. Pada rapat konsinyering ini, Bernad memaparkan bahwa penyerapan Pagu Anggaran KPU tahun 2022  sudah menunjukkan angka 60,75 persen. “Penyerapan tersebut telah maksimal dialokasikan untuk penyelenggaraan tahapan pemilu pada tahun 2022, itu tidak termasuk sarana prasarana dan IT,” tambahnya. Selanjutnya, memasuki pembahasan RKA-KL Tahun Anggaran 2023, KPU memaparkan kekurangan, pagu indikatif, dan usulan kebutuhan. Selain itu, KPU juga mengusulkan untuk tam aha  anggaran pada tahun 2023. Terakhir, Rapat Konsinyering menghasilkan kesimpulan bahwa Komisi I DPR RI setuju pagu anggaran 2023  beserta usulan tambahan  anggaran 2023 sesuai yang diusulkan oleh KPU. (pnj)